x

Ignazio Abate, dari Anak Didik Carlo Ancelotti hingga Kursi Pelatih AC Milan

Kamis, 29 Juni 2023 19:20 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Mantan pemain AC Milan yang kini menangani tim Primavera, Ignazio Abate. Foto: instagram/ignazioabate.

INDOSPORT.COM - Ignazio Abate sudah melalui perjalanan panjang dalam kariernya, mulai jadi murid didikan Carlo Ancelotti hingga berada di kursi pelatih AC Milan.

Jika menyebut nama Ignazio Abate, mungkin kebanyakan orang akan mengingat sosok pemain yang sempat terabaikan di AC Milan selama periode 2003-2007.

Akan tetapi, saat kembali untuk kedua kalinya pada 2009, ia bertahan untuk waktu yang sangat lama dalam balutan seragam Rossoneri.

Sempat bermain sebagai gelandang, pada periode keduanya ia ditempatkan oleh pelatih AC Milan saat itu, Leonardo, di pos bek kanan.

Sejak itu, ia mulai bermain reguler di posisi tersebut dan menjadi Ignazio Abate yang dikenal publik sepak bola hingga saat ini.

Baca Juga

Meski begitu, dalam sebuah kesempatan, Ignazio Abate justru menyebut sosok Carlo Ancelotti-lah yang telah membuanya tumbuh dan berkembang sebagai pemain.

Ignazio Abate pernah bekerja sama dengan Carlo Ancelotti di AC Milan saat periode pertamanya di klub Liga Italia tersebut pada awal 2000-an.

Baca Juga

Ia mendapat kesempatan debut di tim utama di pertandingan kontra Sampdoria di ajang Coppa Italia 2003.

Ia merupakan salah satu debutan termuda AC Milan era Carlo Ancelotti. Saat pertama kali main di laga itu, usianya masih 17 tahun 21 hari.

Walau periode pertamanya di AC Milan lebih banyak diisi dengan merantau sebagai pinjaman, Ignazio Abate tidak pernah melupakan jasa Carlo Ancelotti dalam kariernya.

Baca Juga

1. Bangkit dari Predikat Pemain Terpinggirkan

Mantan pemain AC Milan yang kini menangani tim Primavera, Ignazio Abate. Foto: instagram/ignazioabate.

Ia turut mengingat pelatih berjuluk Don Carlo tersebut, sebagai salah satu sosok penting dan berkesan selain Sinisa Mihajlovic dan Massimiliano Allegri.

“Ancelotti membuat saya dewasa, Reja banyak membantu saya. Bersama Allegri, saya memenangkan scudetto,” ucapnya kepada Sportitalia.

Selama periode pertamanya berseragam AC Milan, Ignazio Abate dipinjamkan ke sejumlah klub, yakni Napoli, Piacenza, dan Modena.

Setelah itu, ia sempat mengembara ke Empoli dan Torino sebelum kembali menginjakkan kaki di AC Milan pada 2009.

Kali ini, sosok kelahiran 12 November 1986 tersebut mencicipi karier yang lumayan sukses dan meraih scudetto 2010/2011 bersama Massimiliano Allegri.

Baca Juga

Berbeda dengan kisahnya dahulu, kali ini Ignazio Abate bertahan selama kurang lebih satu dekade di AC Milan.

Saat momen perpisahannya di San Siro pun, ultras Milan ada yang membentangkan spanduk apresiasi atas 10 tahunnya bersama Rossoneri.

Baca Juga

Ignazio Abate yang mengawali kisahnya bersama AC Milan sebagai pemain terpinggirkan, menjelma sebagai salah satu calon legenda klub yang bakal diingat banyak orang.

Bahkan, dedikasinya untuk AC Milan nampaknya belum akan berakhir dalam waktu dekat. Alih-alih hilang dari peredaran, ia tetap melanjutkan baktinya kepada klub ini.

Dari Ignazio Abate yang nyaris terlupakan, kini menjadi seseorang yang punya peran penting sebagai pelatih di AC Milan.

Baca Juga
 

2. Ignazio Abate di Kursi Pelatih AC Milan Primavera

Eks pemain AC Milan, Ignazio Abate. Foto: Instagram@ignazioabate.

Sejak ditunjuk menjadi pelatih AC Milan Primavera pada Juli 2022, Ignazio Abate telah membangun banyak hal untuk tim ini.

Beberapa waktu lalu, ia bahkan berhasil membawa Andrei Coubis dkk melangkah ke semifinal UEFA Youth League yang sangat bersejarah.

Langkah mereka terhenti oleh Hajduk Split U-19 di semifinal. Pupus sudah harapan menjadi juara di kompetisi Eropa.

Meski begitu, pencapaian ini patut mendapat apresiasi, terlepas dari terseok-seoknya skuad AC Milan Primavera di Liga Italia.

Bagaimanapun juga, Ignazio Abate adalah pelatih yang mampu membawa AC Milan U-19 tampil di semifinal UEFA Youth League untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.

Rapor yang lumayan ini pun, membuat ia mendapat tawaran perpanjangan kontrak dari AC Milan beberapa waktu lalu.

Seperti pernah diwartakan Sempre Milan, huru-hara yang sedang terjadi dalam tubuh klub setelah kepergian Paolo Maldini dan Ricky Massara, ternyata tidak memengaruhi jabatan Ignazio Abate.

Ia selamat dari aksi sapu-menyapu manajemen AC Milan, bahkan saat Geoffrey Moncada punya kendali atas sektor pemain muda sekalipun.

Sebaliknya, manajemen kabarnya puas dengan kinerja Ignazio Abate yang berhasil membawa AC Milan Primavera ke semifinal UEFA Youth League.

Selain itu, Ignazio Abate juga memiliki kemampuan membina para pemain muda seperti Chaka Traore dan Andrei Coubis.

Kabarnya, kontrak Ignazio Abate bakal diperpanjang dari yang awalnya kedaluwarsa pada 2024, menjadi 2025.

AC MilanCarlo AncelottiLiga ItaliaIgnazio AbateOne FootballIndepth

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom