Profil Phnom Penh Crown FC, Jawara Kamboja Calon Penguji PSIS Semarang
INDOSPORT.COM - PSIS Semarang resmi mengumumkan Phnom Penh Crown (PPC FC) sebagai calon lawan uji coba sebelum mengarungi Liga 1 2023-2024. PPC FC diyakini bisa menjadi ujian bagus bagi Fredyan Wahyu dkk. Seperti apa kekuatan tim Kamboja ini? Berikut profil Phnom Penh Crown FC.
Publik Indonesia sudah tak bisa lagi meremehkan kekuatan kompetisi domestik di Kamboja. Pemain-pemain asing dari Kamboja yang awalnya diragukan malah tampil moncer ketika bermain di Liga 1.
Privat Mbarga menjadi bintang pertama yang merapat. Winger asal Kamerun ini tampil ganas bersama Bali United. Pada musim perdananya di Indonesia, Privat mengantarkan Bali United jadi juara Liga 1 2021-2022.
Setelah Privat merapat, ada lagi sosok Paulo Victor. Mantan bomber Phnom Penh Crown musim 2019-2020 ini mencatatkan tujuh gol dalam 15 penampilan bersama Persebaya di Liga 1 2022-2023.
Makanya, ketika kini PSIS Semarang resmi mengajak Phnom Penh Crown FC ke Indonesia, hal itu bukan sebuah kejutan. Pada tahun ini, mereka memang layak mendapat undangan dari tim luar negeri.
Sapu Bersih Piala
Kompetisi musim 2022 bakal terukir indah dalam sejarah tim PPC FC. Setelah ditangani pelatih berkebangsaan Ukraina, Oleg Starynskyi, PPC FC menjadi tim yang sangat tangguh.
PPC FC membuat kejutan dengan tampil ganas dalam championship round atau babak empat besar setelah fase grup Cambodia Premier League 2022. Mereka sukses mengumpulkan 52 poin dan surplus 30 gol.
Catatan itu lebih baik dari Visakha FC yang mengoleksi 52 poin dan surplus 26 gol serta Svay Rieng FC yang mencatatkan 49 poin dan surplus 3 gol. PPC FC pun sukses mempertahankan gelar yang sudah diraih dari tahun 2021 bersama Oleg Starynskyi.
Musim 2022 menjadi spesial karena PPC FC juga menyapu gelar Cambodian League Cup 2022 dan Cambodian Super Cup 2022. Oleg Starynskyi pun jadi pelatih dengan gelar terbanyak dalam sejarah PPC FC.
Dua gelar liga yang dipersembahkan Oleh Starynskyi membuat PPC FC menjadi tim tersukses di Liga Kamboja. Total PPC FC sudah mengumpulkan delapan gelar Liga Kamboja.
1. Trio Mesin Gol
Musim 2022 berjalan luar biasa karena mereka punya tiga mesin gol yang sangat tajam. Ketiganya adalah Fareed Sadat, Andres Nieto dan Lim Pisoth. Dari tiga nama ini saja tercipta 42 gol, dari total keseluruhan gol klub sebanyak 66 gol.
Fareed Sadat menjadi pencetak gol terbanyak tim dengan 19 gol. Mantan pemain Timnas Finlandia U-19 ini merupakan anggota dari tim nasional Afghanistan sejak tahun 2019.
Lalu, ada gelandang serang asal Kolombia, Andreas Nieto. Sejak musim lalu, Nieto sudah jadi mesin gol buat PPC FC. Musim ini, Nieto mencatatkan 12 gol dan enam assist untuk PPC FC.
Sementara itu, Lim Pisoth menjadi bintang lokal yang bersinar di PPC FC. Pilar Timnas Kamboja ini mencetak sebelas gol untuk tim yang sudah dibelanya sejak masih berusia 11 tahun ini.
Selain ketiganya, PPC FC juga masih punya mantan bomber Timnas Ukraina U-19, Valeri Hryshyn. Bomber berusia 29 tahun ini merupakan satu dari dua nama asal Ukraina yang dibawa pelatih Oleh Starynskyi ke Kamboja.
2. Maksimalkan Pramusim
Gelar liga musim 2021 dan 2022 jelas membuat tantangan pada musim 2023 semakin berat. Visakha dan Svay Rieng jelas tak akan membiarkan Phnom Penh Crown FC memborong gelar lagi.
Maka, persiapan matang perlu dilakukan. Sejauh ini, meski harus kehilangan Fareed Sadat yang hengkang ke Liga Thailand, mereka sudah mengawali tahun dengan gelar Cambodian League Cup 2023, pada awal Juni ini.
PPC FC memenangi turnamen yang diikuti delapan tim kasta pertama dan enam tim kasta kedua setelah mengalahkan Naga World FC. Mereka menang 3-2 dalam drama adu penalti, setelah pada laga normal bermain 1-1.
Menuju kompetisi Cambodia Premier League yang akan diputar bulan Agustus mendatang, PPC FC akan menggelar pramusim di Thailand dan Kamboja.
"Phnom Penh Crown Football Club ingin menginformasikan kepada para penggemar serta masyarakat bahwa Phnom Penh Crown akan melakukan perjalanan ke pertandingan persahabatan internasional selama pramusim di Indonesia dan Thailand," demikian pernyataan resmi klub pada Sabtu (17/6/23).
Sebagai pengganti Fareed Sadat, PPC FC memiliki bomber anyar asal Jepang, Shintaro Shimizu. Jebolan akademi Urawa Red Diamonds ini pernah lama jadi bagian dari tim ternama Jepang, Omiya Ardija.
Shintaro Shimizu akan menjadi ujian menarik bagi pertahanan PSIS Semarang yang didominasi muka baru. Salah satu nama yang bakal menjaga Shintaro adalah bek asal Brasil, Lucas Gama.