x

Malta, Negara Antah Berantah yang Jadi Batu Loncatan Pemain Jepang ke Liga 1

Sabtu, 3 Juni 2023 10:08 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
Aksi Taisei Marukawa dalam pertandingan Liga 1 antara Persebaya vs PSIS Semarang. Marukawa merupakan pemain Jepang yang pernah merumput di Liga Malta.

INDOSPORT.COM - Negara Malta mungkin kurang terkenal di Indonesia, namun negara ini menjadi batu loncatan para pemain asal Jepang, sebelum berlabuh ke klub Liga 1.

Sejumlah pesepak bola asal Jepang terus berdatangan ke Tanah Air, termasuk dalam bursa transfer Liga 1 2023/24, seolah setiap klub ingin memiliki pemain Negeri Sakura.

Menariknya, meski berasal dari Jepang, namun para pemain asing ini sudah punya cukup pengalaman berkarir di luar negeri, dan rata-rata bermain di Liga Malta.

Liga Malta memiliki nama Maltese Premier League atau BOV Premier League. Ajang ini berada di peringkat ke-46 dari 55 liga sepak bola yang berada di bawah naungan UEFA.

Meski negara antah berantah, namun Liga Malta tetap memiliki daya tarik karena ada di Eropa, dan juara di setiap musim berhak tampil di kualifikasi Liga Champions.

Baca Juga

Berikut INDOSPORT merangkum sejumlah pemain Jepang yang pernah berkarier di Liga Malta, sebelum berlabuh ke Liga 1.

1. Taisei Marukawa

Tak salah jika menyebutkan banyaknya minat klub Liga 1 terhadap pemain asing asal Jepang belakangan ini, adalah karena efek kesuksesan Taisei Marukawa.

Baca Juga

Pada musim pertamanya di Indonesia, Taisei Marukawa langsung mencuri spotlight. Sang gelandang meraih titel pemain terbaik Liga 1 2021/2022 bersama Persebaya Surabaya.

Sebelum menginjakkan kaki di Indonesia, Taisei Marukawa bermain di Liga Malta. Ia pernah membela klub Senglea Athletic Club dan Valetta, salah satu klub besar di Malta.

Dilansir dari Twitter @garistengah_id, Valletta adalah satu dari dua klub yang paling lama bertahan di kasta teratas Liga Malta, yakni selama 79 musim.

Baca Juga

1. 2. Kei Hirose

Aksi Sabil merebut bola dari pemain Jepang, Kei Hirose.

Sebelum Taisei Marukawa mencicipi Liga 1, sudah ada pemain Jepang yang wara-wiri di Liga Indonesia, ia adalah Kei Hirose.

Namun, tak banyak yang mengetahui jika eks pemain Persela Lamongan yang kini berseragam Borneo FC itu juga pernah bermain di Liga Malta.

Kei Hirose pernah membela klub Mosta FC pada musim 2018. Di musim perdana, Kei langsung membantu timnya meraih titel runner up Mosta Domain Tournament.

3. Kei Sano

Memasuki bursa transfer Liga 1 2023/24, klub PSS Sleman merekrut pemain asing asal Jepang, Kei Sano. Sosok berusia 31 tahun itu piawai jadi gelandang serang.

Perjalanan karir Kei Sano dimulai ketika ia bergabung di klub Liga Malta, St Andrews FC pada musim 2020/21. Kemudian, ia pun hijrah ke klub Sirens FC di musim 2022/23.

Baca Juga

Barulah PSS Sleman mendatangkan sang pemain ke Liga 1 2023/24. Indonesia jadi negara kedua yang disinggahi Kei Sano.

Melihat usianya yang cukup matang, bisa dikatakan jika Kei Sano tidak akan ada di titik ini jika ia tak mengadu nasib di Malta. 

4. Kaishu Yamazaki

Persikabo 1973 baru saja mendatangkan pemain asal Jepang, Kaishu Yamazaki di bursa transfer Liga 1 2023/24. Masih sama, Yamazaki piawai main di posisi gelandang.

Baca Juga

Persamaan lainnya, Kaishu Yamazaki juga bermain untuk klub kasta tertinggi di Liga Malta, Mosta FC, di putaran kedua musim 2022/23, baru ia hijrah ke Liga 1 Indonesia.

Namun yang membedakan Kaishu Yamazaki dengan pemain Jepang lainnya, ia sudah malang melintang di negara Asia Tenggara.

Gelandang yang sempat menimba ilmu di Jerman tersebut bermain untuk sejumlah klub Singapura, dalam rentang 2018-2022. Pengalaman ini akan jadi modal bagi Kaishu Yamazaki untuk mengarungi kompetisi Liga 1.

Baca Juga
Persebaya SurabayaPSS SlemanMaltaPSIS SemarangBorneo FCIn Depth SportsLiga 1Kei HirosePersikabo 1973Taisei MarukawaKei Sano

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom