Micky van de Ven: Suksesor Van Dijk Asal Belanda yang Tengah Dibidik Liverpool
INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Inggris, Liverpool, masih meneruskan usahanya memperkuat lini pertahanan, dengan mengincar nama baru yakni Micky van de Ven.
Dilaporkan oleh jurnalis bernama Mark Douglas, di mana bek milik Wolfsburg itu menjadi salah satu bidikan untuk memperkuat pertahanan.
Ketertarikan tim yang bermarkas di Anfield ini untuk mendatangkan Van de Ven sendiri berkaitan dengan kehadiran Jorg Schmadtke.
Nama Jorg Schmadtke sendiri dirumorkan akan jadi Direktur Olahraga baru Liverpool yang baru, untuk menggantikan Julian Ward yang angkat kaki.
Kebetulan atau tidak, calon Direktur Olahraga baru Liverpool ini sendiri sebelumnya adalah manajer Direktur Olahraga Wolfsburg.
Sehingga, kedatangan Jorg Schmadtke ini pun dikabarkan memicu ketertarikan Liverpool untuk memboyong Micky van de Ven dari Wolfsburg.
Ketertarikan ini semata-mata bukan karena Jorg Schmadtke saja, melainkan karena kebutuhan tim berjuluk The Reds ini akan bek baru.
Menuanya Virgl van Dijk dan mudah cederanya Ibrahima Konate, Joel Matip, serta Joe Gomez membuat Liverpool pun harus berinvestasi terhadap bek baru pada musim panas nanti.
Sejatinya, Liverpool menaruh minat pada sosok Josko Gvardiol. Akan tetapi harganya yang mahal membuat pihak klub pun mundur dari perburuannya.
Kini pandangan Liverpool tertuju pada sosok Micky van de Ven. Lalu, siapakah sosok bek Wolfsburg tersebut? Bagaimana sepak terjangnya dan kualitasnya?
1. Profil Micky van de Ven
Micky van de Ven menancapkan namanya sebagai salah satu bek muda potensial di Eropa saat ini selama membela Wolfsburg.
Bek kelahiran Belanda pada 19 April 2001 itu telah membela Wolfsburg sejak 2021 silam, kala dirinya ditransfer dari klub negeri kincir angin, Volendam.
Dalam karier sepak bolanya, Van de Ven mengawali kiprah di klub lokal Belanda bernama WSV’30, sebelum bergabung Volendam yang bermain di kasta kedua atau Eerste Divisie.
Di Volendam, ia menimba ilmu di akademi klub tersebut dan sempat bermain di tim muda Volendam II pada musim 2019/20 yang berkiprah di Tweede Divisie atau kompetisi amatir tertinggi Belanda.
Setelah menjalani karier di kompetisi amatir, Van de Ven masuk tim utama Volendam II, di mana bek yang kini berusia 22 tahun itu bermai sebanyak 48 kali di berbagai ajang.
Penampilannya di kasta kedua Belanda kemudian menarik minat Wolfsburg untuk meminangnya pada bursa transfer musim panas 2021.
Saat itu, Wolfsburg bahkan merogoh kocek dalam-dalam untuk memboyongnya, yakni dengan mahar 3,5 juta euro (Rp56 miliar).
Usai bergabung, Van de Ven tak langsung jadi andalan. Bek berpostur 193 cm ini hanya dimainkan beberapa kali di musim perdananya.
Lalu di musim keduanya yakni musim 2022/23, Van de Ven jadi andalan dengan total memainkan 35 laga di segala ajang sejauh ini.
Dengan usianya yang masih muda dan pengalamannya yang belum mumpuni, apa yang membuat Liverpool tertarik meminangnya?
2. Jadi Suksesor Van Dijk
Bukan tanpa alasan jika Micky van de Ven menarik minat Liverpool untuk menjadi investasinya di sektor pertahanan musim depan.
Van de Ven punya kemiripan dengan Virgil van Dijk dalam bermain, yakni sebagai Ball Playing Defender yang punya kemampuan membaca permainan.
Dalam perannya sebagai Ball Playing Defender, Van de Ven punya akurasi operan sebear 87,6 persen dari 52,84 percobaan per 90 menit.
Tak hanya bisa mengoper saja, dirinya juga terkesan gesit dalam menguasai bola yang biasa ia tunjukkan dengan dribelnya, meski berpostur 193 cm.
Tercatata, ia mampu mencatatkan 1,25 dribel progresif dengan kesuksesan 0,44 kali melewati lawan atau Take-Ons per 90 menit.
Jika dirata-rata per laga di berbagai ajang, Van de Ven punya operan sukses sebanyak 44,4 kali per 90 menit, di mana 12,4 operan suksesnya mengarah ke area lawan.
Dengan postur yang jangkung pula, Van de Ven dikenal dengan kemampuan membaca bolanya, yang ia barengi dengan kecepatan yang mencapai 35,87 km per jam.
Hal ini pun terbukti dari minimnya catatan Van de Ven dilewati lawan, yakni dengan rata-rata 0,3 kali dilewati lawan per 90 menit.
Sayangnya, postur jangkung itu tak dimanfaatkan Van de Ven dalam duel udara. Ia punya catatan buruk dengan hanya memenangkan 1,1 duel udara per 90 menit.
Meski begitu, Van de Ven punya potensi untuk bisa menjadi sekelas Virgil van Dijk bagi Liverpool di kemudian hari karena kemiripan gaya bermainnya.
Dengan harga yang relatif murah, tentu Liverpool tak punya alasan lain untuk memboyongnya di bursa transfer musim panas 2023 nanti.