Liga 1: Setuju Benahi Fasilitas, Arema FC Sodorkan Hak Kelola Stadion Gajayana

INDOSPORT.COM - Keputusan Arema FC mendaftarkan Stadion Gajayana Malang sebagai kandang untuk Liga 1 Indonesia 2023-2024 menyisakan tugas berat.

Pasalnya, stadion yang berdiri sejak 1924 itu belum tentu lolos dalam tahap verifikasi yang akan diterapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

Penilaian juga digelar oleh pihak lain. Kementerian PUPR memberikan atensi pada kelayakan bangunan, sedangkan aspek keamanan ditinjau oleh tim risk assessment kepolisian.

Secara prinsip, pihak Pemerintah Kota Malang melalui Disporapar (Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata) sudah memberikan lampu hijau dalam penggunaan asetnya.

Namun, perlu ada komunikasi lanjutan bersama pihak Pemkot Malang maupun Arema FC, untuk membagi tugas perihal pembenahan fasilitas stadion.

"Stadion (Gajayana) siap digunakan, untuk home base Arema FC. Atensi juga diberikan pihak Pangdam untuk memfasilitasi (pertemuan)," ungkap Walikota Malang, Sutiaji.

Ya, kedua pihak memang mesti melakukan komunikasi secara intensif agar semua kepentingan mencapai kesepakatan terbaik.

Pemkot Malang selaku pemilik aset kemungkinan tak bisa menggelar perbaikan fasilitas dalam waktu singkat, sebelum kompetisi kick-off pada Juli nanti.

Alasannya, pemkot butuh banyak waktu untuk melakukan perbaikan fasilitas. Mulai tahap anggaran, kajian, lelang, hingga pengerjaan Stadion Gajayana.

Sehingga, pihak pemkot menyerahkan secara penuh perihal perbaikan fasilitas stadion ke Arema FC, hingga lolos verifikasi sebagai kandang di Liga 1.

1. Rencana Jangka Panjang

Menanggapi permintaan yang diajukan Pemkot Malang, Arema FC pun menyatakan sanggup untuk melakukan pembenahan fasilitas stadion lantaran begitu ingin kembali bermarkas di Stadion Gajayana, tempat penuh sejarah bagi mereka.

Arema FC lantas menyodorkan klausul sebagai hak kelola selama penggunaan Stadion Gajayana untuk mengarungi Liga 1 dalam tempo setahun ke depan.

"Dalam diskusi yang dilakukan, kami siap mengajukan hak kelola agar kedua pihak memiliki rencana jangka panjang terkait pengembangan Stadion Gajayana," ucap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.

Pihaknya lantas memberi informasi perihal apa saja yang mesti dibenahi, agar harapan berkandang di markas klub Liga 3, Persema Malang, itu terwujud.

"Soal apa saja yang harus dibenahi sesuai regulasi, sudah ada pembicaraan, termasuk rencana penggunaan 10.000 single seat dan soal lampu penerangan di Stadion Gajayana," tambahnya.

Ya, pemasangan single seat dan peningkatan daya lampu memang menjadi prioritas. Selain juga kualitas lapangan serta akses bagi perangkat pertandingan.

"Terima kasih kepada Walikota Malang dan Disporapar yang sudah memberi atensinya agar Arema FC bisa ber-home base di Stadion Gajayana," tuntas Yusrinal.