Karier Sudah Kadung Mati, Bintang Liga Inggris Dibebaskan dari Skandal Pelecehan Seksual Anak
INDOSPORT.COM - Seorang pemain Liga Inggris yang diduga adalah Gylfi Sigurdsson dinyatakan tidak akan diselidiki lagi dalam kasus dugaan pelecehan seksual pada anak.
Kabar tersebut datang pada Jumat (14/04/23) seperti yang dilaporkan oleh Mirror menurut bocoran dari Kepolisian Greater Manchester.
Sumber terkait hanya menjelaskan jika pemain yang dimaksud adalah eks penggawa Everton tanpa menyebutkan nama demi menjaga privasi.
Akan tetapi ciri tersebut, kasus yang dikaitkan, serta umur sang pemain membuat tudingan jika Sigurdsson adalah sosok yang memang tengah dibicarakan menjadi sulit untuk ditampik lagi.
Tidak diteruskannya investigasi pada kasus yang sudah dimulai sejak Juni 2021 itu bukan berarti sang gelandang serang asal Islandia itu memang tidak bersalah.
Kejaksaan hanya kekurangan bukti konkrit soal keterlibatan Gylfi Sigurdsson sehingga mau tidak mau membatalkan pengusutan kasus pelecehan tersebut.
"Seorang pria 33 tahun yang ditahan atas dibukanya sebuah investigasi pada Juni 2021 lalu tidak akan diperiksa kembali. Kejaksaan dan pihak berwajib sudah berusaha untuk mengumpulkan cukup bukti namun rupanya tidak bisa," beber sumber Mirror.
"Kepolisian Greater Manchester pun juga sudah bekerja untuk menghadirkan keputusan terbaik untuk semua pihak terkait dan akan terus demikian agar semua individu terbantu selama penyelidikan," tambahnya.
Gylfi Sigurdsson sejak terjerat skandal ini belum pernah lagi bermain sepakbola profesional atau bahkan sekedar muncul ke media.
Ia dilarang untuk meninggalkan Inggris meski tidak dikurung dalam penjara. Beberapa kali masa jaminannya diperpanjang sampai terakhir kali diberitakan pada Juli 2022.
1. Karier yang Cemerlang di Liga Inggris
Saat ini belum diketahui apa selanjutnya rencana Gylfi Sigurdsson setelah tidak lagi dijerat oleh kasus pelecehan anak di bawah umur yang mencemari nama baiknya.
Tidak ada pengumuman pensiun darinya namun situs Transfermarkt saat ini menandainya sebagai pemain yang telah gantung sepatu.
Kontraknya bersama Everton sendiri berakhir pada Juli 2022 lalu dan sejak itu Sigurdsson berstatus free agent.
Amat disayangkan memang pemain sebagus Sigurdsson harus terganggu kariernya karena skandal yang begitu memalukan.
Ia adalah salah satu pemain terbaik dalam sejarah Islandia dan memiliki kiprah yang dihormati di Liga Inggris.
Sigurdsson memulai karier di Inggri sejak usia yang sangat muda. Pada 2005 ia bergabung bersama akademi Reading FC yang ia bela sampai 2010.
Kemudian pemilik 78 caps timnas Islandia itu sempat menjajal Liga Jerman bersama Hoffenheim (2010-2012) namun setelahnya ia kembali lagi Liga Inggris untuk membela Swansea City di paruh kedua musim 2011/2012.
Karena berhasil tampil apik bersama klub Wales tersebut, Sigurdsson kemudian dibeli oleh Tottenham Hotspur seharga 10 juta Euro. Hanya saja setelah dua tahun di ibu kota Inggris ia tidak kuasa untuk pulang kembali ke pelukan Swansea pada 2014 dan terus di sana selama tiga tahun.
Untuk kedua kalinya pada musim panas 2017 Sigurdsson kemudian meninggalkan Swansea lagi namun kali ini ia memberikan banyak uang setelah Everton menebusnya seharga 49 juta Euro plus klausul lain yang sekaligus membuatnya menjadi pemain termahal The Toffees hingga detik ini.
Sepanjang kariernya, Gylfi Sigurdsson tampil sebanyak 318 kali di divisi teratas Liga Inggris. Sebanyak 67 gol juga 52 assist ikut dikumpulkan playmaker dengan ciri khas eksekusi bola mati mematikan itu.
Sumber: Mirror