Permintaan Tiket Kandang Terakhir Masih Tinggi, Persik Kediri Pastikan Tak Tambah Kuota Lagi

INDOSPORT.COM - Pertandingan home terakhir Persik Kediri menjamu Persikabo 1973 pada laga Liga 1 pekan ke-33 di Stadion Brawijaya, Jumat (07/04/23), dipastikan dipadati ribuan suporter.

Berdasarkan catatan yang dikemukakan panitia pelaksana (panpel) pertandingan di Kediri, sebanyak 7 ribu lembar tiket sudah habis terjual.

Bahkan, kuota tiket itu dinyatakan sold out selama kurang dari 6 jam sejak dibuka pemesanan melalui sistem online sejak Selasa (04/04/23) lalu.

"Kuota 7 ribu lembar tiket itu terbagi ke dalam dua kategori tribun," ucap Ketua Panpel Persik Kediri, Tri Widodo kepada INDOSPORT.

"Sebanyak 6 ribu lembar tiket untuk kategori tribun ekonomi. Sementara seribu sisanya untuk tribun utama," sambung dia.

Ludesnya ribuan tiket itu memang tak lepas dari tingginya animo suporter, seiring dengan prestasi moncer tim dengan julukan Macan Putih belakangan ini.

Dan meski sudah dinyatakan sold out, tetapi permintaan tiket masih tinggi. Untuk urusan ini, panpel menyatakan tidak bisa lagi mengakomodir.

Lantaran panpel sendiri sudah dikenakan pembatasan kuota tiket hingga separuh dari kapasitas Stadion Brawijaya yang bisa menampung 12 ribu suporter.

"Sejak Tragedi Kanjuruhan sepertinya memang tidak ada klub yang bisa menjual tiket 100 persen sesuai kapasitas stadion," beber Widodo.

"Sehingga kami juga memegang teguh kesepakatan yang sudah terjalin dengan pihak keamanan soal pembatasan ini," tambah dia.

1. Sudah Ditambah

Laga Persik Kediri vs Persikabo sendiri sejatinya sudah mendapat penambahan kuota tiket. Hal ini selaras dengan keinginan panpel.

Sebelumnya, panpel di Kediri sempat berkeinginan untuk memperkecil pembatasan kapasitas stadion hingga 80 atau 70 persen.

Kuota tiket yang biasanya dibatasi hanya dilepas 6 ribu lembar, bisa ditambah hingga 8 ribu lembar untuk 2 laga home sisa musim ini.

"Kami sangat bersyukur, kuota tiket pertandingan menjamu Persikabo sudah dilebihi oleh pihak keamanan," ungkap Ketua Panpel Persik, Tri Widodo.

"Kami mendapat tambahan 1 ribu lagi, sehingga menjadi 7 ribu. Ini tidak lepas dari kemurahan hati pihak keamanan," sambung dia.

Maka dari itu, panpel memastikan kuota tiket yang dijual tetap di angka itu. Dengan kata lain, sudah tidak ada penambahan tiket lagi.

Kendati di sisi lain, pihaknya tak menepis bahwa permintaan dari kalangan suporter masih tinggi untuk dapat menyaksikan laga Persik versus Persikabo di stadion.

"Sudah 7 ribu itu tiket yang dijual. Tidak bisa ditambah lagi," ungkap figur yang juga merangkap sebagai security officer Persik tersebut.

Alhasil, pihaknya kini fokus agar bagaimana gelaran laga home terakhir bagi Tim Macan Putih berjalan lancar di Stadion Brawijaya.

Panpel tak ingin laga home pemungkas Persik Kediri dinodai dengan hal-hal negatif yang bisa membuat klub dijerat sanksi di kemudian hari.