Piala Dunia U-20 Batal, Ganjar Pranowo Ngarep 'Tukar' jadi Host Piala Dunia U-17?
INDOSPORT.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, ternyata ikut kecewa setelah FIFA mengumumkan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Ganjar melempar kode tentang adanya event lain di Indonesia.
Ganjar Pranowo menjadi salah satu sosok yang disorot terkait batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Hal itu karena sikap Ganjar yang menolak kehadiran Israel.
Instagram Ganjar menjadi sasaran amarah dari netizen Indonesia. Bahkan, ada beberapa nama pilar Timnas Indonesia U-20 yang ikut berkomentar, salah satunya Arkhan Fikri.
Di twitter, nama Ganjar juga menjadi trending topic. Banyak yang menyuarakan siap "balas dendam" pada 2024, karena Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Di tengah sorotan yang tertuju padanya, ternyata Ganjar juga ikut kecewa atas batalnya status Indonesia sebagai tuan rumah. Ia beralasan Indonesia sudah susah payah menyiapkan ajang ini.
"Ya kecewalah, wong kita sudah menyiapkan sejak awal kok," kata Ganjar di Semarang, Kamis (30/03/23).
Ganjar justru melempar kode bahwa Indonesia punya kans untuk menjadi tuan rumah ajang lain dari FIFA. Namun, dia tak menyebutkan hal tersebut.
Ganjar mengutip pernyataan Walikota Solo, Gibran Rakabuming, tentang adanya plan B dan plan C setelah Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
"Satu yang ingin saya sampaikan, tunggu keputusan satu tahap lagi, yang kalau bahasa mas Gibran di tweetnya, ada plan B dan plan C," kata Ganjar.
Ganjar kemudian menyebut bulan November dalam statemen lanjutannya. Bila merujuk pada agenda FIFA, bulan November merupakan momen Piala Dunia U-17 2023.
Beredar informasi bahwa Peru mundur sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Namun, Ganjar tak menyebut maksud keputusan di bulan November.
"Mudah-mudahan November ada keputusan yang baik untuk kita semua," ungkap Ganjar.
1. Ikuti Perkembangan
Ganjar meminta semua pihak menunggu keputusan dari FIFA. Ganjar mengaku cukup beruntung karena pada Rabu (29/03/23) malam, bisa mengikuti perkembangan pertemuan FIFA dengan perwakilan Indonesia.
"Kita tunggu saja apa yang menjadi keputusan dari FIFA dan PSSI. Sampai dengan tadi malam, saya beruntung karena bisa memantau perkembangan yang ada. Sampai dengan tadi pagi belum ada surat yang masuk dari FIFA ke PSSI atau pemerintah," jelasnya meski belakangan akhirnya sudah ada keputusan resmi.
Ganjar juga turut berbicara mengenai skema Indonesia menjadi tuan rumah ajang FIFA. Ganjar menyebut hal itu sebagai alternatif agar olahraga dan relasi antarbangsa bisa berjalan.
"Kalau boleh saya sampaikan, ada di awal-awal yang waktu itu saya berkomunikasi, sebelum saya ber-statement kepada seluruh kementerian, termasuk PSSI, adalah peluang-peluang untuk co-host, sehingga relasi antarbangsa dan negara, konstitusinya dipegang, olahraganya bisa jalan," jelas Ganjar.
Jika memang Piala Dunia U-17 2023 digelar di Indonesia, peluang Israel menjadi peserta masih terbuka. Pasalnya, babak kualifikasi untuk zona Eropa baru dilakukan pada bulan Mei 2023.
Zona Eropa menggunakan ajang UEFA U-17 Championship 2023 di Hungaria untuk mencari lima tim yang lolos ke Piala Dunia U-17 2023.