x

Di Tengah Rumor Piala Dunia U-20 Batal, FIFA Tetap Verifikasi Stadion di Indonesia

Selasa, 28 Maret 2023 10:05 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Isman Fadil
Walikota Solo, Gibran Rakabuming, menemani Wishnutama sebagai konseptor closing ceremony Piala Dunia U-20 2023 saat mengecek Stadion Manahan Solo. (Foto: Pemkot Surakarta)

INDOSPORT.COM – Inspeksi FIFA pada Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, tetap berlangsung, meskipun ada wacana pembatalan Piala Dunia U-20 2023.

Belakangan, sentimen pada Israel menimbulkan rumor bahwa jatah tuan rumah Indonesia Piala Dunia U-20 2023 akan dibatalkan.

Hanya saja, rumor yang berembus dalam dua hari belakangan ini agaknya tak terjadi, menyusul langkah FIFA yang masih meneruskan verifikasi untuk gelaran Piala Dunia U-20 2023.

Verifikasi ini dilakukan pada hari Senin (27/03/23) tepatnya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Sebelumnya, Bali juga direncanakan menjadi tempat drawing babak penyisihan grup Piala Dunia U-20 2023, tepatnya di Gedung Ksitanawa Taman Werdhi Budaya Art Center.

Baca Juga

Hanya saja, kegiatan yang sedianya digelar pada (31/03/23) itu kemudian batal setelah diungkap oleh FIFA selaku penyelenggara.

Dalam verifikasi tersebut, sebanya 18 orang perwakilan FIFA hadir dan didampingi oleh perwakilan dari PSSI dan INAFOC.

Baca Juga

Bahkan, Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria hadir langsung untuk mendampingi FIFA melakukan verifikasi menyeluruh pada Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Beberapa hal yang diverifikasi oleh FIFA, antara lain soal manajeme dan keamanan, marketing, media broadcast, lapangan, area parkir, arus keluar masuk tim, suporter, dan kendaraan.

Perwakilan FIFA, Christian Schmolzer berujar bahwa verifikasi ini tetap berlanjut, meskipun FIFA membatalkan kegiatan drawing babak penyisihan grup Piala Dunia U-20 2023 Indonesia.

Baca Juga

1. FIFA Tetap Lakukan Verifikasi Stadion

Walikota Solo, Gibran Rakabuming, menemani Wishnutama sebagai konseptor closing ceremony Piala Dunia U-20 2023 saat mengecek Stadion Manahan Solo. (Foto: Pemkot Surakarta)

Dikutip dari rilis dari IOC yang diterima INDOSPORT, Schmolzer berujar bahwa dirinya tak mengetahui soal mengapa FIFA membatalkan drawing tersebut.

Memang, ada indikasi bahwa pembatalan dilakukan usai pernyataan yang dilontarkan Gubernur Bali, I Wayan Koster yang menolak kehadiran timnas Israel.

Hanya saja, Schmolzer mengaku bahwa pihaknya tak punya info tambahan dan akan melakukan verifikasi terhadap stadion.

"Kami ke Bali meskipun drawing Piala Dunia U-20 telah dibatalkan. Kami datang ke sini untuk melanjutkan dan menyelesaikan inspeksi stadion," terangnya saat pengarahan dengan tim inspeksi FIFA, PSSI, dan INAFOC.

Selain Bali, beberapa tempat pertandingan lain, seperti Stadion Gelora Bung Tomo dan Stadion Manahan pun tak luput dari pengamatan FIFA.

Baca Juga

Tak hanya mengamati stadion, perwakilan FIFA juga turun langsung untuk menilik beberapa lapangan latihan yang sedianya akan digunakan.

Beberapa hal yang menjadi perhatian FIFA adalah mengenai rumput lapangan, ruang ganti pemain, hingga tempat untuk media.

Baca Juga

Sebelum Surabaya dan Bali, FIFA juga sempat memastikan kesiapan Solo sebagai salah satu venue Piala Dunia U20 2023.

Stadion Manahan Solo akan jadi tempat pertandingan dan dilengkapi beberapa lapangan pendukung, seperti lapangan Banyuanyar, Lapangan Kotabarat, Stadion Sriwedari, dan Lapangan Sriwaru.

Untuk mempersiapkan gelaran Piala Dunia U-20, Solo pun berbenah dengan menyiapkan lampu penerangan stadion yang dianggap masih kurang.

Sumber: Rilis IOC

Baca Juga
IndonesiaPiala Dunia U-20Stadion Kapten I Wayan Dipta GianyarIndonesia - FIFALiga IndonesiaPiala Dunia U-20 2023

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom