x

Soal Regulasi Pemain Asing Liga 2 Musim Depan, Persekat Tegal Inginkan Pendampingan PSSI

Senin, 27 Maret 2023 06:29 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Persekat Tegal menginginkan pendampingan hukum dari PSSI terkait adanya regulasi pemain asing pada Liga Nusantara (Liga 2) 2023/2024.

INDOSPORT.COM - Persekat Tegal menginginkan pendampingan hukum dari PSSI terkait adanya regulasi pemain asing pada Liga Nusantara (Liga 2) 2023/2024.

Pendampingan ini diperlukan agar permasalahan kontrak tak terjadi lagi. Sering terjadi pada klub-klub divisi bawah Indonesia yang bermasalah dengan kontrak para legiun asing.

Persekat menyambut baik rencana menghadirkan pemain asing pada kompetisi kasta kedua musim depan. Rencana ini dibahas pada sarasehan sepak bola nasional di Surabaya pada 4 Maret 2023 lalu.

Kuota satu pemain asing bebas dan satu pemain Asia bisa meningkatkan kualitas kompetisi. Persekat termasuk tim yang siap memaksimalkan kuota tersebut.

"Kami menyambut baik karena tujuannya untuk menaikkan nilai jual, dengan sendirinya ketertarikan sponsorship, baik itu ke operator kompetisi maupun masing-masing klub akan naik. Transfer knowledge ke pemain lokal juga bisa berjalan," kata Manajer Persekat, Ersal Aburizal.

Baca Juga

Namun, urusan pemain asing juga berarti bersentuhan langsung dengan FIFA. Ketika ada permasalahan, terutama soal gaji, kasus bukan saja dibawa ke PSSI namun ke FIFA.

PSIM Yogyakarta menjadi salah satu klub yang pernah terkena sanksi FIFA karena tak membayar gaji trio Belanda, Lorenzo Rimkus, Emile Linkers, dan Kristian Adelmund.

Baca Juga

Tunggakan gaji yang terjadi pada musim 2011/2012 berdampak sanksi pengurangan sembilan poin pada Liga 2 2018. Makanya, Ersal menginginkan adanya pendampingan langsung dari PSSI.

"Harapannya ada pendampingan hukum dari PSSI kepada klub Liga 2 untuk bisa menjembatani sampai menuju tanda tangan kontrak, berkaitan dengan adanya regulasi pemain asing," tutur Ersal.

Ersal menuturkan, selama ini klub merasa pendampingan dari PSSI ketika klub ada masalah masih tak dirasakan.

Baca Juga

1. Butuh Dirangkul Federasi

PSSI

Padahal, ketika pemain ada masalah dengan klub, Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) mengawal hingga tuntas.

Pengalaman ini dirasakan manajemen Persekat ketika ada permasalahan kontrak saat awal pandemi Covid-19.

"Selama ini kita kurang sekali di-support pendampingan hukum oleh asosiasi dalam hal ini PSSI," ungkapnya.

Terkait perburuan pemain asing, Persekat menyebut sudah ada nama yang langsung menunjukkan ketertarikan untuk bergabung.

Ada pula agen pemain yang telah menyodorkan nama ke Persekat hanya saja belum bisa dibocorkan pada publik.

Baca Juga

"Kita masih menunggu program dari direktur teknik. Mungkin setelah lebaran baru running persiapannya," jelas Ersal.

Rencananya, Persekat akan mengawali masa persiapan menatap musim depan dengan menggelar turnamen internal untuk menyeleksi pemain dari Tegal dan daerah sekitarnya.

Baca Juga

Turnamen ini akan dimulai pada akhir April atau awal Mei mendatang. Ersal tak berani memastikan berapa persen pemain yang akan diambil dari turnamen tersebut.

"Kita akan lihat kualitasnya. Kalau banyak yang bagus ya kita ambil," ungkap Ersal.

Sebelum kompetisi Liga Nusantara 2023/2024 berjalan pada November mendatang, PSSI akan menggelar turnamen pramusim untuk klub kasta kedua pada Juni hingga September.

Baca Juga

Baca berita sepakbola dan olahraga lainnya di Google News
 

Liga NusantaraPSSILiga IndonesiaLiga 2Persekat TegalPersikat Kabupaten Tegal

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom