Cuci Gudang Berlanjut, Inter Milan Pastikan Depak Pemain Kesayangan Inzaghi
INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Italia (Serie A), Inter Milan, dipastikan akan mendepak salah satu pemain kesayangan pelatihnya, yakni Simone Inzaghi.
Dilansir dari The Cult of Calcio, pemain kesayangan pelatih berusia 46 tahun tersebut adalah penyerang asal Argentina, Joaquin Correa.
Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa Correa tak akan masuk dalam rencana klub berjuluk Nerazzurri itu musim depan.
Pertimbangan lainnya adalah minimnya menit bermain pemain berusia 28 tahun itu dapatkan sepanjang musim ini.
Selain itu, faktor cedera membuat manajemen Inter juga jengah dengan keberadaannya yang kerap absen dan menepi dari lapangan.
Karena pertimbangan-pertimbangan itu, Inter Milan pun memutuskan untuk mendepak Joaquin Correa pada bursa transfer musim panas nanti.
Keputusan ini pun menjadi bencana bagi Inzaghi. Pasalnya, Correa merupakan salah satu pemain kesayangannya dan kerap ia andalkan.
Tak hanya di Inter, Inzaghi juga mempercayai eks pemain Sevilla itu saat keduanya masih bersama-sama membela Lazio.
Bahkan, hadirnya Correa sendiri atas permintaan Inzaghi, sehingga Inter yang meminjamnya di musim panas 2021, kemudian mempermanenkannya dengan harga 23 juta euro pada musim panas 2022.
Namun besarnya biaya transfer itu tak sebanding dengan kontribusi Joaquin Correa, terutama musim ini. Sehingga Inter Milan pun akan mendepaknya di bursa transfer nanti.
1. Banyak Peminat
Keinginan Inter melepas Correa pun mendapat sambutan dari berbagai klub, terutama dari Inggris dan juga dari Spanyol.
Disebutkan, dua klub Inggris, yakni Aston Villa dan West Ham United, tertarik untuk memboyong jebolan akademi Estudiantes itu.
Bahkan West Ham berada di garis terdepan dalam proses perekrutannya di musim panas nanti, karena telah memberikan penawaran kepada Inter.
Sedangkan dari Spanyol, ada mantan klub Correa, yakni Sevilla, yang ingin bereuni dengannya. Namun tim berjuluk Los Palanganas ini belum memberikan penawaran konkret kepada Inter.
Di Inter sendiri, Correa lebih banyak menjadi pelapis bagi kompatriotnya, Lautaro Martinez yang berperan sama dengannya, yakni sebagai Second Striker.
Karena performa apik Martinez, Correa pun tersisihkan. Apalagi dengan moncernya Edin Dzeko dan juga kehadiran Romelu Lukaku di musim panas 2022 kemarin.
Di musim pertamanya di Inter, Correa mampu menyumbangkan enam gol dari 26 laga di Liga Italia. Namun di musim keduanya atau musim 2022/23 ini, ia baru mencetak tiga gol dari 18 laga.
Sumber: The Cult of Calcio