Kasihan, Andres Iniesta Jadi Saksi Salah Satu Adu Penalti Terburuk Sepanjang Sejarah
INDOSPORT.COM – Eks pemain Barcelona, Andres Iniesta, menjadi saksi salah satu adu penalti terburuk sepanjang sejarah.
Hal tersebut terjadi pada pertandingan final Piala Super Jepang 2020 yang mempertemukan antara Yokohama F. Marinos vs Vissel Kobe.
Pertandingan antara Yokohama F. Marinos vs Vissel Kobe berlangsung di Saitama Stadium 2002, (08/02/2020) lalu.
Yokohama Marinos berhak masuk ke Piala Super Jepang 2020 berkat keberhasilannya menjadi juara Liga Jepang 2019, dengan torehan 70 poin.
Tim berjuluk Tricolor tersebut unggul enam poin dari pesaing terdekatnya di Liga Jepang (J-League) 2019, yakni FC Tokyo.
Sementara Vissel Kobe merupakan tim yang berhasil menjadi juara Piala Jepang 2019, usai mengalahkan Kashima Antlers di partai final dengan skor 2-0.
Maka dari itu, Yokohama F. Marinos dan Vissel Kobe saling berhadapan untuk memperebutkan gelar juara Piala Super Jepang 2019.
Seperti diketahui, Andres Iniesta yang hengkang dari Barcelona dan bergabung dengan Vissel Kobe pada 1 Juli 2018 silam.
Sehingga, Andres Iniesta selalu menjadi andalan Vissel Kobe dalam setiap pertandingan yang dilakoni di semua ajang, temasuk Piala Super Jepang 2019.
Andres Iniesta juga menjadi starter dalam pertandingan Piala Super Jepang 2020 tersebut. Sayangnya, eks pemain Barcelona tersebut harus menyaksikan salah satu adu penalti teburuk sepanjang sejarah.
1. Iniesta Jadi Saksi Salah Satu Adu Penalti Terburuk
Andres Iniesta mengawal lini tengah Vissel Kobe bersama dengan Sergi Semper ketika melawan Yokohama F. Marinos di Piala Super Jepang 2020.
Pertandingan Piala Super Jepang 2020 antara Yokohama F. Marinos vs Vissel Kobe berakhir hingga babak pertambahan waktu, berakhir dengan skor 3-3.
Sehingga, untuk menentukan sang juara pertandingan Piala Super Jepang 2020 harus dilanjutkan ke babak adu penalti.
Dalam pertandingan Piala Super Jepang 2020 antara Yokohama F. Marinos vs Vissel Kobe, Andreas Iniesta sendiri bermain sangat baik
Pasalnya, eks gelandang Barcelona tersebut berpartisipasi dalam gol pembuka Vissel Kobe dengan memberikan assist kepada Douglas di menit ke-27.
Selain itu, Andres Iniesta sukses melaksanakan tanggung jawab sebagai eksekutor tendangan penalti pertama Vissel Kobe karena berhasil menceploskan bola ke gawang Park Il-gyu.
Gol tersebut juga membuat Vissel Kobe menyamakan kedudukan dari Yokohama Marinos, usai sebelumnya Thiago Martins juga sukses mencetak gol.
Kendati demikian, eksekutor tendangan penalti yang ke-3 hingga ke-6, baik dari Yokohama F. Marinos maupun Vissel Kobe gagal mencetak gol.
Namun, Vissel Kobe mampu memastikan diri sebagai juara Piala Super Spanyol usai Hotaru Yamaguchi mencetak gol penentu kemenangan.
Kegagalan total 9 pemain dari kedua tim dalam mengeksekusi tendangan 16 pass, membuat adu penalti itu sebagai salah satu yang terburuk sepanjang sejarah. Terlebih lagi, Andres Iniesta menyaksikan peristiwa tersebut.
Sumber: Facebook Upsoclthecracks