Piala Asia U-20 2023 Siap Lahirkan Bintang Baru, seperti 4 Sosok Legendaris Ini
INDOSPORT.COM - Piala Asia U-20 2023 sudah di depan mata. Para pemain dari tim-tim calon peserta pun siap bersinar dan menciptakan nama besar di ajang ini.
Sepanjang sejarah, gelaran Piala Asia U-20 yang sebelumnya dihelat dengan nama Piala Asia U-19, telah menelurkan banyak pemain hebat.
Mereka pun menjadi talenta serta kebanggaan Asia yang membawa nama Benua Kuning menggema ke berbagai penjuru negeri.
Nah, kira-kira siapa saja pesepak bola hebat nan legendaris ini? Dilansir dari berbagai sumber, berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT.COM telah merangkumnya.
Shinji Kagawa
Suporter sepak bola Jepang mana yang tidak mengenal Shinji Kagawa? Ia legenda hidup Samurai Blue yang bermain di Piala Asia U-19 2008.
Di CV kariernya, Shinji Kagawa tercatat pernah membela sejumlah klub Eropa seperti Real Zaragoza, Borussia Dortmund, dan tidak ketinggalan Manchester United.
Setelah mentas sebagai pemain muda, pria pemain kelahiran Kobe 33 tahun lalu ini berhasil meraih gelar Piala Asia di level senior pada 2011.
Saat itu, ia menjadi bagian Timnas Jepang yang memenangkan partai final melawan Australia dengan skor 1-0 berkat gol semata wayang Tadanari Lee.
Selama bermain di liga-liga Eropa, Shinji Kagawa berhasil menggondol sejumlah trofi saat berseragam Borussia Dortmund dan Manchester United.
Saat ini, ia pun melanjutkan karier di kampung halamannya, Jepang, dengan membela klub J1 League, Cerezo Osaka.
1. Koo Ja-cheol dan Akram Afif
Koo Ja-cheol
Tidak berbeda jauh dengan Shinji Kagawa, Koo Ja-cheol merupakan jebolan Piala Asia U-19 2008 yang dihelat di Arab Saudi.
Perjalanan karier Koo Ja-cheol di level klub sendiri sempat mengalami pasang surut, terutama saat ia harus berkutat dengan cedera yang datang terus-menerus.
Ia tercatat pernah menginjakkan kaki di kompetisi sepak bola Eropa saat bermain untuk VfL Wolfsburg, FC Augsburg, dan Mainz 05 di Liga Jerman.
Bersama Timnas Korea Selatan di berbagai level usia, Koo Ja-cheol sudah pernah mencicipi kompetisi Piala Asia, Asian Games, Olimpiade, bahkan Kejuaraan EAFF.
Akram Afif
Bintang utama di final Piala Asia U-19 2014 antara Qatar vs Korea Utara berkat gol semata wayangnya di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar.
Timnas Qatar U-20 yang bermain saat itu unggul 1-0 lewat gol Akram Afif pada menit ke-52. Mereka pun berhasil mempertahankan kedudukan ini hingga akhir laga.
Winger bernama lengkap Akram Hassan Afif Yahya Afif ini bermain di Timnas Qatar level usia hingga akhirnya mentas ke tim senior pada 2015.
Bersama timnas senior, ia berhasil membawa pulang trofi Piala Asia 2019 setelah menekuk Timnas Jepang di final dengan skor 3-1.
Ia sendiri turut menyumbang satu gol di pertandingan tersebut. Sementara itu, dua gol Timnas Qatar lainnya dicetak oleh Almoez Ali dan Abdulaziz Hatem.
Saat ini, Akram Afif bermain untuk Al Sadd, namun pernah mencicipi karier Eropa saat membela klub-klub Spanyol: Sevilla, Sporting Gijon, dan Villarreal.
2. Sardar Azmoun
Tampil di Piala Asia U-19 2012 saat masih tergabung di Timnas Iran U-20. Ia kemudian dipanggil Carlos Queiroz untuk bermain di edisi senior pada 2015.
Jika bicara soal pengalaman di timnas, Sardar Azmoun terbilang cukup beruntung. Pasalnya, ia bahkan sudah merasakan main di Piala Dunia.
Ia menjadi bagian Timnas Iran yang bermin di Piala Dunia 2018 lalu di Rusia. Sayang, perjuangannya harus berakhir cepat di fase penyisihan grup.
Sardar Azmoun kini pun menjadi salah satu pemain terpandang dan dikenal di Timnas Iran, yang telah mencatatkan namanya di daftar top skor sepanjang masa.
Ia menembus tiga daftar teratas dan hanya kalah dari dua seniornya yakni Karim Bagheri dan Ali Daei yang sudah pensiun.
Di level klub, ia juga pernah berkarier di Eropa dengan bermain di Liga Rusia bersama Rubin Kazan, Zenit, dan FC Rostov, lalu Liga Jerman bersama Bayer Leverkusen.
Tentang Piala Asia U-20 2023
Gelaran Piala Asia U-20 2023 rencananya digelar di Uzbekistan mulai 1 hingga 16 Maret dan diikuti 16 oleh negara peserta.
Timnas Indonesia sendiri tergabung di Grup A bersama tuan rumah, Uzbekistan, kemudian Irak dan Suriah.
Tim asuhan Shin Tae-yong dijadwalkan berjumpa Irak di pertandingan pertama grup pada 1 Maret, lalu disambung Suriah pada 4 Maret, dan Uzbekistan pada 7 Maret.