x

Bertanggung Jawab atas Chaos di Final Liga Champions 2022, UEFA Minta Maaf

Selasa, 14 Februari 2023 13:53 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Selebrasi para pemain Real Madrid usai Vinicius Jr mencetak gol ke gawang Liverpool di final Liga Champions 2022. Foto: REUTERS/Dylan Martinez.

INDOSPORT.COM - Badan sepak bola Eropa, UEFA, buka suara soal kerusuhan yang terjadi di final Liga Champions 2021-2022 antara Liverpool vs Real Madrid.

Euforia final yang mempertemukan dua raksasa sepak bola Benua Biru ini memang sempat ternoda karena chaos antara keamanan dan para suporter.

Bahkan, kick off pun harus ditunda selama kurang lebih 37 menit untuk menenangkan massa yang memadati area luar stadion.

Mereka pun berhadapan dengan aparat keamanan yang pada waktu itu menyemprotkan gas air mata dan membuat situasi sempat tidak terkendali.

Usai insiden di final Paris 2022, badan investigasi pun dibentuk oleh UEFA, yang berisikan panelis-panelis dari bidang akademisi, politikus, dan juga pengacara.

Baca Juga

Dan ternyata, laporan dari tim investigasi menunjukkan bahwa UEFA harus bertanggung jawab atas terjadinya chaos tersebut.

Bukan hanya itu. Laporan tersebut juga mengklaim bahwa model pengamanan yang dipakai di final Liga Champions 2021-2022 berkaca pada Tragedi Hillsborough 1989.

Baca Juga

Alhasil, muncullah asumsi yang salah bahwa para suporter, terutama Liverpool, merupakan ‘ancaman’ bagi keamanan publik di area Stade de France.

Seperti diwartakan beinsports, panelis investigasi pun menyimpulkan bahwa UEFA memikul tanggung jawab utama atas insiden ini - yang bisa saja berujung petaka.

Para anggota panelis juga tidak menyangka, model pengamanan di final Paris musim lalu dipengaruhi pandangan negatif tentang hooliganism fans Liverpool berdasarkan Tragedi Hillsborough.

Baca Juga

1. UEFA Minta Maaf

Selebrasi para pemain Real Madrid usai Vinicius Jr mencetak gol ke gawang Liverpool di final Liga Champions 2022. Foto: REUTERS/Dylan Martinez.

Menyusul hasil investigasi ini, UEFA melalui sekretaris jenderal mereka, Theodore Theodoridis, pun menyampaikan permintaan maaf kepada orang-orang yang terdampak insiden di Paris.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga berterima kasih atas kerja keras para anggota panelis dalam melakukan investigasi mereka dan membuat laporan.

“Atas nama UEFA, saya ingin meminta maaf dengan tulis sekali lagi, kepada mereka yang terdampak oleh event yang seharusnya menjadi perayaan,” ucapnya lagi.

Secara lebih khusus, Theodore Theodoridis juga meminta maaf kepada para penggemar Liverpool, atas munculnya anggapan-anggapan kurang sedap selama laga berlangsung.

Omongan-omongan tersebut seolah memojokkan dan menyalahkan mereka sebagai ‘biang kerok’ utama chaos yang terjadi saat itu, yang menurut Theodoridis sangat tidak adil.

Baca Juga

Selain permintaan maaf, UEFA juga menyampaikan komitmen mereka untuk bekerja lebih baik lagi ke depannya agar kejadian serupa tidak terulang lagi, terutama di Liga Champions.

UEFA berjanji akan berkoordinasi lebih intens lagi dengan pihak-pihak terkait, agar penonton maupun penggemar bisa menikmati laga dengan aman, tenang, dan nyaman.

Baca Juga

Partai final Liga Champions 2021-2022 Liverpool vs Real Madrid sendiri berakhir dengan kemenangan Los Blancos dengan skor tipis 1-0 pada 28 Mei.

Vinicius Jr mencetak gol semata wayang untuk Real Madrid pada menit ke-59, yang memang tidak dapat dibalas oleh Liverpool di sisa waktu yang tersedia.

Dengan ini, Real Madrid pun makin menasbihkan diri sebagai klub yang paling sukses di ajang Liga Champions dengan raihan 14 gelar sepanjang masa. 

Baca Juga

Sumber: beinsports.com

Real MadridLiverpoolLiga ChampionsUEFABerita Liga Champions Eropa

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom