Man City Tersandung Kasus Pelanggaran Aturan Keuangan, Eks Kapten Tak Peduli
INDOSPORT.COM – Mantan kapten Manchester City, Vincent Kompany memilih tak peduli soal dakwaan yang menjerat klub Liga Inggris (Premier League) yang pernah dibelanya itu.
Diketahui memang, Manchester City saat ini sedang dijerat banyak dakwaan oleh pihak pengelola Liga Inggris atau Premier League.
Hal ini berkaitan dengan aturan financial fair play dan laporan keuangan Manchester City yang diduga dilakukan manipulasi.
Pihak Liga Inggris sudah melakukan investigasi dari 2018 lalu terkait dakwaan yang diberikan terhadap Manchester City.
Dalam dakwaannya, pengelola Liga Inggris mengungkapkan jika pelanggaran yang dilakukan Manchester City sejak musim 2011-2012 hingga sekitar sembilan tahun setelahnya.
Atas pelanggaran ini, Manchester City terancam beberapa sanksi berat dari Liga Inggris, sanksi terberatnya bisa berupa pencabutan gelar Liga Inggris dan mengalami degradasi.
Sementara sanksi teringan yang mungkin saja diterima Manchester City hanya berupa pengurangan poin di klasemen Liga Inggris musim ini.
Vincent Kompany yang pernah membela Manchester City dari 2008 hingga 2019 mengemukakan pendapatnya atas masalah yang menjerat mantan klubnya itu.
Ketika masih membela Manchester City, Vincent Kompany pernah ditunjuk menjadi kapten tim dan pernah juga meraih juara Liga Inggris.
Pemain asal Belgia itu saat ini sudah pensiun sebagai pesepakbola profesional dengan klub terakhirnya membela tim asal negaranya, Anderlecht.
1. Kompany Buka Suara
Seusai pensiun sebagai pesepakbola di usia 34 tahun, Vincent Kompany melanjutkan karirnya tetap di dunia sepak bola.
Sekarang, Vincent Kompany sudah menjadi pelatih klub kasta kedua Liga Inggris yaitu, Burnley yang saat ini sedang memimpin klasemen dan berpeluang untuk promosi ke Liga Inggris.
Pelatih Burnley itu, mengaku jika dirinya sangat skeptis terhadap banyak pihak yang menuding Manchester City atas dakwaan yang menjeratnya.
“Tidak diragukan lagi ada banyak kebenaran di dunia yang akan datang dan memberi tahu Anda apa yang telah Anda lakukan salah. Saya sangat skeptis ketika orang mulai menunjuk jari,” kata Kompany.
“Kemudian jika semua orang melihat diri mereka sendiri, saya pikir industri sepak bola secara umum bukanlah industri yang mampu terlalu banyak menuding,” imbuhnya.
Kompany menambahkan belum mendengarkan dan membaca secara langsung tentang kasus yang dialami Manchester City.
Hal ini dikarenakan sedang fokus sebagai Pelatih Burnley yang sekarang berjuang untuk kembali mendapatkan promosi otomatis dari kasta kedua ke Liga Inggris.
“Jadwal benar-benar membantu saya karena saya tidak punya waktu untuk melihatnya atau merasa terhubung secara emosional dengan apa yang terjadi (terhadap Manchester City),” ujar Kompany.
Sementara itu, pihak Manchester City sudah memberikan pernyataan resmi atas kasus yang dialaminya dengan menyatakan menyambut baik peninjauan masalah ini oleh komisi independen.
“Untuk mempertimbangkan secara tidak memihak kumpulan bukti tak terbantahkan yang ada untuk mendukung posisinya. Oleh karena itu, kami berharap agar masalah ini dihentikan sekali dan untuk selamanya,” bunyi pernyataan City.
Sumber: Sky Sports, Daily Mail