Syarat Wajib Liverpool Jika Ingin Boyong Jude Bellingham, Mustahil Bisa Dilakukan!

INDOSPORT.COM - Liverpool memang bernafsu mendatangkan Jude Bellingham ke Anfield. Hal itu bisa dilakukan asalkan The Reds mampu memenuhi syarat wajib ini yang begitu mustahil.

Perburuan Liverpool mendapatkan Jude Bellingham tak semudah dibayangkan. Selain harus bersaing dengan Manchester City dan Real Madrid.

Kedua klub tersebut dikabarkan juga berminat memboyong Jude Bellingham pada bursa transfer musim panas 2023 mendatang.

Selain persaingan yang ketat, The Reds pun dituntut untuk bisa mendongkrak performanya. Seperti diketahui, Liverpool terpuruk di posisi ke-10 klasemen Liga Inggris dan tersingkir dari Piala FA.

Rentetan rekor buruk ini juga mempengaruhi minat Jude Bellingham untuk pindah ke Anfield. Wonderkid Dortmund tersebut tentu akan memilih klub dengan jenjang karier yang jelas.

"Dia (Bellingham) bahkan tidak akan melihat dua kali untuk datang ke Liverpool," terang fans The Reds, Agbonlahor, dikutip dari Talksport, Senin (6/2/23).

"Ia akan lebih memilih Manchester City, Real Madrid yang bermain di kompetisi lebih besar," sambungnya.

Hanya ada satu cara bagi Liverpool untuk bisa mendapatkan jasa Jude Bellingham, yakni minimal finish di empat besar Liga Inggris 2022/2023.

Sayangnya, ambisi tersebut dinilai mustahil oleh Agbonlahor dengan mengatakan, "Tidak mungkin, tidak mungkin."

Terlebih baru-baru ini Liverpool telah melakoni empat laga yang semuanya berujung pada kekalahan. Terbaru ditekuk Wolves 3-0.

1. Jebloknya Performa Liverpool

Liverpool saat ini bertengger di peringkat 10 klasemen Liga Inggris dengan torehan 29 poin dari 20 laga yang dilakoni.

Sedangkan posisi lima besar klasemen rata-rata sudah mengumpulkan 40-50 poin. Margin yang sangat besar ini sangat mustahil bisa dikejar oleh Liverpool.

Performa tim besutan Jurgen Klopp ini anjlok drastis ketimbang musim lalu. Sejatinya, The Reds tak mengalami banyak perubahan, bahkan bisa dibilang mereka mendapat amunisi baru.

Tercatat ada lima pemain baru yang direkrut, yaitu Darwin Nunez, Cody Gakpo, Fabio Carvalho, Calvin Ramsay dan Arthur Melo.

Akan tetapi penambahan pemain baru di sejumlah sektor itu tak mampu mendongkrak performa Liverpool dalam menjajaki Liga Inggris dan kompetisi lainnya.

Dari 20 laga di Liga Inggris 2022-23, The Reds telah menelan 7 kali kekalahan. Hasil ini sama dengan Chelsea yang mengalami penurunan performa.

Jumlah kekalahan The Reds itu bisa dibilang rapor terburuk dalam sejarah kepelatihan Jurgen Klopp. Pasalnya, catatan tersebut jauh lebih banyak dari musim-musim sebelumnya.

Tak elak, catatan ini menjadi noda hitam dalam karier Klopp yang sudah menahkodai Liverpool selama 8 tahun lamanya.

Dari catatan statistik Liverpool, mereka lebih layak menjadi tim degradasi, soalnya dari jumlah Expected Goal for (xGF) atau peluang berbuah gol, The Reds hanya mencatatkan 1,5 xGF per laga.

Kemudian soal kebobolan, Expected Goal Against (xGA) Liverpool dalam 4 laga Liga Inggris di tahun 2023 ini berada di angka 2,25 xGA per laga, atau di urutan ke-20 dari 20 tim.

Jelas ini membuat reputasi The Reds menurun di mata Jude Bellingham.