x

Rekor Apik di Liga 1 Terhenti, Persis Solo Mulai Keluhkan Status Tim Musafir

Jumat, 3 Februari 2023 15:05 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Prio Hari Kristanto
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina Arellano, mulai mengeluhkan status musafir setelah rekor apik di Liga 1 2022/2023 terhenti. (Foto: Persis Solo)

INDOSPORT.COM - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina Arellano, mulai mengeluhkan status musafir setelah rekor apik di Liga 1 2022/2023 terhenti. Fisik pemain Persis Solo terkuras karena melakukan perjalanan di setiap pertandingan.

Persis Solo bersama Bali United, Persebaya Surabaya dan Persib Bandung tak bisa bermain di kandang aslinya. Seluruh markas empat tim itu dipersiapkan untuk menggelar Piala Dunia U-20 2023.

Alhasil, mereka harus berstatus musafir di sepanjang putaran kedua. Persis Solo sendiri memilih Stadion Maguwoharjo Sleman sebagai markas tim pada putaran kedua.

Dalam tiga pertandingan berstatus kandang di Sleman, Persis Solo mendapati hasil yang berbeda. Setelah menang atas Persija Jakarta 1-0, mereka ditahan imbang Persikabo 1973 1-1.

Terbaru, Eky Taufik dkk. harus menyerah dari Bhayangkara FC 1-3, Kamis (02/02/23). Kekalahan ini menghentikan rekor keren setelah melalui lima laga tanpa kekalahan.

Baca Juga

Terkait situasi ini, Leonardo Medina, mulai berkeluh kesah tentang status musafir timnya. Mereka tak bisa menikmati laga dengan hanya berjalan beberapa menit saja ke Stadion Manahan Solo.

"Memang saat ini Persis mengalami kesulitan karena di setiap pertandingan ada perjalanan, baik dalam perjalanan untuk pertandingan home atau pun away," kata Leonardo, Kamis (02/02/23).

Baca Juga

Perjalanan itu memberi tantangan pada tim pelatih untuk mengatur kebugaran para pemain. Jelas ini bukan sebuah hal mudah mengingat persaingan di Liga 1 semakin ketat.

"Ini menjadi tugas yang berat karena jeda recovery atau pemulihan cukup singkat, tapi itulah sepak bola. Kita harus menghadapi situasi ini," ujar Leonardo.

Baca Juga

1. Fokus Hadapi Madura United

Persita Tangerang melawan Persis Solo di Indomilk Arena, Sabtu (28/1/23). (Foto: Persis Solo)

Kekalahan atas Bhayangkara FC membuat keinginan Persis Solo untuk masuk sepuluh besar harus tertunda.

Padahal, jika berhasil meraih tiga poin, Persis Solo akan melesat ke peringkat delapan, menggeser PSIS Semarang dengan 28 poin atau unggul dua poin.

Sayangnya, dengan kekalahan ini, Persis Solo tertahan di peringkat 13 berbekal koleksi 25 poin. Mereka semakin didekati Dewa United dan Bhayangkara FC yang sudah mengoleksi 23 poin.

Leonardo mengatakan, satu-satunya hal yang menjadi fokus setelah kekalahan atas Bhayangkara FC adalah bangkit.

"Kita akan fokus menatap pertandingan selanjutnya. Kita tidak ingin melihat ke belakang tentang kesalahan yang pernah kita lakukan," ungkap Leonardo.

Baca Juga

Setelah ini, Persis Solo akan menjalani laga tandang melawan tuan rumah Madura United. Laga ini sedianya akan berlangsung di Gelora Ratu Pamelingan, Senin (06/02/23).

"Kita harus fokus ke pertandingan melawan Madura United," tegas mantan asisten pelatih Johor Darul Takzim ini.

Baca Juga

Laga melawan Madura United pada pekan ke-23 Liga 1 2022/2023 jelas tak akan mudah bagi Persis Solo, seperti halnya melawan Bhayangkara FC.

Skuad besutan Fabio Lefundes baru saja menghentikan tren tiga kekalahan beruntun di Liga 1, dengan menahan Dewa United 1-1 di Indomilk Arena, Kamis (02/02/23) sore.

Baca Juga
Persis SoloLiga IndonesiaLiga 1Berita Liga 1Leonardo Medina Arellano

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom