5 Pesepak Bola 'Uzur' yang Bisa Pensiun Saat Akhir Musim 2022-2023
INDOSPORT.COM - Akhir musim 2022-2023 bisa jadi momen pamungkas sederet pesepak bola uzur termasuk pentolan AC Milan, Zlatan Ibrahimovic.
Penyerang asal Swedia tersebut sudah mengabdikan diri cukup lama di kancah sepak bola Eropa dan bahkan Amerika Serikat.
Ia menjadi salah satu pemain yang kaya pengalaman dengan sepak terjangnya di liga-liga Benua Biru seperti Italia, Inggris, Prancis, Spanyol, Belanda, dan Swedia.
Sudah makan banyak garam sebagai pesepak bola, tidak terasa usia Zlatan Ibrahimovic saat ini sudah menginjak 41 tahun.
Meski masih menunjukkan kondisi tubuh yang fit dan atletis, akan ada masanya ia harus benar-benar menggantung sepatu dan menepi dari lapangan.
Jika melakukannya sekarang pun, nampaknya Zlatan Ibrahimovic bisa berbangga diri lantaran sudah membawa AC Milan menjuarai Serie A Liga Italia untuk pertama kalinya setelah 11 tahun.
Pria kelahiran Malmo ini menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun di AC Milan, terhitung sejak Juli 2022.
Kesepakatan tersebut membuatnya terikat di klub raksasa Milan ini hingga akhir musim 2022-2023, yang sebagian sudah ia habiskan di ruang perawatan.
Ada kemungkinan Zlatan Ibrahimovic nantinya akan pensiun dalam balutan seragam Rossoneri dan beralih profesi sebagai ambassador klub.
Imej dan profilnya sebagai pesepak bola veteran dan salah satu pahlawan scudetto AC Milan, bakal jadi daya tarik tersendiri di mata penggemar maupun publik sepak bola pada umumnya.
1. Giorgio Chiellini dan Joaquin
Giorgio Chiellini
Mantan pentolan Juventus ini layak menyandang status salah satu bek terbaik di generasinya. Ia sosok yang agresif dan kuat di lapangan, serta memiliki keahlian man marking yang apik.
Ia pertama bergabung dengan Juventus pada 2004 dan mengakhiri pengabdian panjangnya di klub asal Turin ini pada 2022.
Kini bermain di Los Angeles FC, desas-desus kapan ia akan pensiun pun mau tidak mau menyeruak ke permukaan.
Selain karena usianya yang sudah 38 tahun, bek kelahiran Pisa ini juga sudah gantung sepatu dari Timnas Italia setelah terakhir kali mengantarkan Gli Azzurri menjuarai Euro 2020.
Ditambah lagi, Major League Soccer (MLS) selama ini cukup terkenal sebagai pelabuhan para pemain uzur yang sudah berada di ambang masa pensiun.
Apakah ini juga sinyal Giorgio Chiellini juga akan mengakhiri kariernya di level klub saat akhir musim 2022-2023?
Joaquin
Winger yang satu ini sudah mengakhiri kariernya di Timnas Spanyol sejak 2007 lalu dan usianya kini 41 tahun.
Pada 2023, ia akan beranjak ke 42 tahun sehingga menjadikannya salah satu pesepak bola tertua di dunia ini.
Dengan situasi Joaquin sekarang, bukan tidak mungkin ia akan gantung sepatu dalam waktu dekat, termasuk 2022-2023.
Bersama Real Betis, ia telah membawa pulang gelar Copa del Rey masing-masing di edisi 2004-2005 dan 2021-2022.
2. Juan Mata dan Dani Alves
Juan Mata
Pemain yang satu ini sudah memenangkan Liga Champions, Liga Europa, dan Piala FA di Chelsea saat berada di puncak kariernya.
Ia angkat kaki ke Manchester United pada 2014 setelah kehilangan tempat di skuat The Blues Jose Mourinho.
Ia mengabdi selama sembilan musim dan sudah menjuarai Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Community Shield.
Selama sembilan musim tersebut, ia pun mencatatkan 285 penampilan untuk Setan Merah sebelum hengkang ke Galatasaray lewat kesepakatan transfer berdurasi satu tahun.
Juan Mata akan berulang tahun ke-35 pada April 2023 mendatang.
Dani Alves
Dikenal sebagai salah satu full-back terbaik sepanjang masa. Saat ini usianya sudah 39 tahun dan akan menginjak kepala 4 pada Mei nanti.
Sebagian besar kariernya dihabiskan bersama klub-klub Eropa seperti Barcelona, Juventus, dan tidak ketinggalan Sevilla.
Belum lama ini, kontraknya bersama klub Liga Meksiko, UNAM, diputus menyusul skandal pelecehan seksual yang menimpanya pada Desember 2022.
Dengan situasi yang sulit ini, masa depan Dani Alves sepanjang musim 2022-2023 pun menjadi tanda tanya besar. Usianya sudah cukup uzur, berstatus tanpa klub, dan sedang terseret kasus.
Setelah cobaan ini berakhir, apakah ia akan bangkit dan bermain lagi, atau justru memilih menyudahi kariernya?
Sumber: sportsunfold.com