x

Graham Potter di Ambang Pemecatan, Chelsea Disebut Seperti Tak Lagi Punya Kebanggaan

Selasa, 10 Januari 2023 01:00 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Julian Alvarez mencetak gol penalti di laga Piala FA 2022/23 Manchester City vs Chelsea (08/01/23). (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)

INDOSPORT.COM – Mantan bek Chelsea, Frank Leboeuf, menghujat Graham Potter sebagai pelatih memalukan usai kalah dari Manchester City di Piala FA pada hari Minggu (08/01/23).

Raksasa Liga Inggris, Chelsea tersingkir dengan memalukan di ronde ketiga Piala FA usai kalah 0-4 dari Manchester City.

Kekalahan ini adalah yang terburuk bagi The Blues sejak 1998 menyusul gol yang dicetak The Citizens melalui dua gol Riyad Mahrez, Phil Foden, dan Julian Alvarez.

Kekalahan besar Chelsea dari Manchester City kemudian membuat posisi Graham Potter mulai digoyang oleh para supporter.

Para pendukung Chelsea yang hadir di Stadion Etihad kemudian menyanyikan lagu dukungan untuk sang mantan pelatih, Thomas Tuchel.

Baca Juga

Pasalnya, Graham Potter hanya mampu mendapatkan satu kemenangan dari tujuh pertandingan, yang kemudian menjadi pekerjaan rumah.

Mengingat pentingnya Graham Potter untuk membangun ulang klub dan percaya dengan keadaan ruang ganti, kesempatan Chelsea untuk mendapatkan gelar semakin menipis.

Baca Juga

Padahal, sebagai pemilik baru, Todd Boehly, sudah menggelontorkan tak kurang dari 300 juta pound sebagai awal era Chelsea.

Beberapa pemain, seperti Pierre-Emerick Aubameyang, Marc Cucurella, Kalidou Koulibaly, dan Wesley Fofana nampak gagal memenuhi ekspektasi.

Kekecewaan kemudian hadir dari eks pemain Chelsea, Frank Leboeuf yang kemudian menumpahkan kekesalannya.

Baca Juga

1. Kekecewaan Sang Legenda pada Chelsea

Julian Alvarez mencetak gol penalti di laga Piala FA 2022/23 Manchester City vs Chelsea (08/01/23). (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)

“Saya sungguh kecewa dengan apa yang saya saksikan dan ini sungguh tak layak mendapatkan penghormatan. Mereka tak lakukan apapun yang membuat penonton bangga,” ujar Leboeuf dilansir dari Standard.

“Saya tak pernah menyaksikan Chelsea yang bermain seperti ini.”

“Pemain tak bisa menyatakan apa yang mereka inginkan karena mereka tak punya keberanian dan keinginan bertarung membela Chelsea. Mereka tak punya kebanggaan,” imbuh Leboeuf.

Selain tersingkir dari gelaran Piala FA, Chelsea tengah kesulitan di Liga Inggris, mengingat performa mereka tak cukup bagus.

Sementara, Chelsea duduk di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan hanya meraih 25 poin dari 17 pertandingan.

Baca Juga

Chelsea sendiri gagal meraih kemenangan dalam tiga laga belakangan yang bermula dari hasil imbang di Liga Inggris melawan Nottingham Forest.

Sementara, dalam dua laga belakangan, Chelsea dikalahkan oleh Manchester City baik ketika bertemu di Liga Inggris maupun Piala FA.

Baca Juga

Kondisi ini kemudian membuat Graham Potter dalam posisi sulit, meskipun pemain yang dimiliki belum sesuai skema yang dikehendaki.

Hanya saja, Chelsea akan mendapatkan suntikan tenaga baru manakala di bursa transfer musim panas 2023 ada nama Christopher Nkunku dari RB Leipzig.

Selain itu, Chelsea masih berusaha mendatangkan Enzo Fernandez sebagai tenaga baru di lini tengah menggantikan N’golo Kante.

Baca Juga
ChelseaLiga Primer InggrisFrank LeboeufLiga InggrisBerita Liga InggrisOne FootballGraham Potter

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom