x

Demi Titel Bek Sayap Terbaik ASEAN, Asnawi Siap Jegal Kapten Thailand di Piala AFF 2022

Kamis, 29 Desember 2022 09:41 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Asnawi Mangkualam siap jegal kapten Gajah Perang, Theerathon Bunmathan di laga Indonesia vs Thailand di Piala AFF 2022, demi titel bek sayap terbaik ASEAN. Foto: REUTERS/Chalinee Thirasupa

INDOSPORT.COMAsnawi Mangkualam siap jegal kapten Gajah Perang, Theerathon Bunmathan di laga Indonesia vs Thailand di Piala AFF 2022, demi titel bek sayap terbaik ASEAN.

Big match antara Indonesia vs Thailand di laga lanjutan Piala AFF 2022, akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis (29/12/22) pukul 16:30 WIB, dan menjadi duel penentuan juara Grup A.

Alexandre Polking selaku pelatih Timnas Thailand siap menurunkan skuad terbaiknya, dengan ada kemungkinan sang kapten yakni Theerathon Bunmathan bakal diturunkan pada laga kontra Indonesia.

Sebelumnya Theerathon mengalami cedera saat laga Thailand vs Filipina yang berakhir dengan skor 4-0 pada Senin (26/12/22) kemarin namun kini mulai menunjukkan perkembangan positif.

"Kami harus mengecek kondisinya lagi. Namun saya percaya dia sudah oke," ujar Alexandre Polking, dilansir dari Antara pada Rabu (28/12/22) kemarin, jelang Indonesia vs Thailand di Piala AFF 2022.

Baca Juga

Theerathon Bunmathan sendiri merupakan salah satu pemain serba bisa, dan jadi andalan Thailand dan perannya nyaris tak tergantikan.

Pemain yang sejatinya berposisi sebagai bek kiri itu kini diplot menjadi gelandang untuk berduet dengan Sarach Yooyen. Strategi Polking pun berbuah manis, di mana Theerathon sudah menyumbangkan tiga assist di Piala AFF 2022.

Baca Juga

Kehadiran Theeraton pun diwaspadai oleh Asnawi Mangkualam, yang juga menyadari kualitas apik yang dimiliki Theerathon. Bintang andalan Timnas Indonesia itu pun sudah punya strategi khusus untuk menjegal sang lawan.

"Kami sudah mengantisipasi gaya bermain Theerathon. Besok (hari ini), siapa yang mentalitasnya kuat, itulah pemenang," kata Asnawi.

Ambisi Asnawi Mangkualam untuk menjegal Theerathon Bunmathan di laga Indonesia vs Thailand di Piala AFF 2022 juga bukan tanpa alasan. Sebab, hal ini bisa menjadi pembuktian siapa bek sayap terbaik di Asia Tenggara.

Baca Juga

1. Catatan Mentereng Theerathon

Dua bintang Thailand, Teerasil Dangda dan Theerathon Bunmathan.

Baik Asnawi Mangkualam dan Theerathon Bunmathan juga memiliki beberapa kemiripan jelang laga Indonesia vs Thailand di Piala AFF 2022.

Sebelum menjadi bek, Asnawi dulunya juga merupakan pemain gelandang. Begitu juga dengan Theerathon, yang sejatinya merupakan bek kiri, namun kini ditugaskan oleh Alexandre Polking bermain sebagai gelandang tengah.

Polking sendiri tak masalah soal perubahan tersebut. Dirinya juga menegaskan bahwa Theerathon sudah terbiasa berperan sebagai gelandang di klubnya di Liga Thailand, Buriram United.

"Theerathon pemain berpengalaman dan kapten tim saya. Kami berdiskusi di mana posisi terbaiknya di tim dan kami memutuskan dia bermain di lini tengah bersama Sarach (Yooyen-red),” ucap Polking.

“Mereka sudah saling mengerti dan memiliki kualitas yang bagus dalam mengolah bola. Itu cocok dengan gaya permainan kami yang menguasai bola," kata pelatih asal Brasil tersebut.

Baca Juga

Selain itu, keduanya juga sama-sama bermain di luar negeri. Asnawi kini membela Ansan Greeners di K-League 1, sedangkan Theerathon pernah main di Liga Jepang bersama Kobe Vissel (2018-2019) dan Yokohama F. Marinos (2020-2021).

Namun Theerathon memiliki catatan mentereng, yakni menjadi pencetak assist (3) terbanyak sementara di Piala AFF 2022.

Baca Juga

Ia juga mencetak 15 peluang dari 21 umpan silang di kotak penalti, atau 15 kali yang menghasilkan tembakan ke gawang yang dihitung sebagai umpan kunci. Namun sebagai catatan, jika peluang menghasilkan gol, maka dihitung sebagai assist.

Catatan tersebut paling tinggi dari semua pemain di Piala AFF 2022. Ia juga bertindak sebagai jumlah operan paling tinggi yakni 205 kali umpan. Maka akan menjadi tugas berat bagi Asnawi Mangkualam dkk untuk menjegal Theerathon Bunmathan.

Saat ini kedua kubu memburu status sebagai juara Grup A, setelah sama-sama sudah mengemas dua kemenangan, dan mengantongi enam poin namun beda selisih gol.

Baca Juga

Namun Thailand menduduki puncak klasemen Grup A, karena usai menang 5-0 dari Brunei Darussalam, dan 4-0 atas Filipina. Sehingga memiliki selisih gol +9.

Sementara Indonesia yang sukses meraih kemenangan tipis 2-1 atas Kamboja, dan menang telak 7-0 dari Brunei Darussalam, kini memiliki selisih gol +8.

Secara head to head, Thailand lebih unggul ketimbang Indonesia, di mana keduanya sudah 80 kali bertemu sejak pertama kali pada tahun 1957. Skuad Garuda tercatat 25 kali menang dan 40 kali kalah, sisanya berakhir skor imbang.

Lalu dalam enam pertemuan terakhir sejak tahun 2016, Indonesia bahkan tidak mampu mengalahkan Thailand. Sepanjang itu, Indonesia hanya meraih dua hasil seri dan sisanya berakhir dengan kekalahan.

IndonesiaThailandTheerathon BunmathanTimnas IndonesiaBola InternasionalAsnawi Mangkualam BaharBerita Timnas IndonesiaPiala AFF 2022

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom