Portugal Kurang Sat-set, Jose Mourinho Kepincut ‘Tarian’ Tim Samba
INDOSPORT.COM â Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, kepincut untuk menangani Timnas Brasil. Meski, sebelumnya Portugal telah menunjukkan minatnya untuk ditangani oleh The Special One.
Sebelumnya, pelatih Portugal dan Brasil telah mengundurkan diri, karena gagal membawa timnya meraih hasil positif dalam gelaran Piala Dunia 2022.
Pelatih Portugal, Fernando Santos, tercatat hanya memiliki kontrak untuk menangani Cristiano Ronaldo cs hingga Desember 2022 mendatang.
Walaupun telah mempersembahkan satu gelar Piala Erupa 2016 dan UEFA Nations League 2018/19, Fernando Santos tidak akan memperpanjang kontraknya.
Sehingga, Portugal bergegas mencari pengganti yang memiliki kualitas hampir mendekati Fernando Santos, atau lebih.
Selanjutnya, nama yang muncul dalam daftar teratas pelatih yang diincar oleh Federasi Sepak Bola Portugal adalah Jose Mourinho.
Kendati demikian, pelatih yang saat ini menangani AS Roma tersebut justru sudah lama menunjukkan ketertarikannya untuk menangani Timnas Brasil.
âJelas, melatih Brasil akan menyenangkan, pelatih mana pun ingin bekerja dengan tim terbaik dan dengan yang terbaik,â ungkap Jose Mourinho pada 2017.
âTimnas Brasil selalu menjadi yang terdepan kesuksesan, memiliki bakat, tidak peduli generasi apa, bakat selalu muncul,â tambahnya dikutip dari Daily Star.
Meski pernyataan tersebut diungkapkan oleh Jose Mourinho 5 tahun yang lalu, tetapi pelatih AS Roma tersebut dilaporkan merasa tidak betah berada di Stadion Olimpico.
1. Mourinho Tidak Kerasan Latih AS Roma
Jose Mourinho mulai menangani AS Roma sejak 2021 lalu. Pelatih berjuluk The Special One tersebut telah mencatatkan 76 pertandingan.
Bahkan, Mourinho juga menjadi pelatih yang mempersembahkan gelar Conference League pertama kalinya untuk AS Roma.
Hal tersebut dikarenakan Conference League merupakan ajang yang pertama kali digelar pada musim 2021/22 lalu. Namun, pelatih AS Roma tersebut berhasil membawa trofi juara ke Stadion Olimpico.
Catatan tersebut juga menjadikan Jose Mourinho sebagai satu-satunya pelatih yang berhasil mengoleksi 3 gelar bergengsi Eropa, Liga Champions, Europa League, dan Europa Conference League.
The Special One mendapatkan gelar Liga Champions 2 kali yakni, saat menangani Inter Milan (2009/10), dan Porto (2003/04).
Selain itu, pelatih berusia 59 tahun tersebut juga berhasil memenangkan satu trofi Liga Europa 2016/17, ketika menangani Manchester United.
Dengan beberapa catatan positif tersebut, Mourinho merupakan pelatih yang sudah membuktikan kualitasnya sebagai pelatih.
Kendati demikian, dirinya sudah tidak kerasan dalam menangani AS Roma, mengingat beberapa masalah yang timbul didalamnya.
Pasalnya pelatih AS Roma tersebut mendapatkan pembatasan biaya dalam mendatangkan pemain. Serta, Jose Mourinho merasa tidak nyaman dengan sikap beberapa pemain Giallorossi.
Sehingga, hal tersebut semakin memperbesar peluang Jose Mourinho untuk menangani Timnas Brasil. Meskipun, dirinya bisa merangkap melatih AS Roma dan Tim Samba.
Sumber: Daily Star