Liga 1: Cinta PSM, Bernardo Tavares Tolak Tawaran jadi Pelatih Timnas Afrika dan Klub Portugal
INDOSPORT.COM - Gara-gara suporter PSM Makassar di Liga 1, Bernardo Tavares sampai berani menolak tawaran untuk jadi pelatih Timnas di salah satu negara Afrika.
Hingga pekan ke-14 BRI Liga 1 2022/23, PSM Makassar menjadi langganan papan atas, dan satu-satunya tim yang tak terkalahkan.
PSM Makassar sukses meraih delapan kemenangan dan lima hasil imbang dari 13 laga yang telah dilakoni. Teranyar, Juku Eka sukses menahan imbang Bhayangkara FC.
Rekor mentereng ini tentu tak lepas dari pelatih asal Portugal, Bernardo Tavares, yang dibawa oleh agen lokal, Azmi Ponti.
Menurit Azmi, Bernardo Tavares totalitas melakukan pekerjaannya, karena ia sudah jatih cinta pada PSM Makassar, khususnya pada suporter yang selalu mendukungnya.
Bahkan, ketika ada tawaran untuk menjadi pelatih tim nasional di salah satu negara di Afrika, Bernardo Tavares tegas menolaknya.
"Asistennya bilang, 'kamu gila menolak tim nasional? Kamu masih muda, kamu bisa dapat uang banyak dari Tim Nasional, setelah itu kamu kerja santai'," ucap Azmi Ponti melalui kanal Youtube Tommy Desky.
Tak disangka, Bernardo Tavares mengaku ingin bertahan di Indonesia, lantaran sudah terlanjur jatuh cinta kepada PSM Makassar.
"Tapi saya suka di Indonesia, saya suka sepak bola Indonesia, saya suka PSM Makassar dan juga suporternya," ucap Azmi, menirukan kata-kata dari Tavares.
"Dia cerita begitu sama saya, dan saya juga kaget, Coach Tavares sampai mendapat tawaran Tim Nasional di Afrika," imbuhnya.
1. Tavares juga Tolak Tawaran Tim Portugal
Agensi yang mendatangkan Bernardo Tavares ke Liga 1, Azmi Ponti melanjutkan bahwa sang pelatih juga pernah menolak tawaran untuk membesut klub Portugal.
Padahal, kala itu Liga 1 sedang dihentikan karena adanya Tragedi Kanjuruhan, dan PSM Makassar juga tidak bertanding.
Namun, Bernardo Tavares dengan tegas menyatakan bahwa ia ingin melanjutkan tugasnya bersama PSM, baik saat liga dihentikan maupun saat bergulir lagi.
Maka dari itu, saat ini PSM Makassar masih melanjutkan tren poaitif tanpa kekalahan di laga lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2022/23.
"Yang terbaru, ada salah satu tim Portugal juga yang menawarkan. Dia bilang, 'ada klub Portugal yang meminta saya (jadi pelatih), karena dia tahu Liga Indonesia berhenti'."
"Cuma masih sama, dia bilang, 'saya sudah ada rasa cinta pada PSM dan sepak bola Indonesia', karena dia baru mendapatkan atmosfir sepak bola di Asia seperti ini."
Masih menurut Azmi Ponti, salah satu hal yang membuat Bernardo Tavares mantap berlabuh ke PSM Makassar, yakni setelah mempertimbangkan militansi suporter PSM.
"Di awal, dia nanya ke saya, 'kamu yakin suporter PSM Makassar ini sangat militan?"
"Iya, suporter PSM sangat militan, kamu mau main di mana, dia pasti datang. Dan itu terjadi saat di AFC Cup, main away ke mana pun, suporternya datang," jawab Azmi Ponti.
"Itu yang membuat dia jatuh hati kepada sepak bola Indonesia," tuntas Azmi Ponti.