Keberhasilan Tahan Borneo FC Jadi Modal PSS Sleman Bangkit di Liga 1
INDOSPORT.COM - PSS Sleman bersyukur bisa meraih satu poin usai menahan imbang Borneo FC di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (12/12/22). Satu poin menjadi modal Elang Jawa bangkit dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Rotasi pemain yang dilakukan Borneo FC secara langsung menguntungkan PSS. Kubu lawan mengawali laga tanpa Jonathan Bustos, Stefano Lilipaly, dan Matheus Pato di starting eleven.
Situasi ini dimanfaatkan PSS untuk memegang kendali babak pertama. Ze Valente dan Kim Jeffrey Kurniawan terlihat dominan dalam menggerakkan roda lini tengah.
Namun, masalah PSS masih berkutat pada penyelesaian akhir. Mereka kerap salah koordinasi dalam passing terakhir maupun penyelesaian akhir.
Situasi ini hampir membuat mereka kalah ketika Bustos, Lilipaly, dan Pato masuk. Beruntung, gol 'offside' Borneo FC pada babak kedua dianulir wasit hingga laga berakhir tanpa sama kuat.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, mengaku bersyukur meski kembali gagal meraih kemenangan. Mereka dua kali kalah saat bersua Pesut Etam di Piala Presiden 2022.
"Hasil yang jelas kami syukuri walaupun kedua tim sama-sama ingin memenangi pertandingan," kata Seto Nurdiyantoro usai pertandingan.
Bagi Seto, meraih satu poin lebih baik ketimbang dua laga sebelumnya selalu kalah. PSS kalah dari Bhayangkara FC (1-3) dan Madura United (0-1).
"Jelas satu poin ini penting karena pada dua pertandingan awal kami tak dapat poin. Semoga bisa menjadi sebuah motivasi bagi pemain untuk laga berikutnya," tutur Seto.
Menurut Seto, dari sisi pertahanan, para pemain PSS Sleman sudah belajar. Meski masih ada kesalahan, performa Bagus Nirwanto dkk. cenderung lebih baik dari dua laga sebelumnya.
"Evaluasi dari dua laga sebelumnya, empat gol lawan karena kesalahan sendiri. Sekarang sudah dibenahi, meski tetap masih ada kecerobohan, it's okay tidak sampai terjadi gol," papar Seto Nurdiyantoro.
1. Pekerjaan Rumah Seto
Berbeda dengan lini belakang, penyelesaian akhir masih jadi masalah besar PSS. Bahkan, dari catatan tim statistik Liga 1, hanya ada satu tembakan ke arah gawang Borneo FC.
Seto tak bisa berbuat banyak terkait hal ini. Apalagi jeda pertandingan dari laga melawan Madura United menuju partai melawan Borneo FC sangat mepet.
"Kami akan mencoba berlatih lagi dalam artian memberi pengertian ke pemain, mungkin karena waktu tak ideal buat kami dan juga buat semua tim," tandas Seto.
Menurut Seto, para pemain yang berada di barisan depan masih terlihat terbebani. Itu yang membuat performa terbaik dari Irkham Zahrul Milla dkk. tak keluar maksimal.
Ditambahkan penyerang PSS, Hokky Caraka, para pemain sudah berusaha maksimal dalam meraih kemenangan perdana pada lanjutan Liga 1 2022-2023.
Namun, hasil yang didapat belum sesuai harapan. Penyerang proyeksi Piala Dunia U-20 2023 ini berharap ke depan PSS Sleman akan meraih hasil yang lebih baik.
"Pertandingan ini cukup melelahkan buat kami dan Borneo FC, tapi dengan hasil ini kita bisa dapat satu poin. Semoga ke depan bisa poin penuh," harap Hokky Caraka.
Setelah ini, PSS akan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo, Jumat (16/12/22) nanti. Ada waktu recovery tiga hari untuk memulihkan kebugaran Jihad Ayoub dkk.