x

Selain Hal Teknis, Ternyata Ini Resep Ampuh Maroko Tendang Portugal dari Piala Dunia 2022

Minggu, 11 Desember 2022 09:32 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
Senjata di luar hal teknis ini ternyata sukses antarkan Maroko cetak sejarah menang 1-0 atas Portugal di perempat final Piala Dunia 2022, Sabtu (10/12/22).

INDOSPORT.COM – Senjata di luar hal teknis ini ternyata sukses antarkan Maroko cetak sejarah menang 1-0 atas Portugal di perempat final Piala Dunia 2022, Sabtu (10/12/22).

Setelah kemenangan bersejarah Maroko vs Portugal di Stadion Al Thumama Doha Qatar, tim asuhan Walid Regragui langsung berlari ke tepi lapangan untuk merayakannya bersama ibunya di antara penonton.

Pemandangan harus tersebut langsung menjadi pembahasan di berbagai media, termasuk dalam headline berita BBC berikut.

“Saat kegembiraan para penggemar Maroko meledak di dalam stadion, Achraf Hakimi menemukan tempat ibunya di antara penonton.”

Dia berjuang untuk menghampiri ibunya dan mereka berpelukan dan berciuman. Pemandangan yang sangat indah,” tulis BBC.

Baca Juga

Sebelumnya, saat Achraf Hakimi juga selalu menjadi sorotan usai tertangkap kamera memeluk dan mencium kening ibunya saat berhasil mengantarkan timnya lolos ke fase 16 besar Piala Dunia 2022.

Kali ini pemandangan indah kembali terulang di laga perempat final Maroko vs Portugal. Apalagi kondisinya, Maroko berhasil mengalahkan Portugal 1-0 pada Sabtu (10/02/22) di Stadion Al Thumama.

Baca Juga

Sesaat ketika Moroko menyegel tiket semifinal Piala Dunia 2022 berkat gol semata wayang dari Youssef En-Nesyri pada menit ke-42, mereka sangat menonjolkan peran orang tua di balik kemenangan itu.

Cara seperti ini nyatanya terbukti efektif di luar urusan teknis, yang mendorong spiritual timnas Maroko mencetak sejarah sebagai tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia.

Hadirnya para orang tua selain para WAGs timnas Maroko ke Qatar, berkat diikoordinasi yang dilakukan pelatih Walid Regragui dan federasi sepak bola negara mereka.

Baca Juga

1. Pendobrak ‘Tradisi’

Mengundang ibu-ibu pemain ke Piala Dunia 2022 Qatar adalah cara yang digunakan oleh pelatih timnas Maroko, Walid Regragui, sebagai sumber semangat tim asuhannya.

Mengundang ibu-ibu pemain ke Piala Dunia 2022 Qatar adalah cara yang digunakan oleh pelatih timnas Maroko, Walid Regragui, sebagai sumber semangat tim asuhannya.

Dia berkerja sama dengan presiden Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko, Fouzi Lekjaa, menginstruksikkan bahwa keluarga dan pemain diberangkatkan secara khusus ke Qatar.

Keluarga dan pemain timnas Maroko juga diberikan fasilitas bintang lima, seperti kala mereka menginap di hotel Wyndha, Doha West Bay, dengan pemandangan penuh kehangatan bak wisata keluarga.

Menurut Reuters, sebelum Piala Dunia 2022 dimulai, pelatih Walid Regragui mencoba mengingat kembali sederet bintang yang sebelumnya pensiun dari tim karena tidak bisa menemukan keterikatan.

Alhasil, pelatih Walid Regragui pun membuat keputusan untuk mengundang para ibu pemain untuk datang ke Qatar. Mereka ada di tribun, seperti kala pertandingan Maroko vs Portugal di perempat final.

Baca Juga

Cara seperti itu dianggap sebagai salah satu langkah untuk membantu pemain menghilangkan rasa rindu ketika harus bermain dalam waktu yang lama.

“Saya biasa mengatakan di Club Wydad (tim yang sebelumnya ditangani) bahwa semua orang Maroko adalah satu keluarga,” kata pelatih Walid Regragui.

Baca Juga

Melansir laman Zingnews, di bawah pelatih sebelumnya yakni Valid Halilhiodzic, pemain timnas Maroko menemukan beberapa kendala dan ketidakterikatan.

Latihan ketat yang diterapkan membuat beberapa talenta timnas Maroko merasa menjadi seperti orang asing. Hal itu membuat posisi sang pelatih digantikan oleh Walid Regragui.

Dengan pemahaman tentang sejarah sepak bola Maroko, pelatih Walid Regragui yang antarkan kemenangan Maroko vs Portugal, juga berhasil mendobrak ‘tradisi’ yang selama ini ada di Piala Dunia.

Baca Juga

2. Menciptakan Rasa Memiliki

Selain taktik sepak bola, pelatih Walid Regragui paham tentang bagaimana mengobarkan semangat para pemain timnas Maroko. Tak lain dengan menumbuhkan rasa saling memiliki.

Selain taktik sepak bola, pelatih Walid Regragui paham tentang bagaimana mengobarkan semangat para pemain timnas Maroko. Tak lain dengan menumbuhkan rasa saling memiliki.

Sementara tim -tim lain di Piala Dunia 2022 melakukan ini sebagian besar dengan mengizinkan pemain membawa istri atau kekasih mereka ke Qatar.

Bahkan pelatih Walid Reragui juga ikut menghambur keluar lapangan memeluk ibunya kala timnas Maroko berhasil menang adu penalti 3-0 atas Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

“Saya tidak pernah pergi jauh menonton anak saya, baik ketika dia menjadi pemain atau[un ketika dia menjadi pelatih,” ucap Fatima, ibu dari Walid Regragui kepada saluran TV, Aariyadia Maroko.

“Saya telah tinggal di Prancis selama lebih dari 50 tahun. Ini adalah turnamen pertama saya, di mana saya harus meninggalkan Paris,” ucapnya.

Baca Juga

Sungguh cara yang indah, di balik keberhasilan bersejarah timnas Maroko mengalahkan Portugal untuk menyegel tiket semifinal Piala Dunia 2022.

Usai kemenangan atas Portugal, timnas Maroko berhasil menciptakan sejarah dengan menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia.

Baca Juga

Maroko juga menjadi tim non-Eropa ataupun non-Amerika Selatan ketiga yang mampu menembus ke babak semifinal PIala Dunia setelah Amerika Serikat (1930) dan Korea Selatan (2002).

“Kami pantas mendapatkan ini 1000 persen. Cara kami berjuang, cara kami bermain, dengan hati kami untuk negara, untuk orang-orang luar biasa,” kata gelandang Maroko, Softan Amrabat.

“Kami telah menjaga semangat. Saya cedera, tiga bek datang dan cara mereka bertahan, semua benar-benar terhormat.”

“Tolong berikan semua rasa hormat kepada pelatih, seluruh tim, anggota delegasi. Kami merasa seperti bermain di rumah sendiri. Terima kasih semuanya,” pungkasnya usai laga Maroko vs Portugal di Piala Dunia 2022.

Baca Juga
PortugalQatarMarokoPiala Dunia 2022Achraf HakimiUpdate Piala Dunia 2022

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom