x

On This Day: Penuh Kontroversi, Qatar Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Jumat, 2 Desember 2022 12:55 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Profil Stadion 974 Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: Instagram@974stadium)

INDOSPORT.COM - Sejarah hari ini, tepat pada 2 Desember 2010, Qatar resmi memenangkan bidding dan ditunjuk untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Penunjukan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 diwarnai kontroversi. Ini adalah pertama kalinya gelaran sepak bola Piala Dunia berlangsung di Timur Tengah.

Konon, ini juga jadi momen pertama Piala Dunia diselenggarakan pada akhir tahun, mengingat di pertengahan tahun, Qatar diliputi musim panas yang menyengat.

Negara kaya yang hanya memiliki penduduk 1,7 juta jiwa itu diterpa berbagai isu selama proses persiapan menghadapi Piala Dunia.

Berawal dari 2 Oktober 2010, hari yang bersejarah bagi Qatar. Presiden FIFA saat itu, Sepp Blatter, merilis bahwa 22 anggota Komite Eksekutif memilih Qatar jadi tuan rumah.

Baca Juga

Qatar mengalahkan kandidat kuat lainnya, yaitu Amerika Serikat, yang saat itu diyakini sangat berpeluang memenangkan bidding.

Setahun berselang, upaya Qatar dalam mempersiapkan perhelatan Piala Dunia 2022 mulai diwarnai dengan isu-isu kontroversial.

Baca Juga

Masalah pertama muncul pada Mei 2011, ketika Phaedra al-Majid, wanita asal Qatar, menuding bahwa sejumlah pejabat Qatar mencoba menyuap pejabat tinggi FIFA.

Phaedra Al-Majid mengklaim bahwa Qatar telah menggelontorkan uang 1,5 juta dolar AS kepada Presiden CAF Issa Hayatou, Jacques Anouma, dan Amos Adamu.

Hal itu dilakukan guna memuluskan langkah Qatar untuk jadi tuan rumah Piala Dunia. Namun, ketiga tertuduh yang disebutkan menyangkal tudingan Phaedra Al-Majid.

Baca Juga

1. Lika-liku Qatar Menuju Piala Dunia 2022

Profil Stadion Lusail Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: Instagram@lusailstadiumofficial)

Pada 25 September 2015, terkuak bahwa Qatar memiliki suhu panas yang ekstrim hingga 40 derajat. Sejak saat itu, FIFA menunda Piala Dunia jadi akhir tahun.

Pada 2015 pula, pemerintah Qatar mulai pembangun konstruksi dan sejumlah stadion yang akan digunakan di Piala Dunia.

Dengan nominal fantastis, Qatar akhirnya berhasil mewujudkan stadion-stadion indah yang kini dipakai untuk Piala Dunia 2022. Total, delapan stadion yang digunakan.

Stadion Khalifa International menjadi venue pertama yang dinyatakan siap menggelar pertandingan Piala Dunia 2022. Stadion ini selesai dibangun pada 2017.

Memasuki 2020, Qatar pun kembali menjadi sorotan. Dilaporkan lebih dari 6.500 pekerja dari India, Pakistan, Nepal, Bangladesh, dan Sri Lanka meninggal di Qatar sejak terpilih menjadi host Piala Dunia.

Baca Juga

Namun, berdasarkan laporan komite penyelenggara, hanya 37 pekerja yang meninggal, yang terkait langsung dengan pembangunan stadion untuk Piala Dunia.

Di penghujung tahun 2020, Qatar mulai mengumumkan beberapa aturan negara yang harus diikuti oleh peserta Piala Dunia, tetapi bertentangan dengan mayoritas.

Baca Juga

Peserta tidak diperkenankan membawa makanan yang dilarang oleh agama Islam seperti daging babi, juga melakukan aksi pornografi, homoseksual dan LGBT.

Kini, saat Piala Dunia 2022 Qatar tengah berlangsung, protes dari negara peserta masih terus membayangi kebijakan Qatar.

Qatar sendiri akhirnya harus tersingkir ceapt dari fase Grup Piala Dunia 2022. Mereka kalah dari Belanda, Senegal, dan Ekuador, tanpa bisa mengantongi poin.

Baca Juga
FIFAPiala DuniaQatarSepp BlatterPiala Dunia 2022On This DaySejarahUpdate Piala Dunia 2022

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom