Kompetisi Liga 1 Segera Dilanjutkan, Gunakan Sistem Bubble Selama 6 Pekan
INDOSPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus berbicara mengenai kelanjutan Kompetisi Liga 1 musim 2022-2023. Di mana kelanjutan Liga 1 menggunakan sistem Bubble.
Ferry Paulus mengatakan penggunaan sistem bubble hanya diterapkan selama enam bulan atau hanya menyelesaikan putaran pertama Liga 1 2022-2023.
"Untuk putaran pertama ini kita habiskan dengan sistem buble dulu. Putaran kedua baru home and away," buka Ferry Paulus.
Penggunaan sistem bubble pada kompetisi Liga 1 ini pun direncanakan hanya berpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
"Sistem Bubble akan digelar di Jawa Tengah dan Yogyakarta," jelas mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta ini.
PT LIB menyiapkan empat stadion yakni Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Stadion Sultan Agung (Bantul), Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Moch Soebroto (Magelang).
Ferry Paulus mengatakan untuk saat ini prioritas utama PT LIB adalah memastikan agar kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 berjalan terlebih dahulu.
"Sementara yang penting kompetisi jalan dulu dan support agenda Timnas Indonesia, jelas Ferry Paulus.
Lebih lanjut ia menjelaskan, jika memaksakan berjalan dengan sistem home dan away rasanya berat karena banyak regulasi yang harus dijalankan.
"Kalau home and away sementara harus ada simulasi implementasi dari security regulation kan berat," jelas dia.
1. Izin Kepolisian
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali segera melakukan pertemuan dengan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo guna membicarakan perihal kelanjutan Liga 1 2022-2023.
Roda kompetisi Liga 2022-2023 memang masih belum menemui titik terang kapan akan kembali dilanjutkan kembali.
Memang kompetisi Liga 1 2022-2023 sudah dihentikan sejak 1 Oktober lalu pasca adanya Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Kini untuk kelanjutan kembali Liga 1 2022-2023, Menpora Zainudin Amali dikabarkan segera bertemu dengan Kapolri.
"Saya sedang meminta waktu beliau, karena saat ini saya juga masih di Malang. Jadi kita akan mencocokkan waktu untuk bertemu, karena ini hal yang tidak bisa dibicarakan lewat telepon. Harus duduk bersama," kata Zainudin Amali.
Zainudin Amali sendiri mengaku sudah bertemu dengan Komisaris dan Direksi baru PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Dalam pertemuan tersebut memang LIB membahas perihal kelanjutan semua kompetisi baik Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.
Menurutnya, kelanjutan kompetisi Liga 1 dibutuhkan oleh para pemain, khususnya pemain Timnas Indonesia U-20 yang baru saja melakukan pemusatan latihan di luar negeri.
Keberlangsungan kompetisi Liga 1 diperlukan untuk mengasah kemampuan skuad Garuda Nusantara.
"Jika tidak ada kompetisi, maka akan kesulitan untuk pelatih Shin Tae-yong untuk memantau perkembangan anak-anak, karena kondisinya dinamis," ujar Menpora.