Tak Trauma Kejadian di Malang, Bek Asing Argentina Tak Sabar Liga 1 Dilanjut
INDOSPORT.COM - Bek asing Persita Tangerang, Agustin Cattaneo angkat bicara soal lanjutan Liga 1 2022 yang belum ada kepastian. Dia menilai situasi saat ini menyulitkan pemain dan klub.
Seperti diketahui, Liga 1 2022 berhenti sudah hampir dua bulan setelah kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober lalu. Kompetisi rencananya baru akan dilanjut 2 Desember mendatang.
Menurut Agustin, situasi sekarang memaksa pemain dan klub untuk menjaga kondisi fisik dan mental. Mereka harus menjalani dengan 'kepala dingin' agar tidak merusak momentum.
Sebelum Liga 1 distop sementara, Persita dalam kondisi terbaik yakni raih tujuh kemenangan, sekali seri dan tiga kali kalah. Hasil itu tempatkan klub Ungu Barat diperingkat empat klasemen sementara.
"Ini sulit buat kami, tapi kami selalu enjoy dan fokus berlatih. Saya pikir persita dalam kondisi bagus dan saya harap terus berlangsung saat liga dilanjut lagi," ujar Agustin.
Vakumnya Liga 1 dimanfaatkan Agustin dan Persita untuk membangun kemistri. Bagi bek tengah tersebut, tidak ada halangan berarti, meski baru pertama kali main di Liga Indonesia.
"Adaptasi berjalan lancar, coach Alfredo Vera dari Argentina juga, jadi kami bisa berbicara bahasa Spanyol jadi semuanya lancar. Dengan pemain lain juga semuanya baik, jadi membuat saya merasa lebih mudah di sini," tuturnya.
1. Tampil Apik di Liga 1 2022
Kejadian di Malang tak membuat Agustin takut. Bek 34 tahun itu tetap menyukai Liga Indonesia karena banyak pemain dengan kualitas bagus, serta atmosfer pertandingan yang 'gila' laiknya di Argentina.
"Ya suporter sama dengan di sana (Argentina) orang-orang gila juga, tapi saya enjoy bermain di Indonesia," ucapnya.
"Liga Indonesia sangat bagus, pemainnya juga bagus dari teknik jadi saya pikir Liga Indonesia bagus juga," tuntas eks pemain Olimpo tersebut.
Bersama Persita di Liga 1 2022, Agustin telah mainkan delapan pertandingan. Debutnya terjadi saat lawan Persebaya Surabaya di pekan kedua, tapi berujung kartu merah.
Agustin selalu berduet dengan Yohanes Kandaimu di jantung pertahanan tim Pendekar Cisadane. Dia menegaskan tak ada memiliki masalah berarti soal komunikasi diantara keduanya.
“Saya suka bermain dengan Yohanes, kami berkomunikasi dengan bahasa Inggris ataupun dengan sedikit bahasa Indonesia. Kami dalam kondisi yang baik dan harus terus melanjutkannya," jelas Agustin.
Sebelum Liga 1 disetop sementara, Persita tampil apik dengan raihan 22 poin dari 1 pertandingan. Tim asuhan Alfredo Vera tempati peringkat empat klasemen sementara atau terpaut satu poin dari Borneo FC yang berada di puncak.