Piala Dunia 2022: Masih Dihantui Trauma Kegagalan, Timnas Inggris Latihan Penalti Tanpa Kiper
INDOSPORT.COM – Masih dihantui trauma kegagalan, Timnas Inggris berlatih tendangan penalti tanpa kiper menjelang dimulainya Piala Dunia 2022 hari ini.
Timnas Inggris saat ini bisa dibilang menjadi salah satu tim favorit dalam memenangi gelar juara Piala Dunia 2022.
Inggris sendiri memang terkenal dengan kompetisinya, yaitu Liga Inggris (Premier League), yang mana juga menjadi liga paling kompetitif di dunia.
Publik Inggris sendiri juga kental dengan budaya sepak bola sehingga olahraga tersebut tidak bisa dipisahkan dari kehidupan warga negaranya hingga saat ini.
Berbicara mengenai sejarah dan daftar pemain Timnas Inggris dari masa ke masa, The Three Lions sendiri juga terlahir dengan banyak pesepak bola berbakat.
Dimulai dari Alan Shearer, David Beckham, Michael Owen, Paul Scholes, Wayne Rooney, Steven Gerrard, Gary Lineker, Bryan Robson, Frank Lampard, John Terry, dll.
Meskipun demikian, Timnas Inggris hanya mampu memenangi satu gelar juara Piala Dunia pada tahun 1966 di zaman Sir Bobby Charlton, Bobby Moore, dkk.
Kini Timnas Inggris menatap Piala Dunia 2022 dengan mantap supaya bisa menambah gelar Piala Dunia kedua mereka atau sebutannya “Football is coming home”.
Akan tetapi, hal itu tentu bukan langkah yang mudah sebab Timnas Inggris nyatanya masih dihantui trauma kegagalan dalam tendangan penalti, seperti final Euro 2020 kontra Italia.
1. Dihantui Kegagalan, Inggris Genjot Latihan Adu Penalti
Kiper Arsenal sekaligus Timnas Inggris, Aaron Ramsdale, mengungkapkan bahwa ia dan rekan-rekannya tengah berlatih tendangan penalti tanpa kiper demi memperbaiki rekor mereka jelang Piala Dunia 2022.
Timnas Inggris sendiri punya sejarah kelam yang mana mereka selalu dihantui dengan kegagalan dalam babak adu penalti dari Piala Dunia 1990, Piala Dunia 1998, dan Piala Dunia 2006.
Tidak hanya di Piala Dunia saja, kegagalan penalti masih bak menjadi benalu di kubu Tiga Singa di ajang Kejuaraan Eropa mulai dari Euro ’96, Euro 2004, Euro 2012, dan yang terakhir Euro 2020.
Oleh sebab itu, Southgate melarang Ramsdale dan kiper lainnya untuk menyelamatkan penalti dalam latihan karena hal itu dapat merusak kepercayaan diri para eksekutor.
Maka dari itu, Inggris berlatih tendangan penalti dengan menggunakan skill net yang memaksa pemain mengarahkan tendangannya ke pojok gawang.
Penjaga gawang Inggris tidak akan berlatih menyelamatkan penalti dengan rekan satu timnya sampai nanti di turnamen.
“Ini bisa merugikan jika para eksekutor (harus berhadapan) melawan penjaga gawang karena kita bakal tahu ke mana arah tendangan mereka,” jelas Ramsdale.
"Saat ini para pemain hanya melatih teknik. Semua orang bisa mengambil penalti, sayangnya hanya tekanan yang tidak bisa kami ciptakan kembali di luar sana."
Sementara itu, seandainya Timnas Inggris bisa lolos ke dari dari Grup B, The Three Lions nantinya bakal berhadapan salah satu dari Qatar, Ekuador, Senegal, atau Belanda di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Dalam babak tersebut baru ada kemungkinan bahwa adu penalti perlu dilakukan jika kedudukan berjalan imbang sampai perpanjangan waktu usai.
Sumber: Mirror