3 Kiper Spesialis Penalti di Piala Dunia, Salah Satunya Jimat Belanda yang Melegenda

INDOSPORT.COM – Berikut adalah tiga kiper spesialis penalti yang ada di Piala Dunia, salah satunya adalah kiper legendaris Belanda.

Turnamen sepak bola terakbar di dunia, Piala Dunia, sebentar lagi akan dimulai. Kick-off pertama pertandingan sejatinya bakal di gelar pada Minggu (20/11/22) mendatang.

Pertandingan pertama Piala Dunia 2022 nantinya akan dibuka dengan laga antara tim tuan rumah Qatar melawan Ekuador.

Pada gelaran Piala Dunia 2022 ini, total ada 32 negara dari berbagai penjuru dunia yang sudah memastikan diri lolos ke putaran final turnamen empat tahunan sekali ini.

Dari ke-32 negara tesebut, mereka nantinya akan dibagi ke dalam delapan grup yang terdiri dari Grup A hingga Grup H.

Benua Eropa menjadi salah satu benua yang mengirimkan wakil terbanyakan di antara benua lain, total ada 13 negara dari benua biru yang bakal berpartisipasi di Piala Dunia 2022.

Menjelang bergulirnya pertandingan Piala Dunia 2022, berbagai fakta menarika mengenai gelaran ini pun turut mencuat.

Salah satunya adalah sosok-sosok yang menjadi penentu kemenangan timnya. Namun, tak hanya para pemain yang bermain di lini serang, mereka yang berposisi kiper pun juga dapat menjadi penentu.

Terlebih jika pertandingan di antara kedua tim berjalan hingga babak adu penalti, pada saat itulah peran kiper bisa menjadi sangat krusial.

Dan berikut adalah kiper-kiper di tiap edisi Piala Dunia yang jago dan dijuluki spesialis penalti. Siapa saja kah mereka? Berikut ulasannya.

1. 3 Kiper Spesialis Penalti di Piala Dunia

3. Andrew Redmayne

Nama Andre Redmayne dapat dimasukkan dalam kategori salah satu kiper spesialis penalti di Piala Dunia. Ya, dia merupakan penjaga gawag Timnas Australia.

Jasanya bagi Timnas Australia memang begitu luar biasa ketika babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang lalu.

Redmayne merupakan pemain yang menjadi senjata rahasia Australia ketika itu. Dirinya menjadi kiper spesialis penalti saat The Socceroos berhadapan dengan Peru di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Penggawa Sydney FC itu dimasukkan saat pertandingan menuju babak adu penalti atau tepatnya pada menit ke-120 dengan menggantikan Matthew Ryan.

Hasilnya, saat itu Australia berhasil mengalahkan Peru di babak adu penalti dan berhak mengamankan tempat kedua terakhir di Piala Dunia 2022.

Berhasil membawa Australia lolos ke putaran final Piala Dunia 2022, Andrew Redmayne dapat menjadi salah satu kiper spesialis penalti yang bakal dinanti aksinya di ajang empat tahunan sekali itu.

2. Jordan Pickford

Bagi para penggemar sepak bola Inggris, nama Jordan Pickford tentu sudah tidak asing lagi. Stopper milik Everton tersebut kerap menjadi momok ketika pertandingan memasuki babak adu penalti.

Ketangguhan Pickford di bawah mistar gawang Inggris saat babak adu penalti pernah ia tunjukkan pada 2019 yang lalu.

Saat itu, The Three Lions, julukan Timnas Inggris, mampu menjadi aktor bagi kemenangan timnya dalam ajang UEFA Nations League.

Bertanding hingga babak adu penalti, peran Pickford begitu krusial. Pemain berusia 28 tahun itu akhirnya mampu menutup pertandingan dengan sempurna.

2. Mantan Kiper Timnas Belanda Paling Jago

Dirinya membubat Inggris berhasil menang atas Swiss dengan keunggulan 6-5 lewat babak adu penalti. Ketangguhan saat babak adu penalti bahkan membuatnya mendapat julukan kiper spesialis penalti yang mampu mematahkan kutukan Inggris.

Bakal tampil di Piala Dunia 2022, Pickford menjadi salah satu kiper dengan kemampuan menggagalkan penalti yang bakal ditunggu aksinya.

1. Tim Krul

Siapa yang tak kenal dengan nama Tim Krul? Dia adalah salah satuprotagonis bagi Timnas Belanda saat Piala Dunia 2014 yang lalu.

Meski dirinya tidak masuk skuad De Oranje pada Piala Dunia 2022, kemampuannya dalam menggagalkan penalti telah menghiasi ajang empat tahunan sekali ini.

Dirinya dianggap sebagai salah satu kiper spesialis penalti yang pernah ada. Hal itu ditunjukkan saat Piala Dunia 2014 lalu ketika Belanda harus menyelesaikan pertandingan lewat adu tos-tosan melawan Kosta Rika.

Pemain yang saat ini berusia 34 tahun itu dimasukkan Louis van Gaal jelang babak adu penalti. Hasilnya pun memuaskan.

Tim Krul berhasil menepis dua tendangan penalti Kosta Rika dan membuat Tim Oranye lolos ke semifinal Piala Dunia 2014.

Usut punya usut, dalam setiap babak adu penalti, Tim Krul memiliki cara tersendiri dalam mengagalkan tendangan lawan.

Cara tersebut berupa Tim Krul selalu mencatat arah tendangan penalti yang dilakukan oleh pemain-pemain lawan.