Lazio Dilumat Juventus di Liga Italia, Maurizio Sarri Salahkan Piala Dunia 2022
INDOSPORT.COM – Buntut kekalahan Lazio dari Juventus dalam pertandingan lanjutan Liga Italia (Serie A) 2022-2023, membuat Maurizio Sarri menyalahkan Piala Dunia 2022.
Seperti diketahui, Lazio harus takluk dari Juventus dengan skor 3-0, ketika melawat ke Stadion Allianz, Senin (14/11/22) dini hari tadi.
Kekalahan tersebut juga menyebabkan Lazio harus merosot ke peringkat 4 klasemen Liga Italia 2022-2023. Karena baru mengemas torehan 30 poin.
Hal tersebut dikarenakan AC Milan dan Juventus berhasil menang pada pekan ke-15 Liga Italia musim ini, sehingga keduanya mendapatkan tambahan poin maksimal.
Tercatat, AC Milan berada di posisi kedua, dengan torehan 33 poin. Sementara Juventus merangsek ke peringkat 3, karena mengoleksi poin sebanyak 31 angka.
Melansir dari Football Italia, keadaan itu membuat pelatih Lazio, Maurizio Sarri, menganggap bahwa Piala Dunia 2022 menyebabkan jadwal kompetisi musim ini menjadi padat.
Sehingga, berimbas pada banyaknya pemain Lazio yang mengalami kelelahan. Bahkan, pemain andalan Sarri seperti, Ciro Immobile, Mattia Zaccagni, dan Manuel Lazzari mengalami cedera.
“Saya pikir semua orang kehabisan tenaga, dengan banyak pemain di ruang perawatan, karena jadwal yang padat musim ini. Saya pikir istirahat itu baik untuk semua orang.”
“Saya bahkan tidak akan menonton Piala Dunia (2022), karena saya sangat kesal dengan kekacauan yang mereka buat dari jadwal pertandingan di Qatar,” terang Maurizio Sarri dikutip dari Football Italia.
Selain itu, Maurizio Sarri juga membeberkan penyebab lain kekalahan Lazio dari Juventus dalam pekan ke-15 Liga Italia 2022-2023.
1. Gol Pertama Juventus Jadi Penyebab Nasib Sial Lazio
Sebenarnya, Lazio bisa mengimbangi permainan yang ditunjukkan oleh Juventus sejak pertandingan pekan ke-15 Liga Italia 2022-2023 dimulai.
Bahkan hingga pertandingan antara Juventus vs Lazio di Stadion Allianz of Turin tersebut, memasuki 5 menit terakhir di waktu normal, kedudukan masih imbang 0-0.
Sayangnya, kombinasi Moise Kean, yang mampu mengonversi umpan dari Adrien Rabiot menjadi gol di menit ke-43 meruntuhkan kepercayaan diri Lazio.
Hal tersebut juga diakui oleh Maurizio Sarri yang menyebutkan bahwa, gol pembuka Juventus tersebut mengubah arah permainan.
Selain itu, melansir dari Football Italia, gol yang diciptakan Kean menjadi titik balik Bianconeri semakin memegang kendali di babak kedua.
“Mungkin gol pembuka yang mengubah segalanya,walau kami mampu memegang kendali di 40 menit pertama, hal itu (gol Moise Kean) jadi titik balik.”
“Ketika Anda tidak bisa menguasai lini tengah, maka hal tersebut akan menjadi kesulitan bagi tim kami untuk melakukan serangan ke arah lawan,” ujar Sarri.
Bahkan, Allentore asal Italia tersebut juga menjelaskan bahwa Juventus mampu bertahan dengan baik, ketika mereka memimpin. Hal itu membuat Lazio semakin sulit untuk bisa mencetak gol.
“Menyerang tim yang duduk di sepertiga areanya sendiri, ketika kami tidak memiliki penyerang tengah dengan kualitas baik (Ciro Immobile) adalah hal yang rumit,” tambahnya.
“Saya tidak akan mengatakan Juve tidak pantas menang, tapi 3-0 adalah hasil yang sangat buruk bagi Lazio,” pungkas Maurizio Sarri dikutip dari Football Italia.
Sumber: Football Italia