Liga 1: Rahasiakan Lawan Uji Coba, Ternyata Hal Ini yang Ditakuti Borneo FC

INDOSPORT.COM - Jelang Liga 1 kembali bergulir, Borneo FC bakal jadwalkan laga uji coba pada Sabtu (12/11/22) di Yogyakarta. Tapi, Pesut Etam merahasiakan identitas calon lawan karena tidak ingin ada penonton yang datang menonton langsung.

Asisten manajer Borneo FC, Farid Abubakar mengatakan, alasan utama tak disebutnya nama lawan dalam uji coba kedua ini adalah kekhawatiran hadirnya penonton dalam jumlah banyak.

Pasalnya, hal itu terjadi pada uji coba sebelumnya lawan Persis Solo yang berakhir imbang pada pekan lalu.

Faris menegaskan, timnya tidak takut soal gaya permainan yang bisa banyak dilihat orang, tapi lebih pada faktor keamanan.

“Waktu kami main lawan Persis Solo di Stadion Sriwedari, kami juga tak menyebut lawan bahkan tempat uji coba dilaksanakan,"

"Namun ada saja penonton hadir di uji coba itu. Yang pasti lawan kali ini adalah salah satu tim asal Jogja,” ujar Farid. 

Uji coba kedua itu permintaan pelatih Borneo FC, Andre Gaspar. Sebab, sejak program pemusatan latihan yang dimulai 26 Oktober lalu, pemain lebih banyak latihan.

Juru taktik asal Brasil itu ingin melihat hasil latihan selama beberapa pekan terakhir. Andre Gaspar ingin membangun kekompakan tim dengan filosofi bermainnya.

Lebih lanjut, Farid Abubakar menjelaskan semua pemain dalam kondisi bagus. Hanya Sultan Samma yang belum bisa ikut latihan karena masih dalam tahap pemulihan akibat cedera.

“Kalau secara keseluruhan tim sangat baik,” pungkasnya. 

1. Skuad Borneo FC di Pemusatan Latihan

Pada pemusatan latihan Borneo FC di Jogjakarta, tercatat ada empat pemain junior yang dipanggil, diantaranya adalah Andrika Fathir Rachman, M. Kafiatur Rizky dan Tegar Islami.

Kehadiran para pemain muda itu disambut hangat Andre Gaspar. Dia mengaku puas melihat skill individu anak asuhnya tersebut.

“Terus terang ini (bergabungnya pemain muda) adalah situasi yang bagus dalam tim. Mereka pemain muda dan Borneo FC beruntung memiliki mereka, karena kualitas permainannya sangat bagus,” ujar Gaspar. 

“Saya katakan bergabungnya mereka sangat bagus untuk perkembangan permainan secara individu dan tim. Terlebih pemain senior juga memberikan pelajaran dan arahan dalam setiap latihan dan game yang kami jalankan,” sambungnya.

Jika melihat kualitas pemain muda tersebut, Andre Gaspar yakin dalam satu atau dua tahun lagi, mereka bisa menjadi bagian dari tim senior di Liga 1. Kuncinya adalah bekerja keras dalam latihan dan jangan cepat puas.

“Kunci seorang pemain bola adalah kerja keras dalam latihan dan jangan pernah merasa dirinya sudah bagus dalam bermain," tutur Andre Gaspar.

"Borneo FC sangat bagus punya banyak pemain muda berkualitas, karena mereka akan menjadi tumpuan dalam tim ke depannya,” pungkasnya.