Temuan Pertama Kementerian PUPR Audit Markas Persela, Beton Sudah Keropos
INDOSPORT.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menemukan sejumlah catatan dalam audit yang digelar di markas Persela Lamongan, Stadion Gelora Surajaya.
Seperti diketahui, Stadion Gelora Surajaya yang menjadi markas klub Liga 2, Persela Lamongan ini menjadi sasaran dalam evaluasi teknis pada Senin (31/10/22).
Seusai Tragedi Kanjuruhan, Presiden Jokowi memberi inturksi agar seluruh stadion markas klub Liga Indonesia dievaluasi.
Sebelumnya, Stadion Kanjuruhan mendapat prioritas untuk dilakukan audit dari Kementerian PUPR. Hasilnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyimpulkan tujuh rekomendasi untuk markas Arema FC tersebut.
"Memang awalnya di Kanjuruhan. Setelah itu, kita mendapat instruksi untuk melakukan ceklist (daftar) evaluasi stadion lainnya," beber staf PUPR BPPW Jatim, Ivan Pratama Setiadi.
"Kebetulan kita di Jawa Timur dapat 5 stadion, termasuk (Stadion Gelora Surajaya) di Lamongan," tambah dia.
Pihaknya pun memaparkan, bahwa kunjungan timnya ke Stadion Surajaya adalah untuk penilaian tahap awal. Artinya, belum ada kesimpulan apapun terhadap markas Tim Laskar Joko Tingkir itu.
"Kami belum bisa menentukan seperti apa. Karena ini baru ceklist secara visual dulu baik secara struktur (bangunan) maupun arsitektur," ungkap Ivan.
"Nanti kira laporkan kepada pimpinan (pusat) dan secara berjenjang dievaluasi oleh pihak kementerian (PUPR)," sambung dia.
Kendati demikian, pihaknya menemukan sejumlah temuan awal dalam kunjuangan di Surajaya. Beberapa catatan itu bakal menjadi bahan evaluasi bagi Kementerian PUPR.
"Kami menemukan beberapa yang tidak memenuhi syarat. Kolom ada yang pecah, besi korosi dan ada keporos pada beton (tribun)," tandas dia.
1. Kementrian PUPR Sambangi 5 Stadion di Jawa Timur
Kementerian PUPR sendiri dijadwalkan menyambangi 5 daerah yang memiliki stadion sebagai markas klub-klub di Jawa Timur, baik yang berlaga di Kompetisi Liga 1 maupun Liga 2.
Dalam surat bernomor CK0401-Cb16/1144, Kementerian PUPR menembuskan gelaran audit teknis stadion itu kepada sejumlah pihak. Diantaranya adalah Dispora (Dinas Pemuda dan Olah Raga) maupun pengelola stadion.
Stadion Gelora Surajaya di Kabupaten Lamongan, mendapat kunjungan pada Senin (31/10/22). Markas Persela itu memanggungkan sejumlah laga di Liga 2 pada musim ini.
Markas Gresik United di Liga 2 juga dilakukan audit, yakni Stadion Petrokimia dan Gelora Joko Samudro, serta markas Deltras FC, Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Sedangkan proses audit juga diperuntukkan untuk markas tim Liga 1. Diantaranya adalah Stadion Brawijaya di Kediri dan Stadion Gelora Ratu Pamelingan di Kabupaten Pamekasan Madura.