Lawan Chelsea, 4 Pemain Brighton Ini Siap Balas Dendam ke Graham Potter yang Memilih Pergi
INDOSPORT.COM - Jelang melawan Chelsea, Brighton & Hove Albion mempunyai empat pemain yang berpotensi bakal menyakiti mantan pelatih mereka, Graham Potter di Liga Inggris (Premier League).
Pertandingan sengit akan tersaji di lanjutan Liga Inggris pekan ke-12 antara Brighton vs Chelsea di Stadion Falmer, Sabtu (29/10/22) malam WIB.
Baik Brighton dan Chelsea sama-sama ingin meraih kemenangan guna memperbaiki posisi mereka di klasemen Liga Inggris sementara ini.
Brighton bertengger di peringkat ke-9 dengan 15 poin, sedangkan Chelsea berada di urutan ke-5 dengan 21 poin.
Perbedaan posisi tersebut membuat banyak pihak terkejut, pasalnya Brighton di awal musim saat masih dilatih Graham Potter mampu menembus empat besar.
Salah satu pertandingan yang menjadi perbincangan adalah ketika mereka bisa mengalahkan Manchester United di kandangnya sendiri, dengan skor 2-1.
Akan tetapi sejak ditinggal Graham Potter, Brighton perlahan mulai mengalami penurunan performa dan inkonsistensi permainan.
Dari 5 laga yang dijalani The Seagulls di Liga Inggris 2022/2023 bersama pelatih anyar Roberto De Rerbi, Brighton hanya meraih 2 hasil imbang dan 3 kali tumbang.
Graham Potter sendiri meninggalkan Brighton untuk mengambil kesempatan melatih Chelsea.
Oleh sebab itu, pertandingan akhir pekan besok akan jadi sorota lantaran ini merupakan reuni pertama Graham Potter dengan mantan timnya.
Kendati Brighton meraih hasil minor di lima pertandingan terakhir, bukan berarti mereka bisa dipandang sebelah mata.
Secara permainan, The Seagulls tampil cukup bagus dan menciptakan banyak peluang di dalam lima laga terakhir.
Tetapi Chelsea datang dengan penuh rasa percaya diri tinggi, karena mereka punya catatan pertemuan yang bagus.
Data head to head kedua tim memperlihatkan Chelsea kerap menghadapi perlawanan sengit dari Brighton.
Chelsea juga wajib mewaspadai beberapa pemain berbahaya Brighton, yang bakal mengusung misi balas dendam.
Untuk bikin Graham Potter kecewa, sebab mereka sudah ditinggal saat performa tim sedang bagus-bagusnya. Siapa saja mereka?
1. Robert Sanchez
Chelsea bisa dibuat frustasi terutama lini depannya, karena Brighton punya salah satu kiper tangguh dalam diri Robert Sanchez.
Hal itu dibuktikan oleh Robert Sanchez dengan sudah mengemas empat clean sheet dari 11 pertandingan yang dia lakoni sejauh ini.
Dilansir dari data lama resmi Premier League, Robert Sanchez memiliki ratat-rata penyelamatan 71,6 persen.
Artinya, ia mampunyai kemampuan membaca arah bola dengan baik untuk dihalau.
Meskipun punya hubungan yang baik dengan Potter, kiper asal Spanyol ini tidak ingin mengorbankan kemenangan timnya.
Leandro Trossard
Selanjutnya ada Leandro Trossard. Pemain ini jadi salah satu yang palng berbahaya di kubu Brighton, karena torehan golnya.
Ia jadi penyerang andalan dan sudah mengoleksi 6 gol di Liga Inggris musim ini. Top skor sementara di klub itu punya rekor bagus setiap kali bertemu klub besar.
Trossard pernah membuat hattrick ke gawang Liverpool di Stadion Anfield. Kemudian mengulangi performa apiknya saat mencetak satu gol ke gawang Manchester City.
Pergerakannya sangat berbahaya jika para pemain belakang Chelsea lengah menjaganya.
2. Pascal Gross
Pemain berikutnya adalah Pascal Gross. Sama seperti Trossard, dirinya punya memori manis setiap kali bertemu klub besar Liga Inggris.
Salah satu yang pernah merasakan keganasannya adalah Manchester United saat Brighton menang 2-1 di awal musim ini.
Ia mencetak satu gol di pertandingan itu. Sejauh ini, Gross sudah membuat tiga gol dan dua assist dari 11 pertandingan.
Pemain berusia 31 tahun itu memiliki kemampuan luar biasa dalam menciptakan peluang, meski posisnya bukanlah seorang penyerang, dengan tujuh peluang.
Alexis Mac Allister
Teakhir ada Alexis Mac Allister. Graham Potter tentu sangat mengenal betul kemampuan sang pemain, karena ia menjadi otal serangan Brighton di era kepelatihannya.
Bisa dibilang semua serangan Brighton berawal dari kakinya. Pujian itu tidak berlebihan, jika melihat dari statistik sang pemain.
Dari 11 pertandingan, pemain asal Argentina itu sudah mengemas empat gol dan menjadi pemain Brighton yang paling tinggi dalam urusan mengancam gawang lawan (xG mencapai 3,0).
Duetnya bersama Moises Caicedo di lini tengah membuat aliran bola Brighton patut diwaspadai oleh para pemain Chelsea.