Sebut Messi - Neymar - Mbappe Malas Bertahan, Legenda Man United Yakin PSG Gagal di Liga Champions

INDOSPORT.COM – Legenda Manchester United, Peter Schmeichel, sebut Paris Saints-Germain (PSG) tak akan bisa juarai Liga Champions 2022/2023 karena satu hal.

Para pencinta sepak bola pastinya tahu bahwa Paris Saint-Germain adalah salah satu klub yang difavoritkan bisa memenangi Liga Champions 2022/2023 kali ini.

Terlebih lagi, Lionel Messi yang sempat dicap gagal musim lalu sudah menemukan irama bermain terbaiknya musim ini.

Sejak menjadi klub kaya raya, ambisi Les Parisiens adalah mengangkat trofi Liga Champions, bukan juara Liga Prancis lagi.

Hal itu bisa terlihat ketika Mauricio Pochettino yang berhasil mengantarkan PSG juara Liga Prancis saja akhirnya harus dipecat karena gagal dalam ajang UCL.

Berbekal para pemain bintang ditambah trisula mematikan di garda serang bernama Neymar, Kylian Mbappe, dan Lionel Messi, membuat PSG kian berhasrat bisa juarai Liga Champions.

Walaupun demikian, langkah PSG tentu saja disinyalir tetap tidak akan mudah mengingat Manchester City dan Napoli sedang gila-gilanya di liga masing-masing.

Sementara itu, Real Madrid sudah begitu teruji mentalitasnya di kompetisi Liga Champions ini sehingga tetap ada kans bagi PSG untuk gagal sekali lagi.

Legenda Manchester United, Peter Schmeichel, kini kembali menyentil bahwa Paris Saint-Germain tidak akan bisa juarai Liga Champions karena satu hal ini. Apakah itu?

1. Kurang Kontribusi dalam Bertahan

Peter Schmeichel secara sensasional mengklaim bahwa Paris Saint-Germain (PSG) tidak akan memenangkan Liga Champions tahun ini.

Pasalnya kurangnya pertahanan dari tiga penyerang mahal tim dan kurangnya perlindungan yang mereka berikan saat tidak membawa bola.

Sumbangan dua gol Kylian Mbappe dan Lionel Messi beserta sebiji gol dari Neymar memang membantu PSG dalam mengandaskan Maccabi Haifa dengan skor 7-2 sehingga Les Parisiens bisa lolos ke 16 besar UCL.

Trisula mematikan PSG itu memang membuat Maccabi Haifa pontang-panting meskipun klub asal Israel itu juga menunjukkan semangat yang tinggi dengan Abdoulaye Seck yang sukses mencetak dua gol.

Meskipun demikian, Peter Schmeichel yang sempat menjuarai Liga Champions 1998/1999 bersama Manchester United itu tidak terkesima dengan trisula mematikan PSG tersebut selama gim itu.

“Ketika Anda berbicara tentang mereka memenangkan Liga Champions, saya pikir mereka menunjukkan sebuah masalah hari ini. Jadi, ketika mereka unggul 4-0, tiba-tiba menjadi 4-2.”

“Mereka perlu mencetak banyak gol untuk memenangkan pertandingan dan itu tidak akan selalu terjadi," kata pemain Denmark itu usai pertandingan di CBS Sports.

"Saya pikir mereka buruk dalam bertahan dan itu juga karena tiga pemain depan," tambah kiper legendaris Man United tersebut.

Pria berusia 58 tahun itu menekankan bahwa PSG akan tergagap melawan salah satu tim terhebat di Eropa saat ini karena kurangnya bala bantuan untuk melindungi gawang mereka ketika mereka tengah bertahan.

“Ketika Anda berada di stadion dan melihat betapa sedikitnya mereka ambil bagian dalam bertahan,” kata Schmeichel, “Semua orang (di) Bayern Munich, Man City - semua tim itu - 11 pemain menyerang, 11 pemain bertahan dan saya rasa di sepak bola modern itulah yang Anda butuhkan.”

“Dan yang saya lihat hal itu bisa jadi masalah dalam satu pertandingan baik melawan Man City maupun melawan Real Madrid. Itu cukup untuk (membuat PSG) tersingkir.”

"Ketika mereka (terus) bermain seperti itu, tidak ada jawaban (lainnya)," ujar Peter Schmeichel. 

Hal itu mengisyaratkan jika Neymar, Mbappe, dan Messi ogah-ogahan dalam membantu pertahanan PSG, maka Les Parisiens bisa saja puasa gelar Liga Champions lebih lama lagi.

Sumber: The Daily Mail