Berkaca dari Tragedi Kanjuruhan, Pemda Renovasi Markas Barito Putera jadi Modern
INDOSPORT.COM - Berkaca dari Tragedi Kanjuruhan, di mana stadion belum standar FIFA sehingga harus dirobohkan dan lantas dibangun ulang, Barito Putera ikut belajar.
Stadion Kanjuruhan menjadi sorotan dunia ketika ada kericuhan paska laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, tembakan gas air mata yang menyebabkan ratusan korban.
Per hari ini, Jumat (21/10/22), setidaknya ada 134 korban meninggal dunia, hingga ratusan lain masih mendapatkan perawatan.
Presiden Joko Widodo memutuskan untuk merobohkan Stadion Kanjuruhan, kemudian dibangun ulang sesuai standar FIFA, dengan fasilitas keselamatan dan juga kenyamanan.
"Tadi saya juga menyampaikan, dan FIFA mengapresiasi untuk Stadion Kanjuruhan di Malang, juga akan kita runtuhkan, dan kita bangun lagi sesuai dengan standar FIFA."
"Ini sebagai contoh standar stadion dengan fasilitas-fasilitas yang terbaik, menjamin keselamatan penonton dan pemain, juga untuk suporter," ungkap Joko Widodo lagi.
Mendengar pernyataan tersebut, Pemda Kalimantan Selatan yang kini tengah dalam proses renovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin, ikut mengusung misi yang sama, prioritas mereka jadi keselamatan dan kenyamanan.
Sejatinya, proses renovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin, homebase Barito Putera, telah bergulir sejak tahun 2019 lalu, tetapi sempat mandek karena anggaran harus dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19.
"Konsepnya modern. Ke depan tidak ada lagi tribun terbuka," ucap PPK proyek dari Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalsel, Robby Cahyadi.
1. Update Renovasi Stadion 17 Mei, Homebase Barito Putera
Renovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin, markas Barito Putera, sudah bergulir sejak tahun 2019 lalu, dan saat ini telah disiapkan nominal anggaran lebih dari Rp17,2 miliar.
Renovasi ini menyasar perbaikan tribun terbuka Stadion 17 Mei, atau yang akrab disebut Tribun Inggris, yang lokasinya berseberangan dengan tribun VVIP.
Tribun ini nantinya akan dipasang atap, sama seperti tribun VVIP. Tampilan Stadion 17 Mei akan dibuat lebih modern, dan tentu juga mempertimbangkan standar dari FIFA.
"Karena tahun lalu terjadi refocusing anggaran (untuk Covid), maka hanya ada pemeliharaan," ungkap Robby Cahyadi.
Tak hanya perbaikan di tribun terbuka, Pemda setempat juga merenovasi tribun yang berada di belakang gawang. Namun, prosesnya akan memakan waktu lebih lama.
"Tahun ini untuk tribun tengah terbuka dikerjakan strukturnya, tinggal tahun depan untuk penyelesaian dan penyempurnaan."
"Tahun ini lebih dulu pengerjaan pondasi. Tapi tanpa atap, seperti tribun inggris," jelas Robby Cahyadi lagi, selaku PPK proyek dari Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel.
Sekadar informasi, renovasi Stadion 17 Mei pada tahun ini 2022 ialah tahap ketiga dari proyek yang dimulai sejak tahun 2019 lalu.
Tahun pertama dan kedua, Dispora dan Dinas PUPR memugar tribun VIP. Pagar tinggi yang kerap dikeluhkan penonton, disiasati dengan peninggian tempat duduk.
Selain itu, di dasar tribun dibangun kantin dengan pemandangan langsung mengarah ke lapangan. Selanjutnya, akan ada proyek perbaikan area parkir dan pagar stadion.