Nilmaizar Ungkap Kondisi Pemain Dewa United Selama Vakumnya Liga 1 2022
INDOSPORT.COM - Skuad Dewa United kembali menjalani latihan setelah dapat jatah libur selama dua hari. Tim pelatih fokus menjaga kondisi fisik para pemain selama vakumnya Liga 1 2022.
Seperti diketahui, Liga 1 2022 dihentikan sementara setelah ada kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang. Akibat banyaknya korban jiwa, kompetisi diminta vakum selama dua minggu atau lebih.
Karena tidak ada pertandingan, pelatih Dewa United, Nilmaizar pun fokus memberikan materi latihan fisik. Dia tak ingin kondisi Rangga Muslim dkk kendor ketika PSSI memutuskan melanjutkan kompetisi.
"Program setelah liburan selama satu dua minggu ke depan adalah bagaimana membentuk kondisi pemain dari hari ke hari supaya jadi lebih baik sambil menunggu sampai ada pengumuman kapan kick off lagi," kata Nilmaizar.
Juru taktik 52 tahun itu menjelaskan, anak asuhnya saat ini memang tidak dalam top perform karena tidak ada pertandingan. Tapi, dia bersyukur kondisi Karim Rossi dkk tidak turun drastis.
"Sampai hari ini kondisi pemain masih sesuai standar yang saya harapkan. Dalam garis standar, tidak turun tapi juga tak terlalu naik, anak-anak masih dalam garis yang saya inginkan," jelas Nil.
"Muudah-mudahan dari hari ke hari, anak- anak bisa tinggkatkan performa, fisik, teknikal dan taktikal," imbuhnya.
1. Dukung Keputusan LIB dan PSSI
Dihentikannya Liga 1 2022 otomatis membuat klub peserta hanya bisa menunggu. Pasalnya, Presiden Joko Widodo meminta agar kejadian di Kanjuruhan diusut tuntas terlebih dahulu, baru setelahnya kompetisi dilanjutkan.
CEO Dewa United, Ardian Satya Negara menyatakan mengikuti dan mendukung segala keputusan dari pihak LIB maupun PSSI terkait kelanjutan Liga 1 2022-2023.
"Ini semua adalah musibah untuk kita semua. Apapun langkah yang diambil pemerintah maupun federasi, kami siap mendukung," ujarnya.
"Kami juga sangat berharap semoga ke depannya sepak bola Indonesia menjadi lebih baik dalam segala hal," tutup Ardian.
Sementara itu, Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan akan ada penerapan regulasi baru untuk kompetisi di Tanah Air. Itu merupakan hasil rapat koordinasi bersama Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dalam Tragedi Kanjuruhan.
PSSI mengaku menerima banyak masukan dalam rapat koordinasi dengan TGIPF dan akan melakukan pembahasan lebih lanjut.
Di antaranya adalah mengklasifikasikan pertandingan yang berisiko tinggi dan yang masih dalam taraf aman untuk bisa digelar di malam hari.
2. 6 Orang Tersangka Tragedi Kanjuruhan
Pasalnya, pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya yang digelar malam hari disorot sebagai salah satu faktor terjadinya Tragedi Kanjuruhan.
Di sisi lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengumumkan tersangka tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Itu merupakan buntur dari kejadian yang menelan korban hingga ratusan orang meninggal dunia.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita ditetapkan menjadi tersangka. Selain itu, ada lima orang lainnya, termasuk dari anggota Kepolisian.
Lima orang lainnya adalah AH (Abdul Haris) selaku ketua panpel Arema FC, SS (Suko Sutrisno) security officer. Kemudian Wahyu SS selaku Kabag Ops Polres Malang, H selaku Deputi 3 Danyon Brimob Polda Jatim dan DSA selaku Samaptha Polres Malang.