Kerusuhan di Kanjuruhan Terus Tersiar, Komentator Bulutangkis Oma Gill Sampai Kepikiran

INDOSPORT.COM – Kerusuhan yang terjadi pasca laga Liga 1 Indonesia antara Arema FC vs Persebaya Surabaya tampaknya telah tersiar sampai ke komentator bulutangkis, GillIan Clarck atau Oma Gill.

Sebelumnya, selepas pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia harus berakhir dengan kerusuhan.

Kerusuhan tersebut dilaporkan dipicu karena para suporter Arema FC yang kecewa lantaran tim kesayangan mereka kalah perdana atas Persebaya di kandang.

Tak ayal, kekecewaan yang Aremania alami membuat beberapa dari mereka akhirnya tumpah ruah masuk ke dalam lapangan hingga terjadi bentrok dengan Polisi dan TNI selaku pihak keamanan.

Tak cukup sampai disitu, kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, markas Arema tampaknya juga telah tersiar dan sampai kepada salah satu komentator bulutangkis ternama, Gillian Clark atau Oma Gill.

Melansir dari akun media sosial Twitter milik Oma Gill, @OmaGillClark, dirinya bahkan mengaku turut merasa kepikiran saat melihat nasib orang-orang yang terkenda dampak dari kerusuhan tersebut.

“My thoughts are with all those affected by this tragic incident. (Pikiran saya bersama semua orang yang terkena dampak dari insiden tragis ini,” tulis Oma Gill dalam akun media sosial Twitter miliknya.

Dilaporkan, dampak dari kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang tersebut telah membuat Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSi) pun menghentikan sementara Liga 1 selama sepekan ke depan.

Tak hanya itu, kerusuhan tragis yang sudah tersiar di media sosial tersebut juga turut memancing beberapa tokoh olahraga dunia pun turut bersimpati.

1. Berbagai Pihak Turut Bersimpati

Kejadian yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang tampaknya telah menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia bahkan dunia pada hari Minggu ini.

Tak cukup sampai pada Gill Clark atau Oma Gill yang bersimpati terkait kerusuhan tersebut, berbagai pihak pun juga turut memberikan perhatian.

Perhatian tersebut salah satunya ditunjukkan oleh aktor asal Korea Selatan, Lee Min-Ho. Ia bahkan mengunggah ucapannya tersebut di akun media sosial Instagram miliknya.

Dalam unggahannya di Instagram tersebut, Lee Min-Ho tidak memberikan keterangan apapun. Dirinya hanya mengunggah foto bertuliskan “Pray for Indonesia Kanjuruhan”.

Selain datang dari aktor Le Min-Ho, perhatian juga datang dari Badan Sepak Bola Liga Spanyol, LaLiga.

Dalam rilis resmi di laman LaLiga, mereka bahkan melakukan satu menit untuk mengheningkan cipta bagi insiden yang melibatkan suporter Arema tersebut.

“Sebagai tanda hormat, akan dilakukan mengheningkan cipta selama satu menit untuk semua pertandingan yang masih dimainkan di matchday 7 La Liga Santander (kasta teratas Liga Spanyol) dan matchday 8 La Liga SmartBank (Kasta kedua),” tulis laman resmi Liga Spanyol.

“Hal ini dilakukan atas solidaritas dengan keluarga korban,” imbuh mereka.

Tak hanya, bahkan, presiden FIFA yang telah mendengar kabar tersebut juga turut menyampaikan perhatiannya dengan mengatakan bahwa kerusuhan tersebut sebagai peristiwa yang kelam di dunia sepak bola.

“Ini adalah peristiwa gelap yang terjadi di dunia sepak bola dan sebuah tragedi secara lengkap. Saya memperpanjang ucapan kedukaan untuk keluarga dan rekan-rekan dari korban yang kehilangan dalam insiden tragis ini,” ujar Gianni Infantino.

“Bersama dengan FIFA dalam komunitas global, semua pikiran dan doa bersama korban, yang terkena cedera dan kami bersama masyarakat Indonesia, AFC, PSSI dan liga 1 dalam waktu yang sulit ini,” imbuh Infantino.

2. Liga Belanda Lakukan Hening Cipta Sebelum Kick-off

Tragedi Kanjuruhan menjadi duka sepak bola dunia, termasuk KNVB (Liga Belanda) yang turut mengheningkan cipta selama satu menit demi memberi kehormatan.

Dilansir dari instagram resmi Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB),  Liga Belanda melakukan hening cipta sejenak untuk memberikan doa kepada korban tragedy Kanjuruhan.

Selama satu menit, para pemain Liga Belanda yang terdiri dari erevedisie dan Vrouwen Eredivisie (Erevidisie Wanita), hari ini menunduk sejenak sebelum kick-off dimulai.

“Sebelum mulai semua pertandingan yang dimainakn di Vrouwen Eredivisie dan Eredivisie hari ini, mengheningkan cipta selama satu menit untuk menghormati seluruh korban yang tewas dalam tragedy di Stadion Kanjuruhan,” tulis instagram @officialknvb.

Baca Selengkapnya: Ikut Berduka Tragedi Kanjuruhan, Liga Belanda Mengheningkan Cipta Sebelum Kick-off