x

3 Bek Sayap Kiri Top yang Minim Menit Bermain di Klubnya Masing-masing dan Cocok Buat Diangkut Juventus

Sabtu, 1 Oktober 2022 17:54 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Robin Gosens saat membela Atalanta.

INDOSPORT. COM - Sejumlah bek sayap kiri top sedang menjalani situasi sulit di klubnya masing-masing, dan mungkin cocok buat diangkut Juventus.

Nestapa harus dialami beberapa bek sayap kiri ternama sepak bola Eropa pada awal musim 2022/23, lantaran jarang diberikan menit bermain oleh klubnya.

Mereka tak mendapat kepercayaan untuk masuk skuat utama lagi, padahal musim-musim sebelumnya karier mereka tergolong cukup brilian.

Baca Juga

Sial yang terjadi sekarang rasanya akan membuat mereka berpotensi mempertimbangkan opsi pindah ke klub lain, demi membaiknya kualitas karier.

Kebetulan, ada tim raksasa Liga Italia, yakni Juventus, yang belakangan santer diberitakan tengah membutuhkan sosok bek sayap kiri baru.

Skuat Juve musim ini diterpa masalah krisis pilihan pemain yang dapat ditempatkan untuk mengisi posisi bek sayap kiri. 

Satu-satunya nama yang I Bianconeri miliki sekarang, Alex Sandro, kondisinya diketahui harus absen cukup lama akibat dibekap cedera. 

Jika Si Nyonya Tua berminat, beberapa nama bek sayap kiri top yang terbuang dari klubnya masing-masing, mungkin cocok buat diangkut.

Butuh menit bermain, para bek kiri top yang terbuang sepertinya mudah dirayu supaya mau hijrah ke Turin, sekaligus membantu mengatasi krisis Juve.

Lantas, siapa sajakah para bek kiri top yang terbuang dari klubnya masing-masing, dan bisa Juventus boyong pada bursa transfer musim dingin 2023 mendatang? 


1. 1. Ben Chilwell

Bek kiri klub Liga Inggris, Leicester City, Ben Chilwell besar kemungkinan didatangkan Chelsea pada musim panas nanti

Berjalannya awal musim 2022/23, Ben Chilwell tampak kesulitan mendapatkan menit bermain reguler di skuat utama Chelsea.

Enam pertandingan Liga Inggris yang sudah The Blues jalani, Chilwell cuma satu kali turun sebagai starter, dengan empat penampilan lainnya menjadi pemain pengganti.

Padahal rekam jejak karier Chilwell sejatinya cukup mentereng, pernah berperan besar atas raihan prestasi Chelsea ketika menjuarai Liga Champions 2020/21.

Situasi yang sekarang tentu tak menguntungkan bagi kualitas perkembangan karier eks bek kiri Leicester City tersebut.

Chilwell lantas berpotensi mengambil opsi untuk pindah ke klub lain yang memang betul-betul membutuhkan jasanya.

Juventus mungkin bisa memanfaatkan situasi Chilwell guna mendapatkan bek sayap kiri baru yang kualitasnya tergolong top.

Mengajak Chilwell hijrah ke Turin, rasanya tak akan rumit prosesnya, cukup memberikan janji kepada sang pemain tentang menit bermain reguler.

Baca Juga

2. Luke Shaw

Luke Shaw berhasil gagalkan tendangan James Milner

Manchester United belakangan tampak tidak terlalu membutuhkan jasa Luke Shaw lagi di berjalannya awal musim 2022/23.

Musim ini, Shaw cuma dua kali memperoleh kesempatan bermain di Liga Inggris, dan lebih sering ditugaskan menjadi penghangat bangku cadangan.

Kalau melihat musim-musim sebelumnya, karier pemain berusia 27 tahun itu sejatinya mentereng, bahkan selalu dipercaya sebagai bek kiri utama MU.

Kedatangan Erik ten Hag yang baru melatih Setan Merah, diyakini merupakan pemicu terbesar atas penurunan kualitas karier Shaw sekarang.

Juventus tentu saja dapat memanfaatkan situasi Shaw, guna membantu mengatasi krisis bek sayap kiri di skuatnya.

Reputasi Shaw yang sudah kenyang pengalaman, bukan mustahil akan cocok buat diandalkan Si Nyonya Tua dalam mengarungi kerasnya kompetisi Liga Italia.


2. 3. Robin Gosens

Pemain Atalanta, Robin Gosens, jadi rebutan raksasa Eropa.

Perkembangan karier sepak bola Robin Gosens bersama Inter Milan musim ini, tampak dihadapkan pada situasi yang cukup sulit.

Pemain asal Jerman itu terlihat begitu jarang mendapatkan kepercayaan pelatih Simone Inzaghi, untuk masuk ke skuat utama Nerazzurri.

Berjalannya awal musim 2022/23, Gosens sudah mencatatkan delapan penampilan, yang mana cuma tiga di antaranya dipercaya sebagai starter.

Sedangkan lima penampilan sisanya, harus dijalani pemain berusia 28 tahun dari bangku cadangan, alias menjadi pemain pengganti.

Baca Juga

Bahkan, dalam dua penampilan terakhirnya membela Inter di pentas Liga Italia, ia hanya memperoleh total 11 menit bermain saja.

Situasi demikian sepertinya akan membuat Gosens bergerak mencari klub baru, demi terciptanya perbaikan kualitas karier.

Ada isu yang menyebut, bahwa Gosens bakal pulang kampung dan hijrah menuju salah satu klub peserta Liga Jerman, Bayer Leverkusen.

Namun, peluang bagi eks penggawa Atalanta ini untuk tetap bertahan di pentas Liga Italia, sejatinya masih terbuka lebar.

Juventus, tim raksasa Liga Italia yang kebetulan sedang membutuhkan bek sayap kiri baru, mungkin bakal tertarik mendatangkan Gosens.

Kiprah Gosens sendiri sebagai bek sayap kiri, sejatinya sudah cukup terbukti kesuksesannya, tepatnya kala dulu memperkuat Atalanta.

Musim 2020/21 lalu contohnya, Gosens tampil begitu menawan, bahkan produktif mencetak skor lewat sumbangsih 11 gol dari 32 penampilan di Liga Italia.

Bursa TransferJuventusLuke ShawLiga ItaliaRobin Gosens

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom