Inaki dan Nico Williams, Kakak-Adik Berbeda Timnas yang Ulang Rekor 17 Tahun Liga Spanyol
INDOSPORT.COM - Dua bersaudara yakni Inaki dan Nico Williams, baru saja mengulang rekor unik 17 tahun silam yang terjadi di Liga Spanyol (LaLiga).
Sama-sama berseragam Athletic Bilbao, keduanya berhasil mencatatkan nama di papan skor dengan mencetak gol ke gawang Rayo Vallecano.
Di pertandingan pekan ke-6 Liga Spanyol sebelum jeda internasional, Athletic Bilbao menekuk Rayo Vallecano dengan skor tipis 3-2.
Tiga gol Athletic Bilbao dicetak oleh Inaki dan Nico Williams, ditambah Oihan Sancet. Sementara itu, tim lawan membukukan dua angka melalui Oscar Trejo dan Radamel Falcao.
Sampai tulisan ini dibuat, anak-anak asuh Ernesto Valverde bertengger di peringkat empat klasemen Liga Spanyol 2022-2023 dengan 13 poin.
Inaki dan Nico Williams pun berhasil mengulang rekor sebagai kakak beradik pertama yang mencetak gol di pertandingan yang sama di Liga Spanyol (LaLiga), setelah Diego dan Gabriel Milito pada tahun 2005.
Belum lama ini, nama Inaki dan Nico William juga menjadi perbincangan usai keduanya memutuskan berpisah jalan untuk karier timnas mereka.
Inaki Williams yang lahir di Bilbao, menghabiskan sebagian besar masa mudanya di Pamplona, tempat sang adik lahir pada tahun 2002.
Bicara soal jalan karier, penyerang kelahiran 15 Juni 1994 tersebut bermain untuk sebuah klub lokal di Pamplona saat tim scouting dari Athletic Bilbao mencium bakatnya.
Ia lalu bergabung pada usia 18 tahun dan ditempatkan di juvenil A. Sempat hengkang dan berseragam Basconia, Inaki Williams kembali ke Bilbao untuk bermain di reserve team mereka.
1. Dua Bersaudara yang Berbeda Timnas
Sebagai pemain luar negeri yang lahir di Negeri Matador, ia pernah tercatat sebagai pemain Timnas Spanyol sebelum akhirnya berpindah hati tahun ini ke Ghana.
Inaki Williams sempat mencicipi rasanya bermain di Timnas Spanyol U-21 asuhan Albert Celades. Ia kemudian dipercaya Vicente del Bosque berada di skuad senior yang berlaga di Euro 2016.
Bukan hanya itu. Ia juga pernah menjadi bagian tim sepak bola negara-negara Basque sebelum pindah ke Timnas Ghana pada 2022.
Awalnya, Inaki Williams merasa tidak punya koneksi batin yang kuat dengan negara asalnya lantaran tidak lahir dan besar di sana.
“Kultur saya di sini [Spanyol]. Saya rasa tidak benar apabila harus mengambil tempat pemain yang layak dan bisa merasakan Ghana 100 persen,” ucapnya seperti pernah diwartakan Mozzart Sport.
Meski demikian, pada tahun 2022 Inaki Williams mengambil langkah mengejutkan dengan bertukar seragam timnas.
Bulan Juli lalu, ia memutuskan bergabung dengan Timnas Ghana dan siap berpartisipasi di Piala Dunia 2022 Qatar.
Sementara itu, sang adik yakni Nico Williams masih akan membela Timnas Spanyol setelah mentas dari level U-18, U-19, dan U-21 mereka.
Lahir di Pamplona pada 12 Juli 2002, ia memiliki jalan karier di klub yang tidak jauh berbeda dengan kakaknya.
Setelah ‘lulus’ dari Osasuna, Nico Williams menimba ilmu di Basconia sebelum berkembang pesat di bawah asuhan Athletic Bilbao.
2. Inaki dan Nico Williams Sudah Settle di Liga Spanyol
Nico Williams mendapat panggilan pertama dari Timnas Spanyol yang ditangani Luis Enrique, untuk berpartisipasi di UEFA Nations League 2022.
Saat ini bisa settle dan berkarier di Liga Spanyol, Inaki dan Nico Williams patut berterima kasih kepada kedua orang tua mereka yang sudah berjuang sangat keras demi masa depan sang buah hati.
Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, Inaki Williams pun menceritakan perjalanan panjang ayah dan ibunya dalam mencari asylum ke Spanyol.
“Saya tidak tahu orang tua saya menyeberangi gurun dengan berjalan kaki. Saya tahu ayah saya punya masalah dengan kakinya, namun bukan karena ia berjalan tanpa alas di Sahara [di suhu] 40-50 derajat,
“Para penyelundup yang sudah dibayar berkata di tengah perjalanan, bahwa semuanya sudah selesai,” jelasnya.
Hal itu membuat Inaki Williams naik darah saat tahu bahwa kondisi ibunya sedang tidak fit lantaran sedang mengandung dirinya.
“Ditinggalkan tanpa air, tanpa makanan. Ada anak-anak, orang tua, dan wanita. Ibu saya berkata, ‘Jika aku tahu, lebih baik aku tinggal. Ibu saya sedang hamil saya dan dia tidak tahu,” jelasnya lagi.
Selain menyeberang gurun, orang tua Inaki dan Nico Williams harus memanjat pagar hingga akhirnya berhasil mendapat asylum.
Berkat perjalanan panjang nan melelahkan tersebut, orang tua Inaki dan Nico Williams sekarang bisa menciptakan masa depan yang lebih baik untuk anak-anaknya.
Kini publik hanya perlu menunggu sepak terjang pasangan kakak-adik ini di Piala Dunia 2022 Qatar dalam balutan busana timnas yang berbeda.