Fabian Delph Mendadak Umumkan Pensiun di Usia 32 Tahun
INDOSPORT.COM - Jawara Liga Inggris dua kali bersama Manchester City, Fabian Delph, baru saja mengumumkan pensiun dari sepak bola di usia 32 tahun.
Dalam pengumuman itu, Fabian Delph juga mengenang karirnya hingga usia 32 tahun sampai sekarang.
Gelandang serba bisa itu terakhir kali bermain untuk Everton, yang cabut dari Goodison Park di musim panas 2022 setelah kontraknya habis.
Dia memulai karir profesional bersama Leeds United ketika klub asal Kota Yorkshire itu masih berkutat di Divisi Ketiga alias League One.
Koleksi trofi Delph sendiri sebagian besar dia penuhi ketika masa-masa keemasan membela Manchester City.
Dia juga sempat bermain untuk Aston Villa setelah cabut dari Leeds pada musim panas 2009 silam.
Di mana, dia menghabiskan enam tahun bersama The Villans setelah diboyong dari Leeds dengan mahar sebesar 8 juta poundsterling kala itu.
“Hari ini saya mengumumkan pensiun dengan berat hati, tapi rasa bahagia dan terima kasih atas segala yang sudah diberikan sepak bola kepada saya,” kata Delph mengawali pengumuman pensiun di sosial media.
“Terima kasih yang luar biasa kepada keluarga saya, teman-teman, para pemain dan staf dari klub-klub luar biasa yang sudah memberikan saya kesempatan untuk bermain untuk mereka. Dan tentu saja yang paling spesial, para fans klub-klub itu,” lanjutnya.
Perjalanan karir Delph memang cukup luar biasa, mulai dari debutnya bersama skuat senior Leeds hingga masa kejayaan Manchester City.
1. Perjalanan Karir Delph yang Cukup Kontroversial
Delph pertama kali memainkan laga debut profesionalnya pada Mei 2007 silam kala Leeds menghadapi Derby County.
Itu merupakan tahun kedua Leeds di League One, di mana Delph langsung menarik perhatian sebagai aset besar klub, mencetak gol pertamanya pada September 2008.
Ketika pindah ke Aston Villa, dia disebut-sebut sebagai talenta muda, namun harus menunggu untuk jadi pemain reguler di bawah asuhan Martin O’Neill.
Pada musim 2012/2013, dia mulai menjadi gelandang pilihan pertama di bawah asuhan Paul Lambet, masih di Aston Villa.
Terbukti, Delph langsung memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Inggris pada tahun 2014 dan 2015 secara beruntun. Dia juga memenangkan laga debutnya untuk skuat senior Timnas Inggris dalam pertandingan persahabatan kontra Norwegia pada 2014 lalu.
Yang paling menarik perhatian dalam karir internasionalnya, ketika Gareth Southgate mempercayakan ban kapten kepada Delph kontra Amerika Serikat pada 2018.
Dia juga tampil sebagai kapten tim Aston Villa di partai final Piala FA 2015, di mana mereka kalah dari Arsenal.
Saat itu, dia sudah didekati Manchester City, namun seusai pertandingan final Piala FA 2015, dia menegaskan ingin tetap bertahan dan jadi kapten Aston Villa.
Tapi hanya dalam waktu sepekan, Delph berubah pikiran dan menerima pinangan City dengan kesepakatan senilai 8 juta poundsterling.
Di bawah asuhan Manuel Pellegrini, dia kesulitan untuk jadi pilihan pertama di lini tengah. Barulah, ketika Pep Guardiola datang sebagai pelatih, Delph menjadi pemain favorit Man City.
Meski jadi favorit, Delph di tahun pertama Guardiola sering berganti posisi. Mulai dari bek kiri, wing-back dan juga gelandang bertahan.
2. Dinyatakan Fit, Marcus Rashford Siap Main di Derby Manchester
Kabar baik datang dari kubu Manchester United. Striker mereka, Marcus Rashford, sudah mulai pulih dan dinyakatan fit. Sebelumnya, Rashford mengalami cedera setelah timnya bermain melawan Arsenal pada 4 September 2022 kemarin.
Dalam laga yang digelar di Old Trafford tersebut, MU berhasil menang 3-1. Rashford pun mencetak dua gol pada laga ini.
Kekalahan ini begitu mempengaruhi Arsenal, sebab klub asuhan Mikel Arteta ini masih memuncaki tangga klasemen Liga Inggris 2022-2023.
Ini juga merupakan kekalahan perdana The Gunners di Liga Inggris musim ini dengan total sudah mengumpulkan 18 poin.
Sedangkan, kemenangan ini sangat berarti bagi Manchester United. Pasalnya, klub asuhan Erik ten Hag ini naik ke peringkat lima dengan 12 poin.
Baca selengkapnya: Dinyatakan Fit, Marcus Rashford Siap Main di Derby Manchester