Gagal Cetak Gol dalam Debutnya, Aksi Kontroversial Icardi Jadi Kunci Kemenangan Galatasaray
INDOSPORT.COM – Meski gagal cetak gol dalam debtunya di Liga Turki 2022/23, Mauro Icardi jadi salah satu kunci kemenangan Galatasaray menang atas Konyaspor.
Dalam pertandingan pekan ketujuh yang tersaji di NEF Stadyumu pada Sabtu (17/09/22) pukul 00.00 WIB tersebut, Galatasaray mampu menang atas Konyaspor, dengan skor 2-1.
Menariknya, Mauro Icardi yang menjalani laga debutnya bersama Galatasaray di Liga Turki, mampu tampil apik meski gagal mencetak gol.
Dalam laga kandang pertamanya tersebut,Mauro Icardi masuk pada menit ke-62, menggantikan striker senior Cimbon Aslan, Bafetimbi Gomis. Setelah 20 menit, Icardi mampu unjuk gigi dalam proses gol kedua Galatasaray.
Pemain asal Argentina tersebut hampir menceploskan bola, memanfaatkan umpan Kerem Arturkoglu. Namun, karena ancaman darinya, Francisco Calvo, bek Konyaspor melakukan gol bunuh diri.
Hal tersebut bisa terjadi saat Calvo berusaha menutup ruang gerak dari bomber berusia 29 tahun itu, sayangnya alih-alih menghalau bola, Fransisco Calvo malah menceploskan gol ke gawang sendiri.
Tak berhenti disitu, peran Mauro Icardi untuk membawa timnya menang juga terlihat dari kecerdikannya memancing emosi kiper Konyaspor.
Penjaga gawag tim tamu, Ibrahim Sehic sebelumnya sudah mendapat kartu kuning lebih dulu, karena protes keras terhadap wasit.
Namun, karena kontroversi yang dilakukan Icardi dengan memancing emosi Sahic, membuat dirinya mendapat kartu kuning kedua, dan berujung kartu merah.
Hal tersebut menunjukkan bahwa pengalaman dari Mauro Icardi di kompetisi Liga Italia, maupun Liga Prancis menjadikan keuntungan bagi Galatasaray yang mampu merekrutnya pada musim ini.
1. Icardi Rekrutan Anyar yang Berhasil
Dengan peran Mauro Icardi dalam membantu Galatasaray meraih kemenangan kelima, serta mengambil alih pemuncak klasemen sementara Liga Turki.
Bisa disimpulkan bahwa Icardi merupakan rekrutan yang tepat bagi Avrupa Fatihi, julukan Galatsaray, pada musim ini.
Pasalnya dengan kemenangan atas Konyaspor, Galatasaray telah mengemas 16 poin, dan unggul dua angka dari Anadolu Kartali.
Selain itu, tim yang bermarkas di Istanbul tersebut pada bursa transfer musim panas ini memang mendatangkan beberapa pemain top ke NEF Stadyumu.
Mereka adalah Mauro Icardi dari Paris Saint Germain, Lucas Torreira (Arsenal), Dres Mertens (Napoli) Sergio Oliveira (Porto), dan Leo Dubois (Olympique Lyon).
Di sisi lain, melansir dari Elcordillerano, Mauro Icardi merupakan salah satu sosok pemain yang paling ditunggu permainannya oleh para pendukung Galatasaray.
Kontroversi yang terjadi dengan penjaga gawan Konyaspor, Ibrahim Sehic bermula ketika pertarungannya dengan Lycas Torreira.
Hal tersebut dilakukan oleh kiper Konyaspor menganggap Torreira menghalangi areanya untuk menendang bola di dalam kotak penalty, lantas Sehic langsung mendorongnya.
Icardi yang berada sangat dekat dekat dengan Sehic langsung muncul untuk membela rekan satu timnya dengan menghadapinya,
Setelah kejadian tersebut wasit memutuskan untuk memberi kartu kuning untuk Mauro Icardi, dan juga kartu kuning kedua bagi Ibrahim Sehic, yang membuat Konyaspor bermain dengan 10 orang.
2. Mauro Icardi Tetap Bikun Masalah di PSG
Klub Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), dikabarkan sangat ingin berpisah dengan Mauro Icardi.
Sang pelatih, Christophe Galtier, mengaku bahwa striker Argentina yang kerap kontroversial itu tidak ada dalam rencananya.
Itulah sebabnya PSG sedang mengusahakan kepergian sang penyerang, meskipun itu bukan tugas yang mudah bagi kedua belah pihak yang terlibat. Sepekan yang lalu, Icardi diberitahu bahwa ia tidak akan diperhitungkan.
Baca selengkapnya: Dasar Mauro Icardi! Mau Dijual pun Tetap Bikin Masalah di Tubuh PSG