Sedang Butuh Bek Kiri, Juventus Mending Gaet Luke Shaw atau Igor?
INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Italia, Juventus, disebut tengah mengincar bek kiri baru pada diri Luke Shaw dan Igor. Dari keduanya, Bianconeri lebih baik memilih siapa?
Meski bursa transfer baru saja ditutup, hal tersebut tak menyurutkan langkah Juventus untuk mempersiapkan target barunya jelang bursa transfer Januari 2023 nanti.
Dilaporkan Juventus tengah mengincar bek kiri baru yang memang menjadi kelemahan menyusul menurunnya performa Alex Sandro.
Sejauh ini ada dua nama yang masuk kantong klub berjuluk Si Nyonya Tua itu untuk diboyong pada bursa transfer Januari 2023.
Kedua pemain tersebut adalah Luke Shaw yang membela Manchester United dan Igor yang saat ini membela rival Juventus, Fiorentina.
Nama Luke Shaw masuk ke dalam radar Juventus menyusul situasinya yang saat ini terpinggirkan dari Starting Line Up Manchester United.
Posisi pemain berusia 27 tahun itu mulai tersisihkan oleh rekrutan baru Man United, yakni Tyrell Malacia yang diboyong pada musim panas lalu.
Tak hanya Luke Shaw, Juventus dilaporkan oleh Football Italia juga memantau perkembangan Igor bersama Fiorentina.
Pemain berusia 24 tahun ini mampu tampil apik di musim ini, menyusul kepindahannya ke Fiorentina dari SPAL pada musim lalu.
Melihat adanya dua opsi yang masuk radar, siapakah yang layak diboyong Juventus untuk bek kirinya? Lebih baik Luke Shaw atau Igor?
1. Bedah Kualitas Luke Shaw dan Igor
Baik Luke Shaw dan Igor merupakan bek kiri yang memiliki perbedaan besar dalam memainkan perannya di sisi pertahanan.
Perbedaan ini terlihat dalam statistik keduanya, terutama saat berperan sebagai bek kiri murni, bukan sebagai Wing Back pada umumnya. Berikut statistik keduanya dalam menyerang dan bertahan.
Luke Shaw
Menyerang:
Assist: 0,24 kali per 90 menit
Shot-Creating Actions: 3,43 kali per 90 menit
Jumlah Operan: 67,08 kali per 90 menit (akurasi: 80,7 persen)
Operan ke Area Lawan: 4,74 kali per 90 menit
Dribel: 4,98 kali per 90 menit
Bertahan:
Tekanan: 10,64 kali per 90 menit
Tekel: 1,35 kali per 90 menit
Intersep: 1,06 kali per 90 menit
Blok: 2,51 kali per 90 menit
Sapuan: 1,4 kali per 90 menit
Igor
Menyerang:
Assist: 0,01 per 90 menit
Shot-Creating Actions: 0,69 kali per 90 menit
Operan: 67,25 kali per 90 menit (akurasi: 92,7 persen)
Operan ke Area Lawan: 2,75 kali per 90 menit
Dribel: 3,56 kali per 90 menit
Bertahan:
Tekanan: 11,43 kali per 90 menit
Tekel: 2,45 kali per 90 menit
Intersep: 2,29 kali per 90 menit
Blok: 2,1 kali per 90 menit
Sapuan: 1,91 kali per 90 menit
Melihat kedua catatan itu, siapakah di antara Luke Shaw dan Igor yang lebih pantas diboyong Juventus? Berikut ulasannya.
2. Menimbang dari Berbagai Faktor
Melihat catatan keduanya sebelumnya, terlihat bahwa Luke Shaw dan Igor memiliki perbedaan dari gaya bermain sebagai bek kiri.
Luke Shaw terlihat aktif menyerang ketimbang Igor, dengan catatan Shot-Creating Actions (SCA) mencapai 3,43 kali per 90 menit. Maka tak heran catatan assistnya lebih baik dari Igor.
Bahkan Luke Shaw terlihat aktif menyerang ketimbang Igor dengan rataan operan ke area lawan mencapai 4,74 kali dan dribel sebaykanya 4,98 kali.
Hanya saja, Luke Shaw lemah dalam bertahan ketimbang Igor yang punya catatan tekanan, tekel, intersep, blok dan sapuan yang lebih baik.
Sehingga, semuanya kembali ke kebutuhan Juventus. Akankah Bianconeri membutuhkan bek kiri yang aktif menyerang atau solid dalam bertahan?
Jika menimbang gaya bermain Juventus, maka Igor akan menjadi pilihan tepat, mengingat secara bertahan ia lebih solid. Selain itu, Bianconeri sudah memiliki winger yang aktif dalam menyerang.
Sedangkan secara harga, Luke Shaw dirasa lebih murah, karena kontraknya sendiri akan habis pada tahun depan, ketimbang Igor yang masih terikat kontrak hingga 2024.
Namun untuk investasi, ada baiknya Juventus lebih memilih Igor yang lebih muda tiga tahun ketimbang Luke Shaw.
Apalagi jika melihat riwayat cedera, di mana Luke Shaw kerap dihantam cedera, sedangkan Igor lebih kerap tersedia bagi timnya.