'Ngawur' soal Statistik Kiper Inter Milan, Simone Inzaghi Bikin Heboh Publik
INDOSPORT.COM – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, memberikan pernyataan kontroversial tentang Andre Onana dan Manuel Neuer usai matchday pertama grup Liga Champions 2022/23.
Meski kalah atas Bayern Munchen dengan skor 0-2 di putaran pertama Grup C Liga Champions, sebenarnya kiper Inter Milan, Andre Onana, mencatatkan hasil yang baik.
Meski kebobolan dua gol, Andre Onana yang tampil sebagai starter di bawah mistar gawang Inter Milan mampu tampil dengan cukup baik.
Melansir dari Footbal Italia, pelatih La Beneamata, Simone Inzaghi, mengungkapkan bahwa jumlah penyelamatan yang dibuat oleh Andre Onana dan Manuel Neuer itu sama.
“(Andre) Onana dan (Manuel) Neuer membuat jumlah penyelamatan yang sama (dalam pertandingan) malam ini,” ungkap Inzaghi.
Namun, jika melansir dari Whoscored, ternyata terdapat perbedaan statistik dalam jumlah penyelamatan yang dibuat oleh kedua kiper tersebut.
Andre Onana, yang menggantikan peran Samir Handanovich di bawah mistar gawang I Nerazzurri, mampu membuat 10 penyelamatan.
Sementara itu, meski Manuel Neuer mampu membawa timnya meraih kemenangan dalam laga perdana grup Liga Champions, dirinya bekerja lebih ringan karena hanya membuat dua penyelamatan saja.
Atas statistik tersebut, pelatih Inter Milan, Simone Inzgahi, mendapat banyak komentar. Bahkan, catatan dari Opta Paolo juga menunjukkan angka berbeda.
“André Onana membuat 10 penyelamatan di #InterBayern, lebih banyak dari kiper Inter lainnya dalam pertandingan Liga Champions UEFA sejak 2003/04,” tulis Opta Paolo di akun Twitter resmi miliknya.
1. Simone Inzaghi Bakal Dipecat?
Kekalahan atas Bayern Munchen di kandang sendiri, tentunya membuat nasib Simone Inzaghi di Giuseppe Meazza menjadi semakin terancam.
Pasalnya musim lalu, allenatore asal Italia tersebut juga gagal membawa Inter Milan gagal meraih gelar juara Liga Italia, setelah kalah selisih poin dengan rivalnya, AC Milan.
Kendati demikian, tampaknya pemilik Il Nerrazzuri, Steven Zhang, belum memberikan keputusan terkait dengan kelanjutan karier Inzaghi sebagai pelatih timnya.
Sementara melansir dari Footbal Italia, pemilik Inter sejauh ini masih menolak desakan dari para penggemar klub yang bermarkas di Giusseppe Meazza itu untuk memecatnya.
Sebaliknya, Zhang malah terus mendukung Simone Inzaghi untuk tetap berada di kursi kepelatihan Inter Milan, meski gagal menyabet dua gelar lainnya dimusim lalu yakni, Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana.
Namun, sempat dilaporkan bahwa petinggi klub Inter Milan telah menggelar pertemuan darurat, menyikapi kekalahan yang diterima atas Bayern Munchen.
Bahkan, kabarnya pertemuan tersebut juga menanggapi performa Lautaro Martinez dkk di pekan awal Liga Italia, yang membuat Inter harus puas duduk di peringkat delapan klasemen sementara.
Hal tersebut disebabkan karena dari lima pertandingan terakhirnya, Inter Milan hanya mengumpulkan sembilan poin, dengan membukukan tiga kemenangan, dan menelan kekalahan dua kali.
Kekalahan tersebut didapatkan tim besutan Simone Inzaghi kala melawat ke markas Lazio, dengan skor 1-3. Lalu, saat pertandingan‘Derby della Madonnina, yang berakhir 3-2, untuk kemangan AC Milan.
2. Pelatih Baru Chelsea Sebabkan Kerugian bagi Inter Milan
Datangnya Graham Potter ke klub Liga Inggris, Chelsea, ternyata membuat Inter Milan justru bakal kesulitan untuk dapatkan Romelu Lukaku.
Penyerang Belgia, Romelu Lukaku, kembali ke Inter Milan usai dibeli Chelsea dengan harga 97,5 juta pound pada awal musim 2020/2021.
Namun demikian, Direktur Inter Milan, Giuseppe Marotta, menyebut bahwa dirinya akan berbicara kepada Chelsea pada akhir musim 2022/2023 nanti.
Baca selengkapnya: Waduh! Graham Potter Datang ke Chelsea, Inter Milan Bisa Ketiban Sial