Liga 1: Kena Ledek Suporter Sendiri, Bos Persik Yakin Timnya Segera Bangkit
INDOSPORT.COM - Manajemen Persik Kediri tampak optimistis untuk segera beranjak dari keterpurukan yang dialami selama menjalani delapan pekan awal Liga 1 Indonesia musim ini.
Sebagaimana diketahui, Persik masih belum meraih satu kemenangan pun, dengan perincian dua kali imbang dan enam kali menelan kekalahan.
Namun, tanda-tanda kebangkitan Persik sudah mulai tampak saat menjamu PSM Makassar, Jumat (2/9/22). Persik mampu meraih satu poin dari hasil imbang 1-1.
Sehingga, manajemen cukup optimistis menatap jadwal berikutnya. Persik Kediri akan bertandang ke markas Rans Nusantara FC, Sabtu (10/9/22).
"Kami semua harus fokus ke pertandingan berikutnya. Semoga ke depan bisa semakin baik dan saling menghargai demi klub ini," ucap General Manager Persik Kediri, Andi Abdussalam Tabusalla.
Di satu sisi, pihak manajemen bisa mengerti dengan kekecewaan suporter setia Persik Kediri dalam menyikapi prestasi yang tengah dialami tim kebanggaannya.
Ya, Renan da Silva dkk belum beranjak dari keterpurukan di dasar klasemen Liga 1. Lantaran masih menabung 2 poin dari sepasang hasil imbang.
Sehingga, cukup wajar jika masih terdengar teriakan-teriakan suporter dalam menunjukkan sikap kecewa terhadap performa pasukan Divaldo Alves.
"Kami semua selalu berusaha maksimal untuk kemenangan Persik. Tidak hanya tenaga, tapi mental juga," imbuh adik kandung eks Ketua Badan Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla, tersebut.
"Di saat teman-teman Persik Mania kecewa, para pemain juga kecewa. Para pemain juga sama. kekecewaan dirasakan oleh kita semua," tambah dia.
1. Soal Insiden Arthur Irawan
Pengertian yang sama juga menyangkut insiden yang sempat terjadi di antara suporter dan pemain pasca-laga kontra PSM Makassar berakhir.
Ketika memasuki ruang ganti, Arthur Irawan selaku kapten tim tampak emosional ketika mendapat kritikan langsung dari suporter.
"Kami mohon maaf atas reaksi spontan (pemain) yang terjadi pada laga lalu. Kami semua memiliki sisi manusiawi," beber Andi Abdussalam Tabusalla.
Sehingga, manajemen bisa mengerti sikap yang ditunjukkan pemain dan suporter. Semua ini sebagai pelajaran penting ke depannya.
"Ketika kami sudah berusaha maksimal, namun tidak mendapatkan hasil yang diharapkan, maka reaksi spontan adalah hal yang normal," tuntas dia.
2. Arthur Irawan Ngamuk
Pemain klub Liga 1 Indonesia, Arthur Irawan, kembali menjadi bahan perbincangan panas di sosial media, setelah Persik Kediri ditahan imbang PSM Makassar.
Pemain gelandang berusia 29 tahun itu kedapatan ngamuk ketika menuju ruang ganti setelah gagal membantu Persik Kediri meraih kemenangan.
Seperti yang diketahui, Persik Kediri hingga saat ini belum bisa terlepas dari mimpi buruk, setelah terkubur di dasar klasemen Liga 1 2022/2023.
Berada di posisi paling dasar, Persik Kediri baru mampu mengoleksi dua poin dari delapan pertandingan yang telah mereka jalani.
Hasil tersebut tentunya membuat para penggemar Persik Kediri pun semakin geram. Terkhusus bagi mereka yang datang ke stadion saat itu.