Liga 1: Hattrick di Uji Coba, Mesin Gol Timnas Milik PSS Jadi Ancaman Serius Buat Persib
INDOSPORT.COM - Striker Timnas Indonesia U-19, Hokky Caraka, tampil menggila di laga uji coba PSS Sleman yang sekaligus jadi ajang untuk membuktikan kualitasnya untuk segera tampil di Liga 1 Indonesia.
Dalam salah satu laga uji coba terbaru PSS Sleman, Hokky Caraka memborong tiga gol dalam laga melawan Porda Sleman, Senin (15/8/22).
Hokky Caraka memang menjadi salah satu sosok yang ditunggu-tunggu untuk bisa main di Liga 1. Namanya kian naik seiring prestasi bersama Garuda Select dan Timnas U-19.
Hanya saja, lini depan PSS dihuni pemain-pemain yang secara pengalaman lebih banyak dari Hokky Caraka.
Ada bomber asal Brasil, Mychell Chagas dan eks pilar Timnas Indonesia, Boaz Solossa.
Maka, Hokky Caraka harus puas duduk di bangku cadangan saat PSS menang atas Barito Putera 1-0, Sabtu (13/8/22) lalu.
Kesempatan pun akhirnya didapat Hokky untuk jadi andalan lini depan PSS. Kesempatan datang saat PSS menggelar uji coba lawan Porda Sleman di Pakembinangun Soccer Field.
Hokky dipasang sebagai target man, baik dalam tim babak pertama maupun babak kedua. Kesempatan ini dijawab Hokky dengan ciamik.
Pemain kelahiran 21 Agustus 2004 ini mencetak tiga dari total empat gol kemenangan PSS. Satu gol lain dicetak Rifky Suryawan.
Ketajaman Hokky bisa menjadi opsi ketika PSS akan menghadapi Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (19/8/22) nanti.
1. Opsi Lini Serang PSS
Hokky bisa jadi akan menjawab keresahan pelatih Seto Nurdiyantoro akan penyelesaian akhir yang belum maksimal. Mychell dan Boaz sejauh ini belum mencetak gol.
Hanya saja, usai pertandingan Seto Nurdiyantoro tak menyebut secara pasti peluang Hokky untuk tampil melawan Persib Bandung.
Seto menyebut uji coba ini merupakan bagian dari memberi kesempatan tampil pada seluruh awak tim, terkhusus bagi yang baru pulih dari cedera.
PSS Sleman turut menampilkan Ega Rizky, Ibrahim Sanjaya dan Kim Kurniawan yang absen dari Piala Presiden 2022 hingga empat partai Liga 1.
"Uji coba dengan Porda ini kita lakukan untuk memberikan field the game, untuk teman teman yang habis cedera, biar merasakan pertandingan,”
“tidak ada target apapun, tapi dari cara bermainnya oke, walau bermain dengan tim di bawah kita, cara bermainnya itu yang paling penting," kata Seto usai pertandingan.
Uji coba ini terbukti bisa dimanfaatkan para pemain pelapis, termasuk Hokky, untuk membuktikan kualitasnya.
Kedepan, hal sama berpotensi dilakukan lagi, namun sembari melihat jadwal Liga 1.
"Kita lihat jadwalnya, lihat waktunya, kalau waktunya memungkinkan ya mungkin, tapi kalau tidak ya fokus di latihan saja," tutur Seto.
2. Resah Penyelesaian Akhir
Sebelum ini, Seto cukup resah dengan penyelesaian akhir saat timnya menang atas Barito Putera 1-0. Dalam laga itu, PSS punya banyak peluang emas.
"Hasil yang kami syukuri karena kami bisa memenangkan pertandingan yang sulit, yang susah ini,”
“Cukup susah buat kami cetak gol. Tuhan mengizinkan kami menang. Terima kasih Tuhan," ucap Seto Nurdiyantoro usai pertandingan.
Penyelesaian akhir menjadi salah satu masalah serius. Dari begitu banyak peluang, PSS hanya bisa mencetak gol lewat aksi ciamik gelandang, Todd Ferre.
"Barito tampil agresif. Mereka banyak menciptakan peluang. Kami pun juga punya beberapa peluang, tapi sayangnya tidak menjadi gol,”
“Kedepan yang menjadi pekerjaan rumah adalah menciptakan lebih banyak peluang," jelas Seto. Untuk sekarang, yang penting kami menang. Mudah-mudahan hasil ini menjadi tren yang lebih baik,”
“Harapannya juga menjadikan motivasi dan percaya diri yang lebih, tapi tidak berlebihan," lanjut Seto.