Liga 2: Kantongi Bekal Dana Rp12 Miliar, Persipura Masih Kekurangan Anggaran
INDOSPORT.COM - Persipura Jayapura akhirnya mengantongi bekal dana operasional menjelang bergulirnya kompetisi Liga 2 2022. Nominalnya senilai Rp12 miliar yang didapat dari tiga sponsor mereka.
Ada pun tiga sponsor tersebut antara lain PT Bank Papua, PT Freeport Indonesia dan satu perusahaan dari Jakarta, PT Ulung Nusantara.
Manajer Persipura, Yan Permenas Mandenas membeberkan dana Rp 12 miliar tersebut merupakan total dukungan sponsor. Perinciannya, PT Bank Papua sebesar Rp5 miliar, PT Freeport Indonesia (Rp4 miliar), dan PT Ulung Nusantara (Rp3 miliar).
Meski sudah mendapatkan suntikan dana Rp12 miliar, jumlah tersebut rupanya belum menutupi segala kebutuhan Persipura untuk mengarungi kompetisi Liga 2 dan Piala Indonesia.
Akan tetapi, Yan Permenas Mandenas menyebutkan timnya tetap berkomitmen untuk tampil maksimal dalam dua ajang bergengsi tersebut.
"Sponsor kita sementara dari Bank Papua (Rp5 miliar), PT Freeport dan Pemprov Papua dalam bentuk penggunaan aset dll (Rp 4 miliar), dan PT Ulung (Rp3 miliar). Masih jauh dari harapan, tapi kami berusaha eksis dan tampil maksimal," kata Mandenas di Kota Jayapura, Kamis (11/8/22).
Diketahui, Persipura Jayapura sebenarnya membutuhkan suntikan dana sebesar Rp20-25 miliar dalam semusim untuk operasional tim di Liga 2 dan Piala Indonesia.
Dana besar dibutuhkan oleh tim Persipura mengingat besarnya biaya yang dibutuhkan untuk menggali pemain, akomodasi, dan transportasi tandang.
1. Teken MoU dengan Bank Papua
Manajemen Persipura baru saja menandatangani MoU kerja sama dengan PT Bank Papua bertempat di Kantor Pusat Bank Papua, Kota Jayapura, Kamis (11/8/22).
Dukungan Bank Papua memperpanjang jalinan kerja sama kedua pihak yang telah berlangsung sejak 1995. Total dana sponsorship selama 27 tahun senilai Rp91 miliar lebih sampai dengan menjelang Liga 2 musim ini.
"Bank Papua dari 1995 tetap setia sampai sekarang dengan Persipura Jayapura dan sponsor yang sudah dikucurkan cukup besar Rp91 miliar lebih sampai dengan sekarang ini," kata Direktur Utama Bank Papua, Herat Kalengkongan.
"Peran kami mendukung untuk mengangkat harkat dan martabat Persipura karena merupakan harga diri masyarakat Papua. Sehingga sampai hari ini kami terus mendukung Persipura," cetusnya.
"Kami mengharapkan dari pengelolaan Persipura terus dilakukan dengan baik sehingga bisa mendukung kegiatan tim itu sendiri," pungkas Herat.
2. Kandang PSMS Medan Diverifikasi
PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya tiba melakukan verifikasi terhadap Stadion Teladan yang notabene markas bersama dua klub Sumatra Utara, PSMS Medan dan Karo United, di Liga 2 2022.
Staf kompetisi PT LIB yang memimpin proses verifikasi, Selasa (9/8/22), Sandi Anugrah, mengatakan bahwa Stadion Teladan sudah cukup layak dari segi infrastruktur.
"Stadion Teladan Medan sudah lama ya, terakhir PSMS di Liga 1 2018. Dari segi infrastruktur sudah cukup baik, mungkin nanti ada beberapa catatan yang saya berikan catatan kecil kepada PSMS dan Karo United," ujar Sandi kepada awak media.
Beberapa catatan kecil itu berupa persoalan teknis mengenai lapangan dan penerangan untuk laga Liga 2 2022 yang bergulir saat malam hari. Keputusan final mengenai layak atau tidak masih belum bisa dirilis.
"Karena sudah pernah dipakai Liga 1 dan sudah lama juga tidak pernah dipakai untuk kompetisi ada beberapa nanti yang diperbaiki. Mungkin nanti untuk ukuran lapangan," katanya.