x

Piala AFF U-16 2022: Nasib Timnas Indonesia di Tangan Para Legenda

Sabtu, 30 Juli 2022 08:27 WIB
Editor: Juni Adi
Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti. Foto: PSSI

INDOSPORT.COMTimnas Indonesia U-16 dilatih para legenda untuk Piala AFF U-16 2022. Siapa saja mereka?

Tim Nasional (timnas) Indonesia U-16 kurang dari beberapa pekan lagi akan berjuang tampil di turnamen sepak bola kelompok umur antar negara di Asia Tenggara, Piala AFF U-16 2022.

Baca Juga

Rencananya Piala AFF U-16 2022 akan digelar mulai Minggu (31/07/22) hingga Jumat (12/08/22) mendatang. Yogyakarta ditunjuk oleh pihak penyelenggara sebagai tempat pertandingan.

Dua stadion yang akan digunakan adalah Stadion Maguwoharjo (Sleman) dan Stadion Sultan Agung (Bantul).

Ini merupakan kali kedua bagi Indonesia menjadi tuan rumah Piala AFF U-16 sejak empat tahun lalu. Terakhir kali menjadi tuan rumah pada edisi 2018.

Baca Juga

Kala itu Timnas Indonesia U-16 asuhan Fakhri Husaini keluar sebagai juara usai menggalahkan Thailand di final dengan skor 4-3 di Kota Sidoarjo, Jawa Timur.

Setelah itu, Timnas U-16 Indonesia belum mampu lagi jadi kampiun. Pada edisi 2019, Timnas Indonesia U-16 hanya mampu finis di peringkat ketiga.

Diharapkan tuah tuan rumah empat tahun lalu kembali menaungi Timnas Indonesia U-16 asuhan pelatih Bima Sakti.

Baca Juga

Agar bisa lagi merebut gelar juara dan menghapus luka masyarakat Tanah Air, yang kecewa dengan kegagalan Timnas Indonesia U-19 beberapa waktu lalu.

Timnas Indonesia U-16 sendiri tergabung di Grup A Piala AFF U-16 2022 bersama Vietnam, Singapura, dan Filipina.

Pertandingan perdana Timnas Indonesia U-16 akan bergadapan dengan Filipina, kemudian di laga kedua melawan Singapura, dan pamungkas melawan Vietnam.

Meski masuk ke dalam grup sulit, peluang Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022 tetap besar. Apalagi untuk edisi kali ini Skuad Garuda Asia dilatih oleh para legenda sepak bola nasional. Siapa saja mereka?


1. Firmansyah

Mantan kiper Timnas Indonesia Markus Horison.

Firmansyah dikenal sebagai salah satu bek kiri andalan Timnas Indonesia dengan julukan Roberto Carlos, karena determinasi dan tendangan kerasnya. Ia juga pernah membela beberapa klub ternama Liga 1 seperti Persikota, hingga Sriwijaya FC hingga Deltras Sidoarjo.

Namanya menjadi langganan Timnas Indonesia era 2000-an. Ia juga pernah masuk dalam bagian Skuad Garuda untuk Piala AFF 2004.

Untuk jajaran pelatih di Timnas Indonesia U-16, Firmansyah menjabat sebagai asisten pelatih.

Baca Juga

Markus Horison

Selanjutnya ada Markus Horison. Para pecinta sepak bola nasional tentu tidak asing dengan namanya. Ia dikenal sebagai salah satu legenda kiper Indonesia.

Nama markus Horison sempat cukup lama membela Timnas Indonesia di bawah mistar gawang, salah satu penampilan apiknya saat memperkuat Skuad Garuda di Piala AFF 2010.

Baca Juga

Kala itu ia sukses membawa Timnas Indonesia lolos ke final, tapi sayang dikalahkan oleh Malaysia.

Untuk klub, beberapa klub dengan nama besar juga pernah ia perkuat seperti PSMS Medan, Persib Bandung hingga Arema Indonesia.

Untuk jajaran pelatih di Timnas Indonesia U-16, Markus Horison menjabat sebagai pelatih kiper.


2. Indriyanto Nugroho

Bima Sakti memimpin latihan pemain Timnas Indonesia U-16 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Jumat (17/01/20).

Indriyanto Nugroho dikenal para pecinta sepak bola nasional era 90 hingga 2000an. Namanya adalah salah satu jebolan program Primavera PSSI yang mencari ilmu di Italia.

Ketika aktif sebagai pemain, Indriyanto Nugroho berposisi sebagai penyerang cukup andal. Ia saat ini menjabat sebagai asisten pelatih utama, bersama Firmansyah.

Bima Sakti

Terakhir ada Bima Sakti. Mantan gelandang andalan Timnas Indonesia ini menjabat sebagai pelatih kepala di Timnas Indonesia U-16 untuk Piala AFF U-16 2022.

Untuk karier kepelatihan, Bima Sakti belum menangi klub profesional. Namun dirinya langsung memulai di Timnas Indonesia ketika menjabat sebagai asisten pelatih Luis Milla.

Meski bukan pelatih berkelas dunia, namun kehadiran Bima Sakti dalam meracik pemain-pemain muda cukup bagus. 

Apalagi dia sudah berguru dengan beberapa pelatih, termasuk saat menjadi asisten pelatih Luis Milla untuk tim senior dan U-23 beberapa waktu lalu.

Salah satu kelebihan Bima Sakti yang cukup dominan adalah bagaimana ia bisa meningkatkan mentalitas para pemain asuhannya, dan juga menerapkan sistem bermain kaki ke kaki.

Di Timnas Indonesia senior, hal itu sangat terlihat. Skuad Garuda seakan tak gentar menghadapi tim manapun. 

Lihat saja kiprahnya di ajang SEA Games 2017, Asian Games 2018 dan sejumlah pertandingan uji coba. Tak heran jika duet kepelatihan Luis Milla dan Bima Sakti cukup membuat rindu publik tanah air.

Ia juga pernah menangani Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 sebagai pelatih interim, menggantikan Luis Milla yang dipecat usai Asian Games 2018.

Timnas Indonesia U-16Indriyanto NugrohoMarkus Haris MaulanaBima SaktiFirmansyahMarkus HorisonPiala AFF U-16 2022

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom