Jajang Mulyana Langsung Moncer, Sinyal Positif Regenerasi Lini Belakang Bali United
INDOSPORtTCOM - Bali United berpotensi melakukan regenerasi lini belakang setelah moncernya Jajang Mulyana. Bek dengan tinggi 182 sentimeter akan menjadi rekan duet bagi Willian Pacheco di Liga 1 2022/2023.
Leonard Tupamahu menjadi pilar penting Bali United sejak datang pada 2019 lalu. Leonard tampil 22 kali pada Liga 1 2019 dan 29 kali pada Liga 1 2021/2022.
Hanya saja, faktor usia tak bisa berbohong. Dengan usia 39 tahun pada 9 Juli nanti, banyak pihak menilai recovery Leonard akan berjalan lebih lambat dari pemain yang usianya lebih muda.
Jajang Mulyana sebenarnya juga datang dalam usia tak lagi muda. Pemain asal Sumedang ini akan berusia 34 tahun pada 23 Oktober mendatang.
Namun, selisih lima tahun dengan Leonard bisa memberi perbedaan signifikan. Makanya, ada kans Jajang akan meregenerasi lini belakang.
Sinyal ini diperkuat dengan adaptasi Jajang yang berjalan bagus. Pada Piala AFC 2022, ketika Jajang tampil, gawang Bali United aman dari kebobolan.
Kontribusi terbesar terlihat saat Bali United menang 1-0 atas Kaya FC, Kamis (30/6/22) lalu. Jajang tampil penuh bersama Willian Pacheco di pos bek tengah.
Meski belum sepenuhnya klop dengan Pacheco, namun permainan Jajang cukup menjanjikan. Kontribusi bertambah dengan sumbangan satu gol dalam laga itu.
Jajang sukses menyambut bola mati Eber Bessa dengan sundulan. Performa menawan Jajang mendapat pujian dari pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco.
"Jajang sudah menjalani adaptasi yang bagus bersama tim. Sudah dua kali main sebagai pemain inti dan meraih dua kemenangan," ucap Teco.
1. Tambah Motivasi
Sayangnya, debut Jajang bersama Bali United di kompetisi Asia tak berjalan mulus. Ketika Jajang jadi cadangan pada partai kedua, Bali United kalah 2-5 dari Visakha FC Kamboja.
Bali United pada akhirnya tak lolos fase grup karena kalah selisih gol dari wakil Malaysia, Kedah Darul Aman. Bagi Jajang, kegagalan ini menjadi pembelajaran penting bagi tim.
"Saya pribadi kecewa tidak bisa lolos dari fase grup dan harus menunggu hasil dari tim lain, tapi inilah sepak bola. Ini jadi pelajaran. Semoga pada AFC tahun depan serta di liga, kita bisa lebih baik lagi dan semakin kuat," tutur Jajang.
Berbicara tentang golnya ke gawang Kaya FC, Jajang mengaku senang bisa membantu tim meraih kemenangan. Gol itu jadi penyemangat menatap Liga 1 2022/2023.
"Saya jadi termotivasi untuk menampilkan permainan terbaik untuk kedepannya," papar Jajang.
Kegagalan Bali United meraih prestasi di Piala AFC 2022 mendatangkan protes keras dari suporter. Saat partai melawan Kaya FC masih tersisa 5 menit, North Side Boys (NSB) 12 yang ada di tribun utara membentangkan spanduk "Error 404" dan "AFC Not Found".
Lebih dari 20 flare serta smoke bomb juga dihidupkan para suporter yang berada di tribun tersebut. Flare itu kemudian dilemparkan ke depan tribun, hingga keamanan internal harus berlarian untuk mematikan flare tersebut.
"AFC gagal lagi, AFC gagal lagi, ayo Bali, ayo Bali, ayo evaluasi," demikian lirik lagu yang dinyanyikan NSB 12.
Pada akhir laga, Bali United biasanya menyanyikan anthem "Rasa Bangga" bersama suporter. Seisi tribun utara memilih diam dan tak menyanyikan lagu itu.
Lerby Eliandry akhirnya berani mendatangi depan tribun dan mengungkapkan permohonan maaf atas kegagalan di Piala AFC. Aksi Lerby kemudian turut dibarengi beberapa pemain yang melihat dari belakang.
2. Klasemen Akhir Piala AFC 2022
Berikut klasemen akhir babak penyisihan grup Piala AFC 2022. Bali United tersingkir, sedangkan PSM Makassar justru menjadi juru selamat.
Sebagaimana diketahui, Bali United berani mengambil peluang sebagai tuan rumah Grup G Piala AFC 2022. Apalagi, Serdadu Tridatu ialah juara bertahan di Liga 1.
Banyak harapan yang disandang oleh Bali United agar bisa melangkah lebih jauh di Piala AFC 2022, diawali dengan menjegal Kedah Darul Aman dengan skor 2-0, saat bermain di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar.
Namun sulit untuk menerima kenyataan ketika Bali United dihajar oleh tim Kamboja, Visakha FC dengan skor 5-2. Mimpi mereka untuk jadi juara grup Piala AFC pun sirna.
Apalagi, pasukan Stefano Cugurra hanya mampu mencetak satu gol ketika melawan Kaya Iloilo FC. Bali United gagal menjadi runner up terbaik Piala AFC 2022.
Baca Selengkapnya: Klasemen Akhir Piala AFC 2022: Bali United Tersingkir, PSM Makassar jadi Juru Selamat