Membandingkan Statistik Raheem Sterling dengan Lini Serang Chelsea, Bakal Jadi The Next Hazard?
INDOSPORT.COM – Melihat perbandingan statistik Raheem Sterling dengan lini serang Chelsea seiring munculnya rumor kepindahannya ke Stamford Bridge.
Nama Raheem Sterling santer diberitakan menjadi target utama Chelsea bersama pemilik barunya, konsorsium Todd Boehly, di musim panas ini.
Dilaporkan oleh The Telegraph, konsorsium Todd Boehly menjadikan Raheem Sterling sebagai Marquee Player dan pembuktian akan keseriusannya menjadi pemilik The Blues.
Kebetulan situasi pemain berusia 27 tahun tersebut tengah berada dalam ketidakpastian. Pasalnya, kontrak Sterling bersama Manchester City hanya tersisa satu tahun lagi.
Hingga artikel ini dibuat, Man City belum menyodorkan perpanjangan kontrak kepada mantan pemain Liverpool tersebut.
Man City disebut-sebut tak akan memberinya kontrak baru dan memilih untuk melepasnya guna melakukan penyegaran di tubuh tim.
Hal tersebutlah yang membuat Chelsea tertarik. Apalagi Sterling punya rekam jejak mentereng di kancah Liga Inggris terhitung sejak debut bersama Liverpool.
Bahkan dalam laporan terbaru disebutkan Chelsea percaya diri bisa menggaet Sterling dari Man City dengan harga murah.
Chelsea pede bisa merekrut Sterling dengan mahar 35 juta poundsterling saja atau sekitar Rp634 miliar, seperti harga Sadio Mane yang direkrut Bayern Munchen.
Di tengah derasnya rumor ini, tak ada salahnya untuk melihat bagaimana statistik Raheem Sterling musim lalu dan membandingkannya dengan lini serang Chelsea musim lalu. Berikut ulasannya.
1. Perbandingan Catatan Sterling dan Penyerang Chelsea
Chelsea tentu punya pertimbangan mengapa ingin memboyong Raheem Sterling dari Manchester City. Hal ini tak lepas dengan melempemnya lini serang The Blues.
Entah mengapa, sejak kepergian Eden Hazard, lini serang Chelsea tak menemukan sosok bertaji sepertinya kendati telah mendatangkan banyak penyerang baru.
Lantas, bagaimana dengan perbandingan statistik Sterling dengan para penyerang Chelsea di musim lalu, terutama di kancah Liga Inggris 2021/22?
Untuk membandingkannya, perlu melihat dari 6 indikator yang ada, yakni dalam penyerangan seperti gol, assist, rasio gol atau assist per menit, dribel sukses, tembakan, dan peluang yang dibuat.
Bagaimana perbandingannya? Berikut ulasannya.
Gol
Raheem Sterling: 13 gol
Kai Havertz: 8 gol
Romelu Lukaku: 8 gol
Christian Pulisic: 6 gol
Timo Werner: 4 gol
Hakim Ziyech: 4 gol
Callum Hudson-Odoi: 1 gol
Assists
Raheem Sterling: 5 assist
Hakim Ziyech: 3 assist
Kai Havertz: 3 assist
Christian Pulisic: 2 assist
Callum Hudson-Odoi: 2 assist
Timo Werner: 1 assist
Romelu Lukaku: 0 assist
Rasio gol atau assist per menit
Raheem Sterling: 1 G/A per 118,1 menit
Christian Pulisic: 1 G/A 160,8 menit
Kai Havertz: 1 G/A 165,1 menit
Hakim Ziyech: 1 G/A 188,1 menit
Romelu Lukaku: 1 G/A 198,3 menit
Timo Werner: 1 G/A 257,2 menit
Callum Hudson-Odoi: 1 G/A per 322 menit
2. Kesimpulan
Peluang yang dibuat per 90 menit
Callum Hudson-Odoi: 2,3 peluang
Hakim Ziyech: 2,1 peluang
Raheem Sterling: 1,8 peluang
Romelu Lukaku: 1,4 peluang
Christian Pulisic: 1 peluang
Kai Havertz: 1 peluang
Timo Werner: 0.6 peluang
Dribel sukses per 90 menit
Raheem Sterling: 2,2 dribel sukses
Hakim Ziyech: 1,9 dribel sukses
Christian Pulisic: 1,7 dribel sukses
Callum Hudson-Odoi: 1,5 dribel sukses
Kai Havertz: 0,9 dribel sukses
Romelu Lukaku: 0,7 dribel sukses
Timo Werner: 0,7 dribel sukses
Tembakan per 90 menit
Hakim Ziyech: 3,6 tembakan
Timo Werner: 3,1 tembakan
Kai Havertz: 2,8 tembakan
Raheem Sterling: 2,4 tembakan
Romelu Lukaku: 2,4 tembakan
Christian Pulisic: 2 tembakan
Callum Hudson-Odoi: 1,7 tembakan
Melihat dari catatan-catatan di atas, nampak Raheem Sterling begitu andal dalam mencetak gol dan membuat assist dibanding para penyerang Chelsea lainnya.
Sterling mampu mengungguli para lini serang Chelsea soal gol dan assist maupun rasio gol atau assist per menit selama bermain di Liga Inggris.
Bahkan, Sterling punya tingkat kesuksesan dribel lebih baik dari penyerang Chelsea lainnya. Untuk indikator ini, The Blues seperti tak punya penyerang yang andal dalam dribel sejak kepergian Eden Hazard.
Selain itu, rasio gol Sterling juga tergolong apik, di mana ia mencetak 13 gol hanya dari 2,4 tembakan per laga saja yang menandakan dirinya cukup tajam.
Sayang, sebagai winger Sterling tak begitu memiliki kemampuan untuk menciptakan peluang yang begitu banyak, di mana ia rata-rata hanya mencetak 1,8 peluang per 90 menit laga.
Dengan catatan seperti ini, wajar saja jika Chelsea meminatinya. Namun, hal ini tak menandakan bahwa Sterling akan jadi pembelian cerdas bagi The Blues.
Pasalnya, catatan-catatan ini dibuat Sterling di Manchester City, tim yang bermain dominan ketimbang Chelsea yang terkesan irit dalam melakukan serangan.