Calvin Ramsay, Titisan Alexander-Arnold yang Jadi Rekrutan Terakhir Liverpool Usai Darwin Nunez
INDOSPORT.COM – Sukses memboyong Darwin Nunez, Liverpool di ambang mendatangkan rekrutan baru ketiga yakni Calvin Ramsay yang dianggap titisan Trent Alexander-Arnold.
Sempat digadang memenangi quadruple pada musim lalu, Liverpool akhirnya harus puas dengan hanya memenangi Piala FA dan Piala Liga Inggris.
Di Liga Champions, mereka dikalahkan Real Madrid di partai final, sedangkan di Liga Inggris mereka kalah bersaing dengan Manchester City di pekan terakhir.
Kegagalan tersebut pun membuat Liverpool berbenah serius. Tim asuhan Jurgen Klopp itu bergerak cepat di bursa transfer musim panas, dengan sudah mendatangkan dua pemain baru yakni Fabio Carvalho dan Darwin Nunez.
Carvalho diboyong dari Fulham dengan biaya 6 juta euro, sedangkan Nunez didatangkan dari Benfica dengan harga 75 juta euro.
Kedatangan Nunez pun khususnya menjadi sorotan berkat aksi apiknya bersama Benfica musim lalu, di mana ia mencetak 34 gol dari 41 laga bersama raksasa Portugal itu.
Apalagi, Darwin Nunez sendiri sebelumnya lebih santer dikaitkan dengan Manchester United sebelum The Reds bergerak cepat menikung rival mereka itu.
Sementara itu, Carvalho menjadi primadona di Championship bersama Fulham, dengan 10 gol dan 8 assist dari 36 laga. Dengan usia yang baru 19 tahun, ia pun diproyeksikan menjadi aset jangka panjang.
Di sisi lain, meski sudah berhasil mendatangkan 2 nama berbakat tersebut, Liverpool masih belum berhenti. Mereka kini di ambang mendatangkan pemain baru ketiga.
Sosok yang dimaksud adalah Calvin Ramsay, bek kanan muda milik klub Skotlandia, Aberdeen.
1. Langsung Jadi Andalan di Aberdeen
Dilansir Daily Mail, Liverpool sejatinya sudah menjalin negosiasi dengan Aberdeen selama berminggu-minggu terkait kepindahan Calvin Ramsay.
The Reds pun pada akhirnya mencapai kesepakatan dengan banderol total 7,5 juta pounds, dengan rincian pembayaran awal 4 juta pounds dan 3,5 juta pounds dalam bentuk bonus.
Ramsay yang baru saja terpilih menjadi pemain muda terbaik Skotlandia tahun ini, akan menjalani tes medis di Merseyside dalam 24 jam ke depan sebelum kemudian meresmikan kepindahannya dan bergabung dengan skuat saat sesi latihan pramusim.
Ramsay sendiri sebelumnya juga sempat diincar oleh 2 rival Liverpool di Liga Inggris yakni Leeds dan West Ham, tapi The Reds-lah yang memenangi perburuan pemain 18 tahun itu.
Calvin Ramsay mengawali karier sepakbolanya dengan berkabung dengan akademi di Aberdeen yang merupakan klub kota kelahirannya.
Usai tampil di berbagai kelompok usia, pemain yang berposisi bek kanan ini akhirnya menjalani debut di tim utama pada musim 2020/2021, saat menghadapi Dundee. Ia kemudian tampil 4 kali lagi di sisa musim tersebut.
Meski secara total hanya tampil 6 kali di musim debutnya, Ramsay kemudian dipertahankan di tim utama pada musim 2021/2022.
Memasuki musim keduanya ini, ia mendapatkan lebih banyak kesempatan dan bahkan mengalami debut di Eropa dengan membela Aberdeen saat menghadapi BK Hacken dalam kualifikasi UEFA Conference League di Juli 2021.
Di laga itu, ia langsung jadi starter dan bahkan sukses mencetak assist di gol pertama, yang membantu Aberdeen menang telak 5-1.
Meski sempat terganggu cedera dan absen 2 bulan, Ramsey pada akhirnya menjadi pilihan utama di pos bek kanan sepanjang musim itu, dengan 33 penampilan di semua kompetisi. Ia membayar kepercayaan itu dengan torehan 1 gol dan 9 assist.
2. Kualitas Calvin Ramsay
Berposisi sebagai bek kanan, Calvin Ramsay diproyeksikan untuk menjadi pelapis Trent Alexander-Arnold. Seperti diketahui, Liverpool memang tak punya bek kanan murni selain Alexander-Arnold sehingga kerap kerepotan ketika bek Inggris itu absen.
Ramsay pun memang dinilai memiliki sejumlah kemiripan dengan Alexander-Arnold, khususnya dalam membantu serangan.
Ia dikenal rajin maju hingga daerah pertahanan lawan, dan juga piawai melepaskan umpan silang, yang membuatnya menorehkan 9 assist musim lalu.
Ramsay juga diketahui piawai membaca ruang dan melakukan pergerakan tanpa bola untuk menarik perhatian lawan maupun menyediakan opsi serangan baru.
Torehan 9 assistnya sepanjang musim lalu pun menjadikan Calvin Ramsay menjadikannya bek remaja dengan assist terbanyak di Eropa. Sementara itu jika dibandingkan dengan pemain remaja di posisi lain, ia hanya kalah dari Florian Wirtz, Adam Hlozek, dan Jude Bellingham.
Tak hanya itu, Ramsay juga dikenal sebagai eksekutor bola mati di Aberdeen, dan kerap ditugasi mengambil sepak pojok dan tendangan bebas, sama seperti Alexander-Arnold di Liverpool.
Berbekal kemampuannya yang baik dalam membantu serangan, ia juga piawai memainkan peran lain seperti wing back.
Baik sebagai full back dan wing back, Ramsay juga dikenal memiliki energi tinggi dan dikenal gigih dalam memberikan tekanan lawan, sehingga terbilang cocok dengan Liverpool yang memainkan pressing tinggi.
Di luar itu, ia juga nyaman dalam membawa bola dan memiliki kaki kanan dan kiri yang sama baiknya, sehingga menawarkan versatilitas dan membuka peluang memainkan peran baru di masa depan.
Dengan usianya yang baru 18 tahun dan minimnya pengalaman, Calvin Ramsay diyakini tak akan banyak bermain musim depan. Namun, musim depan menjadi kesempatan baginya untuk menimba ilmu dari Jurgen Klopp dan Trent Alexander-Arnold, agar ia bisa menjadi senjata baru The Reds di masa depan.